Terhitung mulai 5 September 2017 kemarin, Pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 Kementerian/Lembaga dan 1 pemerintah provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Utara. Dijelaskan oleh Asman Abnur, Menpan-RB, dibutuhkan sebanyak 17.428 CPNS untuk Kementrian/Lembaga dan sebanyak 500 CPNS untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dari mulai lulusan tingkat pendidikan SMA/SMK sampai S2.
Maraknya kabar yang beredar di beberapa pesan singkat ataupun media sosial ini menjadi angin segar bagi para pengincar jabatan PNS di se-antero nusantara. By the way, Hipwee Sukses sudah ngepoin langsung informasi resmi terkait persyaratan pendaftaran di situs Kemenpan-RB, dan menemukan beberapa kualifikasi jurusan-kurang-populer yang ternyata dibutuhkan untuk menempati beberapa posisi yang disediakan lho! Berikut beberapa jurusan minim peminat yang masuk di dalam daftar kualifikasi seleksi CPNS yang tengah berlangsung. Siapa tahu kamu salah satunya.
ADVERTISEMENTS
1. Para lulusan Ilmu Perpustakaan punya kesempatan untuk duduk di posisi arsiparis, pustakawan, bahkan analis berkas sengketa
Jurusan Ilmu Perpustakaan memang mulai banyak diterapkan di beberapa universitas, namun peminat jurusan ini masih relatif sedikit dibandingkan dengan jurusan lainnya. Ilmu yang mempelajari topik-topik yang berkaitan dengan perpustakaan ini rupanya terdaftar dalam kualifikasi seleksi CPNS yang sedang bergulir. Lulusan-lulusan Ilmu Perpustakaan dibutuhkan untuk menjabat sebagai arsiparis di Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, pustakawan di Badan Kepegawaian Negara (BKN), bahkan analis berkas sengketa di Kementrian Keuangan RI.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu yang lulus dari Jurusan Ilmu Keolahragaan jangan panik nggak dapat pekerjaan, ada tawaran untuk jadi analis keolahragaan di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora)
Kebanyakan calon mahasiswa yang menyenangi gerak dan olah tubuh lebih memilih jurusan dari ilmu terapan ketimbang ilmu murni. Banyak para lulusan dari Jurusan Ilmu Keolahragaan yang khawatir dirinya kesulitan mencari pekerjaan. Hey, jangan patah semangat! Kemenpora membuka lowongan untukmu lulusan Ilmu Keolahragaan untuk menduduki posisi sebagai analis keolahragaan. Nah, ilmu murni terkait keolahragaan yang kamu dapatkan selama di perkuliahan sangat dibutuhkan di sana.
ADVERTISEMENTS
3. Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan punya peluang di Kementrian Pertanian untuk menjadi auditor ahli dan peneliti
Jurusan yang berfokus pada isu pengelolaan hama untuk mengkonservasi lingkungan dan memanajemen sumber daya hayati untuk memelihara keseimbangan agroekosistem ini memang jarang sekali terdengar. Nggak heran kalau mereka yang menuntut ilmu di jurusan ini dibilang anti mainstream. Ternyata usaha-ingin-tampil-beda-mu ini dilirik oleh Kementrian Pertanian. Mereka mencari tunas-tunas dari lulusan ini untuk memangku jabatan sebagai auditor ahli dan peneliti lho!
ADVERTISEMENTS
4. Seorang peneliti di Kemendikbud nggak harus berasal dari jurusan MIPA kok, kamu yang lulusan Bahasa Daerah juga diperhitungkan!
Perkembangan zaman di era digital seperti ini makin menggerus generasi muda yang mau mempelajari bahasa daerah untuk bisa diamalkan dalam hidup bermasyarakat. Beruntunglah bagimu yang berani ambil risiko di jurusan Bahasa Daerah dan mampu meluluskannya. Karena Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mencari lulusan dari Bahasa Daerah untuk diangkat menjadi seorang peneliti.
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu sangsi untuk menjadi seorang desainer dengan mengenyam Jurusan Tata Busana, daftar saja jadi instruktur ahli di Kementrian Perindustrian (Kemenperin)
Tata Busana nggak hanya menjadi program studi sewaktu kita duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) saja, bangku perkuliahan juga banyak yang menyediakannya. Kebanyakan mahasiswanya adalah mereka yang punya bakat dan minat di bidang rancangan busana. Namun nyatanya bukan di situ saja peluangnya, kamu perlu cek lowongan yang baru saja dibuka oleh Kemenperin yang mencari lulusan dari Tata Busana untuk menjadi instruktur ahli.
ADVERTISEMENTS
6. Ada yang pernah dengar Jurusan Perbandingan Agama? Ternyata Badan Intelijen Negara (BIN) membutuhkannya untuk memegang posisi analis bahan keterangan
Program studi yang berbasis kerukunan umat beragama ini mempelajari seluk beluk agama-agama yang ada pada manusia dari zaman awal mula peradaban hingga masa kontemporer, baik di dunia timur maupun dunia barat. Wah, sepertinya para lulusan dari jurusan ini harus benar-benar kuat iman, ya! Serunya lagi, lulusan dari jurusan ini menjadi salah satu yang dicari oleh BIN untuk memegang peranan penting sebagai analis bahan keterangan.
7. Pun mereka para lulusan dari jurusan Sastra Korea yang diincar oleh BIN untuk memangku tanggung jawab sebagai analis intelijen dan pengolah data di Subdirektorat Asia Timur dan Pasifik
Kalau Sastra Inggris, Sastra Jawa, Jepang, maupun Arab sih sudah banyak disediakan perguruan tinggi ternama. Nah, ini Sastra Korea? Kira-kira di mana saja ya, kampusnya? Kamu yang beruntung lulus dari jurusan yang nggak banyak didengar ini menjadi salah satu target pencarian BIN untuk memegang jabatan sebagai analis intelijen dan pengolah data yang unit penempatannya ada di Subdirektorat Asia Timur dan Pasifik. Siapa tahu itu ada di Korea Selatan, idaman cewek-cewek zaman sekarang.
8. Bukan cuma jadi seniman saja, lulusan Jurusan Seni juga punya kans di Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) lho!
Sarjana Seni dituntut untuk memiliki kualifikasi mampu mengungkapkan konsep seninya dan mewujudkannya ke dalam karya seni, serta mampu menganalisis berbagai bentuk karya seni secara teoretik. Nah, kualifikasi inilah yang tengah dicari BeKraf selaku instansi yang mendorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat untuk ditempatkan pada beberapa posisi. Antara lain analis apresiasi karya seni, analis informasi kebudayaan, dan juga analis kreasi dan produksi musik. Menarik, bukan?
9. Jurusan Kriminologi masuk daftar kualifikasi sebagai analis produk hukum, analis advokasi, dan analis penyidikan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Kriminologi ini bukannya sekolah Sherlock Holmes yang mempelajari TKP atau forensik layaknya di film-film serial Criminal Minds. Namun lebih kepada ilmu sosial yang luas, dan lebih mewajibkan mahasiswanya melakukan penelitian sosial daripada penelitian sidik jari atau jejak darah. Menjadi analis produk hukum, analis advokasi, dan juga analis penyidikan menjadi peluang besar bagi lulusan Kriminologi untuk berkarier di BNPT.
10. Lulusan Biologi dibutuhkan beberapa kementrian untuk menjadi polisi kehutanan, pengendali ekosistem hutan, analis bahan keterangan, pengawas farmasi dan makanan ahli, juga perekayasa
Kamu yang dulunya kuliah di Jurusan Biologi dan kerap berkutat dengan penelitian di laboratorium, agaknya perlu mengubah mindset masa depan. Di seleksi penerimaan CPNS putaran kedua tahun ini, ada banyak peluang untukmu mengabdi di kursi kementrian. LHK atau Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membutuhkan polisi kehutanan dan pengendali ekosistem hutan, BIN membuka lowongan sebagai analis bahan keterangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membutuhkan pengawas farmasi dan makanan ahli, serta Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) yang perlu bantuan para perekayasa dari lulusan ini. Pilih daftar yang mana?
11. Nggak cuma jadi sejarawan saja, lulusan Ilmu Sejarah juga berpeluang untuk jadi arsiparis ataupun kurator koleksi museum di Kemenpora, arsiparis kategori keahlian di ANRI
Lulusan yang sudah khatam dengan cerita masa lalu ini nggak hanya akan berakhir jadi sejarawan atau (maksa) jadi guru sejarah di sekolah-sekolah saja. Ada juga peluang lain yang lebih kompetitif dan berprospek, seperti yang sedang dicari oleh dua kementrian ini. Kamu diundang untuk mengikuti seleksi untuk menjabat sebagai arsiparis ataupun kurator koleksi museum di Kemenpora, atau menjadi arsiparis kategori keahlian di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Berani coba dong?
Beberapa jurusan anti mainstream atau yang jarang diminati yang telah Hipwee Sukses sebutkan di atas, hanyalah beberapa dari sekian banyak jurusan lain yang mungkin dianggap asing oleh masyarakat awam. Jangan biarkan orang lain yang menentukan masa depanmu. Buktikan pada mereka yang bilang kalau jurusanmu berpotensi madesu alias masa depan suram bahwa kamu juga bisa jadi aparatur negara yang duduk di kursi kementrian RI. Meskipun memang harus melalui proses yang panjang dan sulit, tapi kalau nggak dicoba, maka kamu nggak akan pernah tahu hasilnya.