Sebagai orang yang bukan penutur asli Bahasa Inggris menghadapi interview menggunakan bahasa ini kadang jadi momok tersendiri. Udah lah grogi, masih harus memastikan jawaban dan grammar yang tepat. Dobel kombo!
Tapi walaupun perlu perjuangan, menjadi champion dalam interview berbahasa Inggris bukan hal yang mustahil kok! Kali ini Hipwee akan memberimu 6 hacks yang bisa dicoba agar keluar dari ruangan interview berbahasa Inggris dengan tersenyum.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Daripada mengenalkan diri pakai “My name is….” lebih baik langsung bilang “You can call me….”
Interviewer: Can you please introduce yourself?
Kamu: You can call me Arbi. I am currently working in a startup company. Bla bla bla~
Kebanyakan orang akan menjawab dengan template jawaban standar, “My name is…” saat diminta untuk mengenalkan dirinya. Bayangkan kamu jadi interviewer dan mendengar jawaban yang sama 10 kali dalam sehari. Muak nggak?
Coba cari padanan lain yang lebeh catchy untuk mengenalkan dirimu. Salah staunya langsung straight forward saja bilang, “You can call me (namamu)” pada interviewer.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Gunakan frase penghubung yang nggak biasa. Ganti ‘But’ dengan ‘However, Nevertheless atau Yet’
Sebagai penutur Bahasa Indonesia kita punya kecenderungan menerjemahkan apa yang ingin kita bicarakan ke dalam Bahasa Inggris begitu saja. Seringnya kita menggunakan satu kata dengan berlebihan karena nggak tahu padanan katanya.
Salah satu kata yang sering digunakan sebagai kata penghubung adalah ‘But.’ Agar kamu nggak terus-terusan menggunakan kata But dalam pembicaraan, ganti saja dengan frase penghubung lain yang tersedia. Misalnya, ‘However, Nevertheless atau Yet.’
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Keseringan bilang ‘And’ bikin turn off. Coba ganti pakai ‘Along with’ aja
Kalau kamu bisa menghitung berapa banyak kata and yang kamu gunakan dalam satu kalimat mungkin kamu akan mengernyitkan kening. Walau merupakan salah satu kata yang paling jamak dipakai, menggunakan terlalu banyak kata and dalam kalimat akan membuat kamu terlihat amatiran.
Masih banyak kok padanan lain yang tersedia. Mulai dari along with, as a consequence, sampai moreover.
4. Bingung? Jangan gelagapan! Minta interviewer mengulang pertanyaan
Saat dihadapkan pada pertanyaan sulit kita sering bingung untuk menjawab apa. Reaksi paling normal yang keluar dari mulut adalah gelagapan lalu menjawab dengan, “Emmm…emmmm…”
Ada trik yang wajib kamu kuasai ketika dihadapkan pada situasi sulit macam ini. Daripada kelihatan kebingungan minta interviewer mengulang pertanyaan dengan mengucapkan, “Pardon me?”
5. ‘I pay attention to…’ jadi cara menjelaskan kelebihan dengan elegan
Menjelaskan kelebihan jadi salah satu bagian penting dalam interview yang harus dimanfaatkan untuk meng-highlight apa yang kamu punya. Kebanyakan dari kita menggunakan formula yang sangat sederhana untuk melakukan ini. Apalagi kalau bukan menggunakan kalimat, “I am….” untuk menjelasakannya.
Kalimat I am….. merupakan kalimat standar yang akan membuat jawabanmu terlihat sangat generik. Daripada menggunakan I am coba ganti penjelasan soal kelebihanmu dengan menggunakan, “I pay attention to… “ Kalimat ini akan membuat level penjelasanmu naik level. Selain terdengar beda kamu juga akan terdengar lebih meyakinkan.
6. Daripada gamblang menceritakan kekurangan,gunakan kata “I might need to learn”
Pertanyaan rutin yang pasti datang di setiap interview adalah, Apa kekuranganmu? Kamu bisa dengan gamblang menjelaskan apa yang menurutmu jadi tantangan setiap kamu melakukan sesuatu. Atau, kamu juga bisa menjawab dengan lebih konstruktif dengan menjelaskan apa yang akan kamu pelajari untuk meningkatkan kualitas diri.
Daripada langsung mengungkapkan begitu saja, kenapa tidak di tweak sedikit dengan menggunakan kata ‘I might need to learn about….’
See? Nggak susah ‘kan memenangkan interview berbahasa Inggrismu? Dengan 6 cara ini kamu akan jadi champion dalam sesi interview. Bukan nggak mungkin juga