4 Langkah Melek Finansial Buat Kamu yang Sudah Punya Penghasilan

Mampu mengelola keuangan secara teratur jadi kunci mencapai kesejahteraan hidup

Bagi generasi muda yang sudah memasuki dunia kerja, melek finansial merupakan salah satu isu penting selain perkembangan karier. Kendati demikian, merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) generasi muda di bawah usia 35 tahun memiliki tingkat literasi atau melek finansial yang terbilang rendah, yakni tidak lebih dari 33,5 persen. 

Padahal, melek finansial yang diartikan sebagai kemampuan mengelola keuangan secara teratur dengan sejumlah ilmu pengetahuan dan keterampilan, sangat penting diupayakan agar kamu bisa mencapai kesejahteraan hidup yang didambakan. Lantas bagaimana caranya agar bisa melek finansial? Langsung disimak! 

ADVERTISEMENTS

1. Menghindari gaya hidup konsumtif agar bijak membelanjakan uang

Konsumtif

Ilustrasi gaya hidup konsumtif | Photo by Freestocks on Unsplash

Kata kunci untuk melek finansial adalah mampu mengelola keuangan secara teratur. Namun, kebanyakan anak muda yang baru memasuki dunia kerja dan mandiri secara finansial, sering tidak menyadari hal tersebut. Alih-alih bijak, nggak sedikit yang membelanjakan uang karena dorongan keinginan, bukan kebutuhan. 

Pada tahap awal, hal ini mungkin terdengar wajar. Kamu punya penghasilan, dan membelanjakannya untuk keinginan yang sebelumnya mungkin nggak bisa kamu penuhi. Namun, jika hal tersebut terus-terusan dilakukan hingga mengganggu pemenuhan kebutuhan wajib, artinya kamu tengah menjalani gaya hidup konsumtif.

Menjadi konsumtif bukan nggak mungkin menyebabkan masalah keuangan serius, loh. Maka untuk itu, selalu utamakan dorongan kebutuhan dalam membelanjakan uang. Cukup penuhi keinginanmu sesekali saja, atau sesuai kemampuan finansial setelah semua kebutuhan wajib terpenuhi. 

Baca konten menarik seputar tips finanasial: Panduan Mulai Cicilan Pertama Buat Anak Muda. Selain Gaji, Ada Hal Lain yang Harus Dipertimbangkan!

ADVERTISEMENTS

2. Buat budgeting rutin setelah gajian

Mengatur keuangan

Ilustrasi budgeting | Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Budgeting atau membuat anggaran bisa jadi cara untuk menghindari gaya hidup konsumtif, sekaligus langkah menjadi individu yang melek finansial. Di sini kamu bisa membuat anggaran pengeluaran bulanan, mengacu pada apa yang menjadi kebutuhanmu sebagai prioritas. Lakukan budgeting secara rutin setelah kamu menerima gaji. 

Cara paling sederhana dan populer dalam budgeting adalah dengan menerapkan aturan anggaran 50/30/20, di mana 50 persen dari pendapatanmu dianggarkan untuk kebutuhan wajib, 30 persen untuk memenuhi keinginan seperti beli pakaian baru, liburan atau nongkrong, dan 20 persen sisanya dianggarkan untuk tabungan. 

Dengan melakukan budgeting kamu bisa terhindar dari pengeluaran yang berlebih untuk hal-hal yang mungkin nggak penting. 

ADVERTISEMENTS

3. Punya tujuan yang jelas dan mengedukasi diri dengan informasi tentang finansial

Literasi keuangan

Ilustrasi mengedukasi diri dengan informasi tentang finansial | Photo by Rodnae Productions from Pexels

Orang yang melek finansial pasti punya tujuan finansial yang jelas, baik itu bersifat jangka pendek seperti untuk beli gadget, atau jangka panjang seperti beli rumah dan tabungan hari tua. Tujuan finansial ini harus kamu tetapkan karena akan berkaitan dengan bagaimana cara kamu menghasilkan uang, menabung hingga membelanjakannya. 

Namun, memiliki tujuan finansial yang jelas saja belum cukup untuk menjadi melek finansial. Kamu juga harus terus mengedukasi diri dengan informasi baru tentang finansial. Sebab, kehidupan itu dinamis dan cara mengelola keuangan pun bisa jadi tak sama setiap waktunya. 

Untuk itu ada banyak cara mengedukasi diri dengan informasi tentang finansial yang bisa kamu lakukan. Membaca artikel atau buku selalu bisa jadi pilihan mengedukasi diri. Selain itu, saat ini ada banyak konten-konten edukasi finansial yang dikemas secara menarik dalam format webseries tanpa mengesampingkan bobot edukasinya. 

Konten edukasi yang dikemas dalam format webseries ini bahkan bisa dibilang lebih efektif menanamkan pemahaman pada audiens. Selain karena mudah diakses, webseries dengan bobot edukasi membuat penontonnya nggak merasa digurui. Hal ini terbukti dari webseries Kelak dari Pegadaian yang disambut antusias hingga kini masuk seasons kedua. 

Mengangkat cerita tentang anak muda yang bisa dibilang nggak punya rencana sehingga kehidupannya terpengaruh, webseries ini jadi medium edukasi tentang banyak hal termasuk finansial yang menyenangkan. Pegadaian mengedepankan pendekatan emosional dengan kisah yang umum ditemui pada anak muda agar pesan edukasi dapat diterima dengan baik. 

Melalui webseries Kelak Season 2 yang merupakan salah satu bagian campaign Generasi Pandai #PunyaRencana, Pegadaian ingin meningkatkan literasi keuangan lebih jauh lagi dengan melibatkan perasaan untuk menginspirasi penonton. Fokus Pegadaian di sini adalah agar anak muda berani punya tujuan dan menyiapkan aset untuk mencapainya.

Webseries Kelak Season 2 juga merupakan salah satu upaya Pegadaian menindaklanjuti respons masyarakat, yang sebenarnya tertarik untuk melek finansial, tetapi belum menemukan wadah edukasi yang tepat. Seperti diketahui, anak muda hari ini cenderung mengandalkan media digital untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk untuk informasi.

Selain itu, format edukasi yang terlalu gamblang juga kurang cocok dengan selera anak muda kiwari yang senang dengan pesan atau makna berbungkus cerita. Apalagi bagi mereka yang baru memasuki dunia kerja dan disibukkan berbagai hal, konten edukasi yang menghibur jauh lebih menarik karena sekaligus bisa jadi wahana rekreasi. 

ADVERTISEMENTS

4. Mulai investasi, sesuaikan dengan tujuan finansial

Investasi emas

Ilustrasi investasi emas | Dok. Pegadaian

Setelah menetapkan tujuan finansial dan membekali diri dengan edukasi tentang finansial, mulai berinvestasi menjadi tahap selanjutnya untuk melek finansial. Secara singkat, dengan berinvestasi kamu bisa melindungi aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang, dan investasi juga bisa memenuhi kebutuhanmu di masa mendatang. 

Meski begitu, nggak dimungkiri masih banyak anak muda yang enggan untuk berinvestasi karena berbagai alasan. Ada yang merasa ragu menimbang faktor keamanan dan kemudahan, ada pula karena bingung memilih produk investasi yang memang cukup banyak jenisnya. Di sini lah pentingnya edukasi diri terus kamu lakukan. 

Memulai investasi memang perlu pertimbangan. Namun, bukan berarti sulit dilakukan. Kamu hanya perlu mengetahui apa tujuan investasimu, dan mencari tahu tingkat toleransimu terhadap risiko untuk menentukan produk yang tepat. Ini karena memang nggak ada produk investasi yang bebas dari risiko. Untuk belajar lebih dalam kamu bisa bergabung dengan komunitas yang banyak membahas soal literasi keuangan anak muda lewat berbagai event, salah satunya adalah komunitas Generasi Pandai yang minggu ini akan mengadakan Masterclass bersama Rio Purba di platform Hipwee.

4 Langkah Melek Finansial Buat Kamu yang Sudah Punya Penghasilan

Hipwee Creator Community Masterclass via bit.ly

ADVERTISEMENTS

Memperkaya informasi seputar investasi menjadi bagian edukasi diri tentang finansial.

Mengedukasikan hal ini juga jadi bobot webseries Kelak Season 2. Melalui webseries ini kamu secara tidak langsung akan dikenalkan dengan berbagai produk investasi di Pegadaian, seperti Tabungan Emas , Arisan Emas , hingga Kartu Emas yang bisa jadi sesuai dengan tujuan finansialmu.  

Selain itu, buat kamu yang masih ragu memulai investasi karena isu keamanan, Pegadaian melalui webseries ini juga menampilkan betapa investasi kini bisa dilakukan dengan aman dan mudah melalui Pegadaian Digital , sebuah aplikasi yang sudah terdaftar di OJK untuk memudahkan transaksi Pegadaian, termasuk menabung emas yang bisa dimulai dari Rp50.000 saja. 

Secara keseluruhan, melek finansial juga bisa diartikan sebagai bentuk investasi jangka panjang yang sangat penting. Karena dengan melek finansial siapa saja bisa mengelola dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil. Selain itu, melek finansial juga akan membantumu dalam memilih strategi dan membuat keputusan keuangan yang tepat. 

Nggak hanya itu, menjadi individu yang melek finansial artinya kamu mampu bertanggung jawab pada setiap keputusan keuangan, karena melek finansial sejatinya bermuara pada kebebasan finansial dan kondisi di mana kamu mampu menentukan jalan bijak mencapai kesejahteraan. 

Nah, itu dia 4 langkah melek finansial yang bisa kamu tempuh mulai sekarang. Buat kamu yang saat ini masih merasa belum cukup melek finansial, webseries Kelak Season 2 yang tayang mulai tanggal 18 Februari 2022 di kanal YouTube Pegadaian Official bisa jadi salah satu medium yang efektif membuka pemahaman barumu terkait finansial. Episode pertama webseries Kelak Season 2 bisa kamu tonton di sini .

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.

Editor