Mencari pekerjaan menjadi salah satu hal yang susah untuk didapatkan sekarang. Bukan cuma kualifikasi kemampuan, jenjang pendidikan yang tinggi juga jadi salah satu syaratnya. Kepemilikan ijazah jadi mutlak. Kebanyakan perusahaan nggak akan mau melirikmu tanpa kertas sakti satu ini.
Kemudian ada kasus unik yang berbeda. Ada orang-orang yang tetap bisa sukses besar, meski tanpa punya gelar di belakang nama. Akhirnya kita sering merasa, “Ah…kenapa harus susah-susah mendapat ijazah kalau mereka aja bisa?”
Ngingetin aja nih. Ada beberapa orang yang memang terlahir gifted dengan bakat mereka. Kalau kamu nggak sekuat mereka, mending usaha keras aja.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau kamu nggak se ‘goblok’ dan seberani Bob Sadino, jangan coba-coba melaju tanpa pendidikan
Pria yang sudah tutup usia pada 19 Januari 2015 di umur 81 tahun ini terkenal sebagai seorang pebisnis nyentrik di bidang pangan dan peternakan. Pemilik nama asli Bambang Mustari Sadino atau yang kerap kamu kenal sebagai Bob Sadino, memiliki jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Beliau yang lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 ini sampai akhir hidupnya memiliki ciri khas yang nggak mungkin kamu lupa, yakni dia yang selalu terlihat santai dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek dalam kesehariannya. Meski telah wafat, namun terbukti sampai saat ini Bob Sadino masih menjadi inspirasi bagi para pebisnis dan anak-anak muda yang hendak memulai bisnisnya.
ADVERTISEMENTS
2. Andy F. Noya jelas berbakat. Tanpa kelugasan sekelas Andy, belajarlah baik-baik Nak
Lelaki kelahiran Surabaya, 6 November 1960 ini dikenal oleh publik setelah dia menjadi pembawa acara di salah satu stasiun TV di mana dirinya juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi. Andy melanjutkan pendidikannya di STM 6 Jakarta setelah sebelumnya dia tidak menyelesaikan sekolahnya di STM Jayapura. Sejak kecil, dia sudah menyukai dunia tulis menulis, kegemarannya pun didukung oleh bakatnya menggambar kartun dan karikatur. Hal itulah yang kemudian membuatnya berhasil di dunia jurnalistik dan tulis menulis yang kini sudah membesarkan namanya.
ADVERTISEMENTS
3. Susi Pudjiastuti yang lulusan SMA bisa memberi ceramah untuk mahasiswa Harvard. Tapi Bu Susi memang cerdas dan pekerja keras
Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2015-2019 yang dikenal dengan gaya nyentrik ini, Susi Pudjiastuti, masuk dalam list orang sukses tanpa pendidikan yang tinggi. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 hanya memiliki ijazah SMP. Beliau sempat merasakan duduk di bangku SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun terpaksa berhenti di kelas 2 lantaran dikeluarkan dari sekolah karena keaktifannya dalam gerakan Golput. Namun, kegagalannya di bangku sekolah nggak membuatnya gagal begitu aja, beliau membuktikannya dalam bisnisnya yang bergerak di bidang eksportir hasil perikanan sebelum akhirnya saat ini ia menjabat sebagai menteri.
ADVERTISEMENTS
4. Purdi E. Chandra, pendiri Primagama memang tidak lulus Sarjana. Sebelum mengikuti jejaknya ingat dia bisa diterima di 4 jurusan berbeda
Sosok Purdi E. Chandra ini dikenal sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses. Dia mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang berhasil masuk MURI karena memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia. Keberhasilan yang dicapainya sebagai pengusaha ternyata nggak ditunjang dengan pendidikan tinggi yang bergasil dicapainya.
Lelaki kelahiran Lampung, 9 September 1959 ini sempat mencoba untuk kuliah di 4 jurusan yang berbeda, yakni psikologi, elektro, sastra inggris, dan farmasi di Universitas Gajah Mada dan IKIP Yogyakarta. Namun, semua ditinggalkannya karena rasa bosan yang dia rasakan. Namun, keyakinan jika gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita yang dimilikinya ini justru mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses.
ADVERTISEMENTS
5. M. H. Ainun Najib belajar di sekolah kehidupan. Belum sebijak dia? Ya sudah…..sekolah saja
M. H. Ainun Najib atau yang kerap disapa sebagai Cak Nun ini juga sebagai salah seorang yang sukses dalam karir tapi gagal dalam dunia pendidikan. Sosok yang dikenal sebagai seniman, budayawan, dan penyair ini sempat duduk di Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada, namun hanya bertahan selama 3 bulan. Pria kelahiran Jombang, 27 Mei 1953 lebih banyak mencari ilmu di luar sekolah sampai akhirnya dia mendapat julukan sebagai manusia dengan bermacam sebutan.
ADVERTISEMENTS
6. Ajip Rosidi mendapat gelar Honoris Causa meski tanpa gelar sarjana. Yakin kamu bisa baca ribuan buku untuk bisa mengikuti jejaknya?
Lelaki yang lahir di Jatiwangi, 31 Januari 1938 ini menolak untuk mengikuti ujian akhir SMA lantaran dia mendengar kabar bocornya soal ujian dan sejak saat itu, Ajip Rosidi pun enggan mengantungkan hidupnya pada ijazah. Beliau pun kemudian membuktikan walaupun tanpa ijazah SMA ia tetap bisa melanjutkan hidupnya.
Ajip Rosidi membuktikannya dengan terus menulis, membaca, dan menabung buku sampai jumlahnya mencapai ribuan. Hal itu kemudian membawanya pada sebuah kepercayaan yang dia dapatkan, yakni dia dipercaya mengajar sebagau dosen di perguruan tinggi Indonesia, dan juga menjadi guru besar di Jepang. Sampai pada 31 Januari 2011 pun ia menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.
Orang-orang hebat tersebut memang nggak memiliki ijazah yang tinggi dalam pendidikannya namun tetap bisa berhasil dalam karir. Lantas, jangan kamu kira perjuangan mereka mudah dan nggak berliku. Perjalanan yang mereka tempuh untuk sampai di keberhasilan memiliki waktu yang panjang dan nggak instan.
Nah, bagi kamu yang kepikiran untuk nggak melanjutkan pendidikan coba deh dipikir ulang. Apa kamu yakin akan setangguh mereka untuk mencapai masa depan yang cerah? Kalau kamu belum yakin dengan dirimu sendiri, lebih baik kamu berusaha mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Ingatlah, ijazah yang kamu miliki akan menjadi modal awal bagimu dalam melanjutkan hidup yang masih panjang terbentang.