14 Hari Usaha Ringan Demi Menciptakan Keuangan yang Lebih Tertata

Dari sekian banyak rencana yang kamu bikin di dalam resolusi tahun 2015, barangkali ‘Menambah/Punya Penghasilan’, ‘Lebih Rajin Menabung’, dan ‘Bebas dari hutang’ menjadi fokus utamamu tahun ini. Mumpung 2015 baru aja dimulai, gunakan semangat tahun baru untuk mencapai target-target kamu dalam bidang keuangan, apakah itu berhemat, menabung, berhenti pakai kartu kredit atau beragam hal sepele lain yang sering kamu lupakan tahun lalu.

Dengan menyempatkan waktu 1-2 jam buat satu urusan per hari, kamu bisa menggapai keuangan yang lebih tertata tanpa pemborosan dan bukan gak mungkin malah menambah pemasukanmu.

ADVERTISEMENTS

Hari 1: Rangkum semua pendapatan dan pengeluaranmu sepanjang tahun 2014 yang sudah berlalu

Setahun ini ngapain aja

Setahun ini ngapain aja via www.popsugar.com

Kelompokkan pengeluaran dalam kategori-kategori besar seperti ‘Transportasi’ untuk pengeluaran yang berhubungan dengan perawatan kendaraan, BBM atau ongkos angkutan umum. Gunakan kategoti ‘Belanja” untuk catatan belanja baju, sepatu, dan pengeluaran belanja lainnya. Sementara yang berkenaan dengan hobi, nonton bioskop, tv kabel atau internet bisa kamu kategorikan sebagai ‘Hiburan’.

Agar proses ini terasa lebih asyik dan tidak membosankan gunakan kreativitasmu untuk membuat label dan penamaaan bagi setiap pengeluaran.

ADVERTISEMENTS

Hari 2: Merangkum keuangan selama setahun gak akan beres dalam sehari, lanjutkan usaha ini di hari kedua

Dibantu teknologi

Dibantu teknologi via byterevel.com

Jika perlu gunakan bantuan aplikasi Mint pada smartphone atau Microsoft Excel di komputermu, atau apapun yang bisa kamu gunakan. Merangkum pendapatan dan pengeluaran yang tahun lalu kamu lakukan gak akan beres dalam sehari. Karena kamu juga harus menyertakan beberapa pendapatan yang sifatnya gak tetap selain gaji seperti bonus atau hadiah. Serta pengeluaran yang tak terduga dan angkanya gak pernah tetap seperti biaya berobat, pajak dan lain-lain.

Gunakan hari kedua untuk membuat angkanya dengan benar (setidaknya mendekati benar) agar kamu bisa memproyeksikan bagaimana 2015 nanti akan berjalan.

ADVERTISEMENTS

Hari 3: Kenali pengeluaran yang selama ini bikin kamu hidup boros

Jajan terus = Boros

Jajan terus = Boros via bestrunningshoe.info

Berdasarkan hasil hitung-hitunganmu di hari 1 dan 2, tanyakan pada dirimu apakah 2014 menjadi tahun yang boros bagi kamu atau kamu cukup puas dengan keadaannya? Apakah ada pos pengeluaran yang seharusnya masih bisa dihemat hingga bisa menyisakan uang untuk keperluan lain?  Cari di mana area mana kamu melakukan pemborosan atau tentukan satu pos yang menurut kamu bisa dikurangi sedikit biayanya.

ADVERTISEMENTS

Hari 4: Udah tahu boros di mana? Bikin rencana penghematan pada pos tersebut

Masak di rumah aja gimana?

Masak di rumah aja gimana? via www.huffingtonpost.com

Misalnya kamu boros karena hampir setiap hari makan di luar selama 2014. Jika benar demikain, kurangi jadwal makan di luar hingga seminggu sekali aja. Mulai belanja untuk masak sendiri di rumah bisa menghemat pengeluaran kamu secara signifikan.

ADVERTISEMENTS

Hari 5: Perlahan coba kurangi pengeluaran tetap per bulan, hasil penghematan bisa kamu simpan sebagai tabungan

Jalan-jalan dikurangi

Jalan-jalan dikurangi via www.citacinta.com

Jika kamu gak rela mengurangi jatah makan, kamu bisa mengurangi dan melakukan penghematan pada pengeluaran tetap per bulan. Misalnya listrik, jika tiap bulan kamu biasa mengeluarkan 150 ribu untuk tagihan listrik cobalah untuk menghemat penggunaannya hingga kamu hanya mengeluarkan 100 ribu bulan depan. Menghemat 50 ribu selama setahun aja bisa memberi kamu 600 ribu untuk ditabung.

Lakukan hal yang sama pada pengeluaran yang jelas-jelas bisa kamu kontrol dengan sedikit ketekunan dan kerajinan seperti hemat air, telepon, BBM dan pulsa. Bukan gak mungkin kamu bisa menyimpan lebih 1 juta dalam setahun hanya dengan berhemat dalam pengeluaran tetap.

ADVERTISEMENTS

Hari 6: Sempatkan diri untuk membaca buku/artikel mengenai pengelolaan uang dan mencari inspirasi buat invest

Banyakin membaca

Banyakin membaca via www.huffingtonpost.com

Kenapa Hipwee menyarankanmu membaca buku atau artikel? Karena mencari dan membayar seorang financial advisor bakal sulit untuk anak muda seperti kamu, kecuali kalau kamu sendiri adalah seorang penasihat keuangan.

Dengan banyaknya sumber di media online kamu gak punya alasan buat malas membaca karena gak punya bukunya. Di internet kamu bisa menemukan banyak e-book, tips dan artikel tentang bagaimana cara mengatur uang dan cara yang aman untuk menginvestasikannya. Kamu bisa mulai membaca dari artikel yang sudah ditulis oleh HipweeSemoga terinspirasi, ya!

Hari 7: Hubungi provider internet dan TV kabelmu, siapa tahu ada promo menarik yang bisa membuatmu menghemat dana

Cari yang hemat

Cari yang hemat via www.huffingtonpost.com

Kebanyakan orang menikmati fasilitas internet dan tv kabel dari dua provider yang berbeda. Padahal sekarang kamu bisa mendapatkan internet dan siaran premium cukup dari satu perusahaan aja. Tanpa banyak alat dan kabel kamu tetap bisa internetan sementara adik kamu masih bisa menonton kanal Disney kesayangannya. Dengan satu harga yang jauh lebih hemat dibanding dua harga dari dua provider digabungkan.

Hari 8: Periksa kembali apakah kamu masih punya tagihan dan hutang yang lama terlupakan

Aku punya hutang gak ya?

Aku punya hutang gak ya? via www.huffingtonpost.ca

Salah satu langkah untuk terbebas dari hutang adalah dengan membayarnya. Sayangnya kita sering lupa kalau sudah berhutang apalagi kalau sama teman. Dia mungkin bilang “Udah, gak apa-apa” tapi dalam hati kamu tahu bahwa sebenarnya hutang itu harusnya dibayar. Demi hutang-hutang yang terlupakan buka lagi memori kamu dalam-dalam, apakah pernah meminjam uang atau barang sama teman? Lebih baik dilunasi sekarang selagi kamu bisa daripada ditagih tiba-tiba saat kamu gak bisa melunasi.

Hari 9: Segera putuskan bagaimana kelanjutan hubunganmu dengan kartu kredit

Mau diapakan kartunya?

Mau diapakan kartunya? via lanseybrothers.blogspot.com

Kamu bisa menelepon atau mengunjungi website penyedia jasa kartu kredit tersebut untuk mengetahui apakah ada program cicilan 0% yang menarik. Siapa tahu kebetulan kamu lagi butuh laptop baru dan bisa dapat dengan harga yang sama meskipun nyicil. Jika kartu kredit hanya menghiasi dompet dan memaksa kamu mengeluarkan biaya bulanan yang percuma, mending kamu hentikan aja penggunaannya. Apabila kamu gak punya kartu kredit sama sekali, selamat kamu bebas dari segala macam keribetannya.

Hari 10: Mulailah mengaktifkan auto transfer pada rekening bankmu untuk membayar tagihan tetap dan menabung

Mudahkan hidupmu

Mudahkan hidupmu via ideahole.tistory.com

Salah satu solusi buat kamu yang sering ‘lupa’ membayar tagihan dan memisahkan tabungan dari uang gaji ialah mengaktifkan auto transfer pada bank kamu. Atur tanggal yang cocok sehingga sewaktu datang hari gajian uang kamu sudah ditransfer untuk membayar tagihan listrik, telepon atau air dengan sendirinya. Kalau kamu berniat nabung untuk hari tua bikin rekening terpisah yang secara teratur ditransfer oleh rekening utama kamu. Tanpa terasa dengan auto transfer urusan menabung dan bayar tagihan sudah beres tepat pada waktunya.

Hari 11: Bongkar barang-barang lama, bikin kamarmu jadi lebih rapi

Kapal pecah kok kayak kamar

Kapal pecah kok kayak kamar via www.simple-organization.com

Jika perlu tata ulang letak lemari dan meja agar terlihat lebih fresh. Kamar dan tempat tinggal yang tertata rapi bakal membawa perasaan senang pada dirimu, cobalah. Habiskan waktu seharian untuk membongkar barang-barang yang menumpuk dan gak tahu kapan kamu gunakan lagi. Merapikan tempat tinggal adalah kegiatan yang produktif loh, apalagi kalau kamu bisa menemukan item bekas yang mungkin bisa dijual kembali.

Hari 12: Hasilkan uang dari hasil beres-beres rumah kemarin

Jualan baju bekas

Jualan baju bekas via happilymel.blogspot.com

Kamera tua yang gak kamu pakai lagi mungkin berguna buat seseorang, kenapa gak dijual aja secara online? Sambil beres-beres rumah kamu akan menemukan baju yang masih layak dipakai atau barang-barang koleksi yang udah gak kamu sukai lagi. Daripada membuat kamarmu sesak lebih baik disumbangkan atau dijual. Lumayan ‘kan kalau ada penghasilan tambahan.

Hari 13: Dapatkan inspirasi dari orang-orang yang sudah sukses secara finansial

Di sekitar kamu, ada banyak orang-orang sukses yang bisa kita jadikan panutan. Mereka bisa saja salah satu temanmu yang sedang oke bisnisnya, keluarga jauh kamu yang merangkak dari nol hingga jadi kaya atau seorang pengusaha lokal yang kamu tahu sendiri bagaimana perjuangannya dulu.

Hanya saja kamu terlalu malas untuk mengakui bahwa mereka jauh lebih sukses dari kamu. Hari ini singkirkan ego dan rasa malu kamu, dan akui bahwa orang-orang inilah yang seharusnya patut kamu contoh. Jadikan mereka sebagai sumber inspirasi kamu untuk menggapai sukses dengan gayamu sendiri.

Hari 14: Temui sumber inspirasi untuk sekedar ngobrol dan belajar lalu terjemahkan wejangannya menjadi amunisi bagi kesuksesanmu

Cata kalau perlu

Cata kalau perlu via www.redeemthecommute.com

Selain malas mengakui kesuksesan orang, keengganan kamu untuk belajar juga harus disingkirkan. Jika kamu udah kenal dengan sumber inspirasimu, jadikan dia sebagai idola. Jangan ragu buat berkunjung ke tempat dia berkarya atau jika memungkinkan undang dia untuk secangkir kopi sambil berbicang mengenai kesuksesannya. Serap sebanyak-banyaknya ilmu darinya, banyak-banyak bertanya dan mendengar. Catat kalau perlu, nasihat-nasihat darinya bakal jadi modal berharga ketika kamu melangkah demi kesuksesan esok hari.

Daftar di atas memang terlihat panjang namun bila kamu baca satu dan selesaikan satu per hari, percaya deh pasti bakal terasa ringan. Dalam 2 minggu keuangan kamu beres, rumah rapi, ada sumber pemasukan buat ditabung dan terpenting mendapat wejangan dari mereka yang sudah terbukti sukses duluan.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Football, Music, Movie.