Ide bisnis bisa muncul dari mana saja, termasuk dari makhluk mungil bernama bayi dan anak-anak kecil di sekitar kita. Kalaupun kita sendiri belum punya anak, nggak ada salahnya mengambil peluang dari banyaknya bayi lucu nan menggemaskan yang sering muncul di beranda Facebook atau memenuhi postingan Instagram. Yang disasar bukan anaknya langsung, tapi tentulah orangtuanya.
Orangtua jaman sekarang selalu up to date dan mau anaknya nggak ketinggalan tren. Baik soal pakaian yang harus keren, makanan yang sehat, sampai perawatan rutin bayi. Dari situ kamu bisa punya banyak ide bisnis yang bisa dikembangkan. Meskipun pelanggannya adalah anak-anak kecil bahkan bayi yang baru lahir, jangan salah, untung yang diraup bisa jutaan! Apa saja sih bisnis yang bisa dikembangkan? Ini dia Hipwee Sukses rangkumkan untukmu!
ADVERTISEMENTS
1. Usaha toko susu dan popok. Untung per produk memang nggak banyak, tapi susu dan popok sudah jadi kebutuhan primer
Popok dan susu sudah jadi salah satu kebutuhan primer bayi selain sandang, pangan dan papan. Bayangkan saja, hampir semua bayi membutuhkan popok yang dikenakan sehari-hari. Sedangkan untuk balita, lepas dari ASI biasanya mereka akan sering mengonsumsi susu formula. Secara rasio, keuntungan toko susu dan popok tidaklah besar. Namun jangan kaget dengan hasil akhirnya. Mari coba kita hitung;
Modal 1 kaleng susu = Rp. 200.000
Ambilah untung sekitar 2%, yang berarti Rp. 4.000 per produk
1 kaleng susu biasanya hanya mampu bertahan 5 hari
Berarti dalam 1 bulan, konsumsi susu akan sekitar 6 kaleng
Untung 1 bulan dalam 1 produk adalah 6 x Rp. 4.000 = Rp. 24.000
Diasumsikan dalam 1 hari terdapat 1 orang pembeli
berarti dalam 30 hari = 30 x Rp. 24.000 = Rp. 720.000
Ingat itu hanya untuk 1 produk. Padahal kita tahu ada banyak merek susu. Belum lagi dari popoknya. Di mana kedua produk ini saat ini perputarannya sangat cepat. Keuntungannya pasti akan berlipat-lipat, bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Jaman sekarang, bayi baru lahir sampai balita sudah punya gaya sendiri. Bukan lagi baju bayi, tapi juga kaos dan jeans, lengkap dengan sepatu bootsnya. Buka usaha clothing line anak yuk!
Tahu sendiri ‘kan kalau jaman sekarang, banyak orangtua yang mendadani anaknya dengan banyak gaya. Nggak ada yang salah, sih. Justru ini bisa jadi peluang bisnis yang menggiurkan, lho! Kalau biasanya clothing ditujukan untuk anak-anak muda, sekarang saatnya kamu bisa mengembangkan usaha lewat anak-anak. Mulai dari umur 0 bulan alias belum ada 1 tahun, bayi-bayi ini sudah bisa dipakaikan kaos atau kemeja dengan motif minimalis. Jangan lupa celana jeans ukuran mini-nya. Belum lagi kalau kamu juga menyediakan sepatu model dewasa yang bisa dikenakan anak kecil. Dengan pemasaran yang oke, jualan online pun sudah cukup, tanpa perlu buka toko.
ADVERTISEMENTS
3. Usaha jualan bubur bayi juga menguntungkan, lho. Sekarang, banyak orangtua yang mulai sadar akan pentingnya makanan bayi secara homemade
Bubur bayi yang dimaksud bukan yang instan seperti yang banyak dijual di supermarket. Tapi, bubur bayi buatan sendiri yang dijual saat masih fresh. Jualan bubur bayi homemade sekarang sudah mulai marak. Biasanya penjual mulai buka lapak pagi-pagi sekali. Ini sangat membantu apalagi untuk para ibu bekerja yang nggak sempat memasak sendiri. Selain homemade, bahan yang digunakan haruslah berkualitas seperti sayur mayur, daging, dan juga ikan. Biasanya selain bubur, yang dijual juga ada puding dengan berbagai bentuk hewan yang lucu.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak cuma orang dewasa, bayi juga butuh pijat. Kenapa nggak buka baby spa?
Baby spa juga jadi salah satu tempat yang sering dikunjungi orangtua jaman sekarang. Jadi, buka usaha baby spa sepertinya bukan ide buruk. Nah, kalau kamu berminat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Contohnya memilih lokasi yang strategis, membuat desain interior dengan banyaknya hiasan khusus anak, karpet warna – warni atau wallsticker dengan gambar-gambar hewan. Juga dengan merekrut pegawai dan juga terapis yang sudah mahir di bidangnya. Meski kelihatannya banyak dan modalnya nggak sedikit, tapi untung yang didapat juga lumayan, lho. Soalnya, baby spa sendiri biasanya memasang tarif yang lumayan di atas rata-rata.
ADVERTISEMENTS
5. Banyak orang memilih daycare sebagai tempat penitipan anak daripada meninggalkannya dengan baby sitter di rumah. Ini juga bisa jadi peluang usaha, lho!
Membuka daycare memang gampang-gampang susah. Selain modal, kamu juga perlu ijin. Kalau sudah berijin, tentunya orang akan lebih percaya menitipkan anaknya ke daycare yang kamu buat. Tapi, meski begitu, jangan mundur dulu. Nyatanya, daycare memang usaha yang menguntungkan. Biaya masuk dan juga SPP bulanan bisa kamu ambil sekian persennya sebagai keuntungan. Tapi, usaha ini juga mengutamakan pelayanan. Jangan hanya ingin meraup laba besar, tapi fasilitas dan kenyamanan dilupakan. Karena kamu mengurus anak orang yang sudah dipercayakan untuk dijaga selama dititipkan.
ADVERTISEMENTS
6. Belum banyak orang tahu kalau perlengkapan anak dari box bayi, stroller sampai mainan seperti ayunan dan prosotan bisa disewakan
Yap, persewaan mainan dan perlengkapan anak kini juga mulai banyak ditemukan di kota-kota besar. Banyak orang tua yang memilih untuk menyewa daripada membeli. Bukan tanpa alasan, karena umur anak yang cepat besar, menyebabkan barang-barang yang ada biasanya tidak bertahan lama. Misalnya box bayi, paling-paling hanya dipakai 3 bulan. Itupun kalau bayinya betah di dalam box. Setelah itu box tak akan lagi digunakan. Belum lagi anak juga cepat bosan. Kalau dibelikan mainan seperti ayunan atau kuda-kudaan, paling hanya satu atau dua minggu mereka akan suka mainan di situ. Setelah itu bosan dan minta mainan baru. Hal ini jadi peluang buatmu membuka usaha rental/sewa perlengkapan anak. Asal barangnya selalu terawat dan bersih, orang pasti jadi suka untuk menyewa di tempatmu.
Meski mungkin kamu jadi orangtuanya masih beberapa tahun lagi dari sekarang, bukan hal yang salah juga kalau mulai membuka usaha berbasis anak-anak ini. Selama masih banyak bayi-bayi yang dilahirkan, yakinlah bahwa usahamu tak akan mati. Selamat berbisnis!