Mana yang Lebih Menguntungkan — Join ke Startup Atau Langsung ke Perusahaan Besar?

Banyak dari kita yang tergiur untuk bekerja di perusahaan besar daripada perusahaan kecil yang baru saja dirintis. Bekerja di perusahaan besar tentu saja lebih dijadikan pilihan karena sudah adanya sistem yang jelas, gaji besar, serta berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Padahal sebenarnya  startup tidak selalu seburuk itu. Dengan menekuni karir di dunia startup juga akan mendatangkan banyak manfaat pada dirimu. Penasaran apa saja manfaat yang bisa kamu peroleh? Berikut akan Hipwee jabarkan 8 kelebihan startup untuk karirmu!

Biasanya jalinan pertemanan di startup lebih erat. Tak hanya memiliki keluarga baru, ini juga kesempatan emas untuk memperluas jaringanmu

keuntungan bekerja di startup via mashable.com

Bekerja di perusahaan yang sedang dirintis tentu berbeda dengan perusahaan korporat besar. Di perusahaan besar kedudukan serta jobdesc yang diberikan lebih jelas daripada startup. Oleh karena itulah, tak menutup kemungkinan jika jalinan pertemanan dengan kawan di perusahaan besar lebih berjarak. Tentunya kamu pun akan merasa segan dengan atasan dan tetap menjaga jarak dengan mereka.

Berbeda halnya dengan startup. Karena memiliki misi yang sama serta masih membangun sistem dari awal, kedekatan pun akan tercipta dengan sendirinya. Di perusahaan startup para karyawan memang sudah memiliki jobdesc serta kedudukan masing-masing. Namun karena kalian sedang bahu membahu membangun segalanya dari titik 0, maka jalinan kalian pun akan lebih akrab dan hangat.

Bekerja di perusahaan rintisan tak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini sama artinya dengan menambah wawasan sekaligus menempa skill yang dipunya dua kali lipat besarnya

keuntungan bekerja di startup via full-suite.com

Bekerja di startup tentu berbeda dengan perusahaan besar. Apabila di perusahaan besar kamu tinggal memiliki sistem yang telah ada, maka di perusahaan rintisan kamu akan belajar bagaimana cara membangun sistem dari awal. Kamu pun tak hanya bekerja mengikuti track yang sudah ada, kamu harus bekerja lebih keras untuk membuat track sendiri. Tak pelak hal ini memaksamu untuk menggali wawasan baru sekaligus menempa skill yang telah kamu punya.

Perusahaan startup memang belum memiliki sistem yang jelas dan tertata. Tapi ikut membangunnya dari awal membuatmu merasa kerja kerasmu tidak sia-sia

keuntungan bekerja di startup via mashable.com

Belum memiliki sistem yang jelas dan tertata tak melulu berarti buruk. Justru di perusahaan startup kamu akan merasakan hasil kerjamu sendiri. Kontribusi untuk perusahaan akan benar-benar terasa nyata. Bahkan, kamu pun akan merasa bangga karena kamu memiliki andil di dalam kemajuan perusahaan. Di akhir hari, kamu akan merasa makin bermakna sebagai manusia karena menyadari bahwa kerja kerasmu tak sia-sia.

Di startup ide sekecil apapun bisa didengar dan dieksekusi. Kalau di perusahaan besar, mana ada kesempatan macam ini?

keuntungan bekerja di startup via creativeagencytalk.com

Peraturan yang ada di perusahaan rintisan tak terlalu mengikat seperti di perusahaan besar. Tanpa adanya banyak peraturan yang membebaskan gerak-gerik, para karyawan justru memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri. Bahkan, mereka juga bisa mengkontribusikan suatu ide maupun gagasan yang bisa berguna bagi perusahaan di kemudian hari.

Kultur perusahaan startup biasanya lebih fleksibel. Cocok untukmu yang enggan bekerja di kantor pemerintah atau menjadi PNS

keuntungan bekerja di startup via mashable.com

Selain tak memiliki banyak peraturan yang mengikat, kultur yang dimiliki oleh perusahaan rintisan juga lebih santai. Tak harus berangkat ke kantor pada pukul 8 serta mengenakan kemeja dan dasi, kamu bisa bebas pergi ke kantor berdasarkan jam kesepakatan. Bahkan, outfit pun bebas asal sopan dan kasual. Tentu saja ini merupakan angin segar untukmu yang memang enggan mencari rupiah di kantor pemerintah maupun PNS.

Membangun sesuatu dari awal hingga menjadi perusahaan besar adalah suatu kehormatan. Ada rasa bangga yang tak bisa digantikan oleh uang

keuntungan bekerja di startup via theamericangenius.com

Ketika bekerja di perusahaan besar, kamu akan merasa lebih terbantu dengan sistem yang sudah tercipta. Kamu tinggal mengikuti jalur yang sudah ada dan menyelesaikan pekerjaan. Namun, bekerja di startup tentu berbeda. Membangun sesuatu dari awal memang akan terasa berat namun tentu saja ini merupakan suatu kehormatan.

Kamu akan merasa bangga luar biasa ketika perusahaan yang dirintis bersama-sama ini pada akhirnya akan menjadi suatu perusahaan yang besar. Rasa bangga yang kamu rasakan pun tak bisa digantikan oleh uang.

Setiap startup dibangun dengan misi. Bekerja untuk suatu misi mulia akan membawa kepuasan tersendiri

keuntungan bekerja di startup via www.pexels.com

Tiap perusahaan startup memiliki misi sendiri yang harus dicapai. Bekerja untuk mencapai misi ini tentu akan membawa kepuasan tersendiri untukmu. Tak sekedar ikut-ikutan, namun kontribusi yang kamu berikan akan benar-benar terasa jelas terasa. Dan inilah yang membuatmu puas karena kamu memiliki kontribusi nyata untuk mencapai misi bersama.

Tak semua orang bisa bertahan dengan tuntutan kerja startup yang tinggi. Kamu yang bisa bertahan sampai sekarang pastilah pekerja keras sejati

keuntungan bekerja di startup via www.energesse.com

Memang tak semua orang mampu bertahan di perusahaan startup. Tuntutan kerja yang tinggi, sistem yang belum jelas, fasilitas yang tak seperti perusahaan besar sering membuat para karyawan berhenti di tengah jalan. Namun jika kamu mampu bertahan justru ini merupakan penanda bahwa kamu merupakan seorang pekerja keras sejati dan kamu patut bangga akan hal ini.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu berminat untuk berkarier di perusahaan startup?

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.