Menulis CV bisa dibilang gampang-gampang susah. Di satu sisi kamu ingin mengeksplor semua kelebihan yang kamu punya. Tapi di sisi lain cuma ada ruang 1-2 halaman saja untuk menggambarkan diri kamu dan perjalanan karirmu.
Singkat, jelas, dan gue banget adalah rumus untuk menciptakan CV yang ideal.
Mencari kata-kata unik untuk mendeskripsikan diri memang jadi tantangan tersendiri dalam pembuatan CV. Seringnya kata-kata pekerja keras atau jujur menjadi jadi andalan untuk ditaruh di CV. Padahal nih, kata-kata tersebut udah terlalu umum untuk mewakili kamu sebagai individu.
Nah, kali ini Hipwee bakal ngasih kamu referensi beberapa kata yang bisa kamu cantumkan di CV untuk mendeskripsikan dirimu. Biar manajer personalia atau HRD perusahaan yang kamu tuju tertarik untuk ketemu langsung sama kamu.
ADVERTISEMENTS
1. Lupakan kata ‘Pekerja keras’. Ganti dengan ‘Kreatif’
Memang pekerja keras itu kata yang bermakna positif. Kata tersebut menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang bersungguh-sungguh dalam hal pekerjaan. Namun, perlu diperhatikan bahwa sifat kerja keras itu hanya dapat dirasakan setelah kalian pernah bekerjasama. Kalau untuk mengenal di kali pertama? Hmmm….susah juga ya.
Kenapa tidak mengganti kata kerja keras dengan ‘kreatif’ saja? Jadi kamu bisa menunjukkan hasil karya ‘kan?
ADVERTISEMENTS
2. ‘Perfeksionis’ bisa kamu ganti dengan ‘Tepat Waktu Menyelesaikan Pekerjaan’
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan detail oriented skill seperti menjadi editor misalnya, perfeksionis memang kata yang cukup relevan.Tapi harus diperhatikan kalau konotasi kata perfeksionis juga membawa kesan lambat serat tidak bisa bekerja dibawah deadline.
Untuk tipe pekerjaan yang menuntut detil namun dalam lingkungan yang cepat, lebih baik ganti kata ‘Perfeksionis’ dengan ‘Mampu Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu.’ Lebih realistis!
ADVERTISEMENTS
3. Ubah ‘Mampu Bekerja Dalam Tim’ dengan kata yang lebih personal seperti ‘Supel’ atau ‘Mudah Bersosialisasi.’
Mampu bekerja dalam tim juga termasuk yang sering banget dicantumkan dalam CV. Hal tersebut menunjukkan kalau kamu adalah pribadi yang asyik untuk diajak bekerja sama. Namun, bagi sebagian manajer personalia beberapa perusahaan, karakter mampu bekerja sama juga termasuk umum dan kurang menarik. Sudah tahu belum kalau ada kata yang maknanya hampir sama, namun agak lebih catchy? Seperti supel atau mudah bersosialisasi.
ADVERTISEMENTS
4. ‘Jujur’ bisa banget diganti dengan ‘Mampu Mengelaborasi Fakta Dengan Baik.’ Terdengar jauh lebih kece ‘kan?
Banyak orang pintar, namun sedikit orang yang jujur. Bisa dibilang kejujuran adalah suatu sifat langka yang mahal. Namun, nggak serta merta kamu cantumkan dalam CV juga. Bukannya nggak boleh, namun itu terdengar biasa banget. Nah, biar terlihat beda, kamu ganti aja dengan yang satu ini mampu mengelaborasi fakta dengan baik. Kalau kamu bersikukuh untuk mencantumkan jujur dalam CV, khawatirnya mereka yang menguji bakal mikir hmmm.. mau banget ya dibilang jujur? Hehehehe..
ADVERTISEMENTS
5. Ganti kata ‘Tepat Waktu’ dengan ‘Berkomitmen Tinggi’ aja!
Siapa pun kamu, apa pun profesimu, baiknya memiliki sifat mendasar yang satu ini. Jika kamu tepat waktu, tandanya kamu nggak hanya menghargai waktu, tapi juga menghargai orang lain yang punya janji denganmu. Jadi, wajar banget kalau kamu mencantumkan tepat waktu dalam resume-mu. Namun, kata tersebut kurang kuat untuk mendeskripsikan dirimu. Seperti halnya dengan jujur, pekerja keras, atau bertanggung jawab, terlalu umum. Sebagai gantinya, kamu bisa mencantumkan berkomitmen tinggi. Yup, seseorang yang berkomitmen tinggi udah pasti bakal menghargai waktu dan orang lain.
ADVERTISEMENTS
6. Daripada ‘Ambisius‘ ada kata yang lebih positif seperti ‘Inventif.’ Unik bukan?
Inventif berarti pandai merancang atau mencipta atau berdaya cipta. Nah, daripada menggunakan kata ambisius sebagai kata yang mendeskripsikan dirimu, kamu bisa menggantinya dengan kata yang nggak pasaran seperti misalnya inventif tersebut. Sebab inventif atau berdaya cipta jauh terdengar lebih produktif ketimbang ambisius. Ambisius hanya sekadar keinginan, sementara inventif lebih cenderung pada tindakan.
7. ‘Petualang, Humoris, atau Ceria’ cocok kamu gunakan untuk melamar di bidang industri kreatif!
Supaya bisa menarik HRD dari perusahaan idaman, kamu bisa lebih personal mendeskripsikan dirimu seperti apa. Kata-kata seperti petualang, humoris, atau ceria bisa bisa banget kamu pajang di CV-mu. Buat kamu yang melamar di bagian marketing atau personalia misalnya, kamu bakal punya nilai lebih kalau mencantumkan 3 kata tadi. Selain kedua bidang tadi, mereka yang punya pribadi lucu, ceria, penuh semangat, atau bahkan petualang, biasanya selalu bikin siapa pun nyaman untuk bekerja sama. Menciptakan atmosfir yang positif di lingkungan pekerjaan. Mereka-mereka ini nih yang biasanya dicari untuk gabung di perusahaan yang bergerak di industri kreatif.
Bagaimana? Udah menemukan kata unik yang kamu banget? Friendly, ceria, bersemangat, mudah bersosialisasi, hingga inventif adalah deret kata yang keren untuk mendeskripsikan diri. Sejatinya, dalam hal mendeskripsikan diri dalam CV, tentang bagaimana kamu membahasakan dirimu saja. Yuk, rajin-rajin buka KBBI dan Tesaurus Bahasa Indonesia! Biar CV-mu makin menarik! 🙂