Perkembangan karier adalah hal mutlak yang harus kamu dapatkan. Selain untuk peningkatan penghasilan, peningkatan karier juga akan memberimu kepuasan. Sehingga tahapan yang kamu capai di pekerjaan tidak berhenti begini-begini saja.
Nah, untuk membuat kariermu berkembang, ada baiknya kamu menyimak ilmu dari Jack Ma. Milyader dari China satu ini benar-benar menggambarkan apa itu ungkapan from zero to hero. Jack Ma adalah faounder dari Alibaba.com, retail online yang saat ini kesuksesannya sudah mengalahkan eBuy, marketplace yang bergerak di bidang yang sama. Alibaba.com membawa Jack Ma, yang tadinya adalah seorang guru Bahasa Inggris, menjadi orang terkaya di China. Setelah Jack Ma melepas saham pertama Alibaba di US, posisinya menjadi orang terkaya ke-23 di dunia.
Bagaimana caranya seorang guru Bahasa Inggris, bisa menjadi bos dari perusahaan retail online yang berskala internasional seperti Alibaba? Untuk kamu para pekerja muda, ini saran Jack Ma, supaya kariermu berkembang.
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum kamu berusia 20, jadilah murid yang baik. Jangan malas menempuh pendidikan dan menimba ilmu dari manapun
Saat kamu masih di bangku kuliah atau sebelum-sebelumnya, jadilah murid yang baik. Jangan malas belajar ataupun mencari tahu. Menjadi murid tidak hanya berarti kamu belajar dari dosen-dosen di kelas. Tapi kamu bisa menjadi murid dari siapapun untuk hal apapun. Saat usiamu belum 20, waktumu untuk menimba ilmu masih sangat banyak. Manfaatkan baik-baik untuk mendapatkan ilmu dari manapun. Karena nanti setelah kamu memasuki dunia kerja, waktu yang kamu punya untuk belajar tentunya tidak sebebas saat kamu masih belum bekerja.
Jack Ma sendiri sebelumnya pernah ditolak sekolah, karena nilai matematikanya yang tidak bagus. Tapi Jack Ma tidak menyerah. Dia terus berusaha mengejarnya. Di waktu lain, Jack Ma rela menaiki sepeda sejauh 40 km untuk mengunjungi hotel tempatnya bisa belajar Bahasa Inggris dari para orang asing. Karena banyak bertemu dengan orang asing inilah, Jack Ma jadi punya pandangan yang berbeda dari kebanyakan orang China.
ADVERTISEMENTS
2. Di awal usia 20an, pengalaman adalah yang utama. Bekerja di perusahaan kecil bisa kamu pertimbangkan sebelum menjajal tempat yang lebih besar
Setelah menimba banyak ilmu semasa kuliah, pasca kelulusan adalah masanya kamu mempraktikkan ilmu yang kamu punya, sambil sekaligus juga menambah ilmu dari sumber-sumber lainnya. Tak perlu minder atau ragu jika kamu tidak bekerja di perusahaan multinasional. Di perusahaan besar, kamu akan menjadi bagian dari mesin atau sistem yang sudah kaku. Sementara berkarya di perusahaan kecil justru membuatmu merasakan pengalaman-pengalaman berharga yang tidak bisa kamu dapatkan di multinational company.
Di perusahaan kecil, start up misalnya, kamu juga bisa mengenal lebih dekat pemimpin perusahaan. Darinya, kamu tidak hanya belajar tentang pekerjaan, tapi juga tentang passion dan mimpi. Tak perlu malu mengikuti dan mengambil ilmu dari orang lain, karena di rentang usia 20-30 tahun, memang waktumu untuk mengikuti orang lain.
ADVERTISEMENTS
3. Sampai usiamu 30, buatlah kesalahan sebanyak mungkin. Jangan ragu-ragu untuk mencoba hal-hal baru
Apa yang membuat keadaan kita macet di sini-sini saja, terkadang karena kita terlalu takut untuk mencoba hal-hal baru. Kita takut pada kegagalan yang menanti jika kita keluar dari zona nyaman. Karena takut membuat kesalahan, seringnya kita menjadi cukup puas dengan apa yang sudah ada dan enggan berinovasi untuk merasakan pengalaman yang baru. Sampai usiamu 30 tahun, membuat kesalahan tak jadi masalah. Kamu masih muda. Salah sekali, di situ kamu bisa mengambil pelajaran untuk tidak mengulangi lagi. Jatuh sekali, kamu masih bisa bangkit berkali-kali.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu berpikir untuk membuat usaha sendiri? Lakukan itu di usia 30-40 tahun. Sepuluh tahun waktu yang kamu punya untuk merintis usaha
Setelah sepuluh tahun bekerja untuk orang, pengalamanmu sudah cukup banyak. Ilmu yang kamu dapatkan juga sudah lebih banyak dari saat kamu berusia 20an. Kondisi psikologismu juga jauh lebih matang. Jika kamu berencana untuk membuat usaha sendiri, inilah usia yang tepat untuk memulai.
Jika kamu sudah punya rencana sejak lama tentang usaha apa yang ingin kamu buat nanti, inilah saat mewujudkannya. Sampai usiamu 40 tahun nanti, carilah model-model baru usaha yang cocok untukmu. Berbekal pengalamanmu sebelumnya, amunisimu untuk memulai sudah cukup memadai.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan mencoba-coba hal baru bila usiamu sudah lebih dari 40 tahun. Fokuslah untuk melakukan hal-hal yang kamu memang bagus di dalamnya
Setelah usiamu 40 tahun, eksperimen bukan lagi hal yang bisa kamu lakukan. Mencoba-coba hal baru sudah bukan masamu lagi. Membuka usaha tidaklah mudah. Tak jarang prosesnya berjalan panjang, termasuk jatuh bangun yang tak terhitung banyaknya. Memang selalu ada kemungkinan untuk sukses meski kamu sudah 40 tahun. Tapi risiko kegagalan lebih besar, karena banyak hal tak terduga bisa datang. Kamu sudah tak punya waktu terlalu banyak lagi untuk memulai dari awal lagi. Jika kamu sudah menemukan hal apa yang cocok untuk kamu kerjakan dan sudah terbukti memberimu kesejahteraan yang cukup, lanjutkan saja.
ADVERTISEMENTS
6. Saat usiamu 50 tahun, akuilah bahwa kamu sudah tua. Saatnya memberi kesempatan kepada yang muda, kamu cukup memberikan investasi saja
Sudah lebih dari 30 tahun kamu bekerja, saatnya sekarang kamu mulai menyingkir dari panggung utama. 50 tahun jelas bukan usia muda lagi. Ini saatnya kamu memberikan kesempatan pada yang muda-muda untuk berkarya. Mereka lebih enerjik dan mungkin lebih kreatif daripada kamu yang sudah menua. Investasikan saja ilmu dan dana yang kamu punya, dan dukunglah ide-ide brilian yang kaum muda itu rencanakan.
7. Jika kamu sudah 60 tahun, sudahlah, tak usah lagi bekerja. Jalan hidupmu sudah tidak mungkin diubah lagi. Apa yang ada hanya bisa kamu nikmati saja
60 adalah batas akhir semuanya. Saat ini, kamu sudah tidak bisa mengubah apa-apa. Barangkali di usia ini kamu masih punya ganjalan mimpi-mimpi yang belum tercapai. Tapi sudah, cukup. Di usia ini sudah bukan lagi waktunya untuk memikirkan bisnis atau mengubah rencana hidup. Apa yang kamu miliki hanya bisa kamu nikmati. Daripada terus menyesali apa yang seharusnya kamu lakukan atau tidak kamu lakukan, lebih baik nikmati sisa hidupmu dengan berbagai hal positif dan menghibur.
Kesuksesan Jack Ma tidak datang dalam semalam. Tapi apa yang bisa Jack Ma lakukan, bisa menginspirasi semua orang. Apa yang Jack Ma lakukan, bisa juga kamu lakukan. Mulai hari ini buat plan hidupmu sedetail mungkin. Sekaligus carilah pengalaman sebanyak mungkin, dan lakukan kesalahan sebanyak mungkin.
“This is my advice to the young people: 25 years old, make enough mistakes. Don’t worry! You fall, you stand up, you fall…enjoy it! You’re 25 years old, enjoy the show!” – Jack Ma
Untuk saat ini, tak perlu takut melakukan kesalahan. Seperti kata Jack Ma, toh kita baru dua puluh lima.