7 Siasat yang Layak Kamu Lakoni, Jika Punya Mimpi Ingin Membuka Bisnis Bimbingan Belajar Sendiri

Zaman sekarang banyak sekali peluang usaha yang bisa dijadikan ladang pekerjaan. Tak terkecuali usaha bimbingan belajar yang mulai menjamur dimana-mana. Usaha ini memang menggiurkan, karena hampir semua pelajar memerlukan. Kamu sebagai anak muda, juga bisa kok ikut berkecimpung ke dalam bisnis yang satu ini.

Tidak hanya menguntungkan, namun kamu sekaligus bisa berkontribusi mencerdaskan anak bangsa. Bagi kamu yang memang berminat untuk terjun ke bisnis yang satu ini, tak perlu ragu walau modal sangat minim, kamu bisa mencermati tips yang akan Hipwee jabarkan berikut ini.

Bentuk skema konsep, rencana bisnis, dan tentukan target pasarmu dari awal. Selain itu tentukan juga apakah kamu akan membeli franchise atau memulai usaha sendiri?

Tetapkan apakah kamu ingin memulai bisnis sendiri atau memulainya dari franchise via i2.cdn.turner.com

Sebelum mulai menekuni bisnis yang satu ini, kamu harus menentukan dulu pilihan bimbingan belajar seperti apa yang akan kamu dirikan. Apakah kamu akan membeli franchise bimbel yang sudah terkemuka atau kamu akan memulai dan membuat bimbingan belajarmu sendiri?

Franchise bimbingan belajar tentunya memiliki untung besar yang siap diraup, namun perlu diketahui bahwa kamu juga harus merogoh kocek yang lumayan dalam. Ya, membeli bisnis franchise bimbel ini kamu diharuskan menyiapkan dana sekitar 100 hingga 500 juta. Tuh lumayan besar ‘kan uang yang harus kamu anggarkan? Belum lagi jika membeli franchise kamu tak bisa bebas menentukan target pasar karena kamu harus mengikuti aturan dari bimbel yang kamu beli.

Lain halnya dengan memulai bisnis bimbingan belajar dengan brand sendiri, memang pada awal akan terkesan berat, karena kamu harus memulai segalanya dari nol. Termasuk memasarkan jasa dan membuat orang percaya serta menjaring konsumen sendiri. Namun, tentunya mendirikan bimbel dengan brand sendiri tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan cara ini kamu bisa menekan modal seminim mungkin dan apabila ditekuni, keuntungan yang kamu raup tak kalah menjanjikan dengan bimbel franchise. Lagipula, kamu juga bisa menentukan target pasar serta memberikan image tersendiri untuk bimbel yang kamu dirikan.

Image berbeda perlu disematkan kepada perusahaan jasa milikmu. Ini salah satu cara jitu supaya orang-orang jadi tertarik untuk mencicipi layananmu.

ciptakan image yang kuat dan menarik via nblindonesia.com

Image tentunya diperlukan untuk membuat calon konsumen tertarik terhadap jasa yang kamu tawarkan. Selain membuat tempat bimbingan belajarmu terlihat beda, orang-orang juga jadi tertarik untuk turut mencoba. Misalnya saja kamu bisa memberikan promo terlebih dahulu dengan memberikan potongan harga, sehingga bimbel milikmu memiliki tarif lebih murah dan terjangkau dibanding bimbel lainnya.

Atau kamu juga bisa menekankan kelebihan bimbingan belajar milikmu bahwa tenaga pengajar yang ada semuanya dari universitas favorit dengan IPK lebih dari 3. Bahkan, kamu bisa juga memberikan promosi besar-besaran berupa les gratis sampai TOEFL mencapai 500. Dengan image yang kamu bentuk semacam ini, bukan tidak mungkin jasa yang kamu tawarkan akan sangat diminati oleh para pelajar.

Bekerja sama dengan beberapa kawan merupakan kunci, sekaligus supaya usaha yang kamu rintis ini makin mumpuni.

rangkul satu dua kawan via pratamakrisna.blogspot.com

Untuk memperkuat bisnis yang kamu tekuni ini, kamu bisa kok merangkul satu dua kawan untuk diajak bekerja sama. Dengan begini, beban kerja bisa lebih ringan karena kalian bisa berbagi tugas. Misalnya saja satu orang bisa menyebarkan lowongan dan bertugas menjaring serta menyeleksi tenaga pengajar. Satu orang lainnya bertugas untuk mempromosikan perusahaan jasa yang tengah kamu rintis ini, entah aktif di dunia maya ataupun getol menyebarkan brosur di sekolah-sekolah sasaran.

Jaringan perkawanan juga merupakan cara ampuh untuk memasarkan jasa yang sedang kamu geluti ini. Kamu bisa menawarkan jasa les privat kepada saudara atau adik kawan. Kemudian perlahan-lahan kamu bisa mengajak kawan sekolah dari muridmu untuk ikut bergabung di dalam les privat.

Tak usah bingung mendapatkan stok tenaga pengajar, kamu bisa turut serta mengajak para adik angkatan untuk ikut ambil bagian.

rekrut adik angkatan sebagai tenaga pengajar via hikmayogandita.wordpress.com

Kamu tak usah terlalu memusingkan bagaimana cara mendapatkan tenaga pengajar. Kamu bisa kok menjaring adik tingkat dari berbagai ragam jurusan sebagai calon tenaga pengajar di bimbingan belajar milikmu. Caranya pun cukup sederhana, kamu tinggal membuat brosur lowongan dan menempelkannya di papan pengumuman seputaran kampus.

Bisa dipastikan mereka akan berminat, karena menjadi guru privat dapat menjadi pemasukan tambahan sekaligus batu loncatan setelah lulus kuliah nanti. Untuk sistem gajinya, kamu bisa menggunakan sistem bagi hasil. Misalnya saja kamu 30% dan untuk tenaga pelajar mendapat 70%.

Simulasi hasil yang akan kamu dapatkan

Tarif les privat siswa per 90 menit Rp 50.000

Upah tenaga pengajar : 70% x Rp 50.000 = Rp 35.000

Upah yang bisa kamu kantongi (satu siswa, satu pertemuan) = Rp 50.000 – Rp 35.000 = Rp 15.000

Lumayan kan upah yang bisa kamu kantongi, bayangkan saja jika kamu memiliki 10 siswa dengan jadwal 3x dalam seminggu untuk les, kira-kira berapa hasil yang akan kamu raup dalam sebulan?

Namun, yang harus digunakan sebagai catatan, kamu tidak bisa sembarang menjaring tenaga pengajar. Kamu harus mengutamakan, kredibilitas, dedikasi, serta kedisiplinan dari pengajar. Jangan sampai ada orangtua dari siswa yang mengeluhkan kredibilitas dari tenaga pengajar di akhir sesi les privat.

Selain menyiapkan tenaga pengajar, promosi ke berbagai sekolah maupun ke lingkungan perumahan juga harus dilakoni dengan gencar

lakukan promosi dengan gencar via frediansyahfirdaus.blogspot.com

Setelah tenaga pengajar sudah kamu miliki, ini saatnya kamu mempromosikan jasa yang kamu punyai. Gunakan image yang sudah kamu ciptakan untuk terjun ke dalam pasar dan mulai gencar melakukan promosi. Apabila bimbel yang kamu miliki menyasar anak-anak yang baru belajar membaca, kamu bisa datangi taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Lain halnya jika kamu menawarkan test TOEFL serta bimbingan belajar khusus siswa yang akan menempuh ujian. Kamu bisa mendatangi SMP dan juga SMA.

Jangan lupa juga untuk membuat brosur semenarik mungkin ya. Alih-alih menggunakan kertas putih, kamu bisa memilih kertas folio berwarna supaya lebih menarik mata.

Supaya makin kekinian sekaligus cepat dikenal, kamu juga perlu mempromosikan usahamu lewat media sosial dan website yang sama sekali tak memerlukan modal

manfaatkan media sosial via favim.com

Media social merupakan cara jitu lainnya untuk berpromosi. Kamu bisa membuat media social mulai dari facebook, twitter, hingga path. Selain supaya masyarakat mulai mengenal jasa yang kamu tawarkan, kamu juga bisa membuat mereka terpikat. Caranya cukup mudah, kamu tinggal sering-sering memposting atau mentweet mengenai tips atau cara praktis menyelesaikan soal. Usahakan kamu aktif untuk memposting dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Posisikan dirimu adalah tutor dan pembaca adalah muridnya. Dijamin, mereka akan dibuat penasaran dan ingin mencoba untuk mengikuti kelas bimbelmu.

Tidak hanya media social saja, kamu juga bisa membuat website khusus untuk perusahaan jasamu ini. Tidak harus menggunakan jasa website profesional, kamu bisa kok membuatnya berbekal website gratis yang bisa dengan mudah kamu temukan. Buat tampilan websitemu semenarik mungkin. Buat juga logo yang menarik dengan jargon yang oke dan mencerminkan kualitas bimbingan belajarmu. Terakhir, kamu juga bisa mencantumkan foto serta profil berikut keunggulan dari tiap-tiap pengajar, supaya klien tertarik karena merasa disodori banyak pilihan terbaik.

Selama masih jadi usaha rintisan tak perlu terburu-buru menyewa kantor demi menyambut pelanggan. Manfaatkan ruang yang ada — bahkan ruang tamu pun bisa disulap jadi kantor dadakan

sulap ruang tamu menjadi kantor dadakan via www.writette.com

Karena menggunakan modal yang seminim mungkin, tentu kamu belum bisa menyewa rumah untuk mendirikan kantor. Toh, keberadaan kantor ini dirasa kurang perlu kok, karena kamu bisa menggunakan website sebagai muka perusahaan. Terlebih lagi kamu menawarkan jasa privat yang mendatangi rumah siswa sehingga keberadaan kantor tak terlalu ambil bagian.

Apabila memang keberadaan kantor sangat diperlukan, kamu bisa kok membuat kantor dadakan di rumah. Sulap saja ruang tamu untuk menerima klien. Walau terkesan sederhana, namun mereka tak akan meragukan jika kamu memang berdedikasi tinggi untuk sungguh-sungguh menawarkan jasa yang terbaik di bidangnya.

Apakah tips yang sudah Hipwee berikan tadi cukup bermanfaat bagi kamu? Apabila ada di antara kamu yang sudah atau sedang menggeluti bisnis ini, yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.