Belajar Bahasa Inggris memang nggak ada matinya, sampai kapanpun kamu akan terus menemukan hal-hal baru yang perlu kamu pelajari. Dalam Bahasa Inggris khususnya, grammar bukanlah segalanya. Kamu juga perlu tahu hal-hal seperti idioms yang justru lebih banyak digunakan di dalam percakapan sehari-hari.
Setelah kemarin sempat membahas sekelompok idiom yang diinspirasi dengan warna-warna, kali ini Hipwee datang lagi dengan pembelajaran idiom yang diinspirasi dari makanan favoritmu! Tentunya dengan harapan bahwa Hipwee bisa membantu kamu belajar Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Nah, udah siap? Udah dibuka bukunya? Udah diraut pensilnya? Hayuk mari kita belajar!
ADVERTISEMENTS
1.Don’t cry over spilled milk! Nasi yang sudah menjadi bubur itu sama aja dengan susu yang udah tumpah, nggak enak untuk disesali!
Dalam Bahasa Indonesia, kita memiliki suatu peribahasa yang digunakan untuk mengekspresikan suatu kejadian yang sudah tidak dapat dirubah. Peribahasa tersebut adalah “Nasi sudah menjadi bubur.” Kita pun bisa menemui hal tersebut di dalam Bahasa Inggris, dimana versinya akan berubah menjadi “Don’t cry over spilled milk.” Arti literalnya sih “jangan menangis karena susu yang sudah tumpah,” tapi arti harafiahnya adalah “jangan menyesali hal yang sudah terjadi di masa lalu yang tidak bisa kamu rubah.”
Suzie: Why are you crying?
Suzan: I broke my phone completely, now it will not start properly…
Suzie: aww, don’t cry over spilled milk, just buy a new one!
ADVERTISEMENTS
2.That’s how the cookie crumbles? Yah, begitulah adanya ketika si kue remuk!
Ketika si kue remuk? Apa ya artinya? That’s how the cookie crumbles bisa digunakan untuk kejadian tidak menguntungkan yang tidak bisa dicegah dengan cara apapun, alhasil kamu pun harus menerima keadaan tersebut dengan ikhlas.
Joko: Yah, aku baru bikin rumah tapi langsung rusak kejatuhan meteor dari langit, sedihnyaa….
Minten: Yah..That’s how the cookie crumbles, yang tabah ya mz!
ADVERTISEMENTS
3.Apple of my eye. Emang mata ada apelnya kah?
The Apple of my eye mungkin arti literalnya adalah “apel untuk mataku.” Meskipun begitu, idiom yang satu ini adalah sebuah perumpamaan yang bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka atau favorit. Jadi, seseorang yang kamu favoritkan adalah sebuah apel untuk matamu!
Jono: Bu guru, selamat ulang tahun ya, ini aku kado apel!
Bu Guru: Aduh, kamu inget aja deh, kamu memang murid favoritku, you’re the apple of my eye!
ADVERTISEMENTS
4.Sour Grapes. Anggur, anggur apa yang asem hayo?
Sour grapes dapat diterjemahkan sebagai anggur yang asam. Tapi sebenarnya, idiom yang satu ini digunakan untuk mereka yang mencacat sesuatu hanya karena mereka tidak bisa memilikinya.
Neneng: Wahh, Reza rahadian ganteng banget yaa… pengen deh punya pacar kayak dia..
Melly: Ah, paling pacaran sama orang seganteng dia tuh bikin repot, pasti dia orangnya hobi dandan bla bla bla…
Neneng: Ih, don’t be a sour grapes deh, elu dikasih pasti juga nggak bakal nolak!
ADVERTISEMENTS
5.To go bananas. Ada apa sih dengan si pisang.
Pisang, buah yang menjadi favorit banyak orang, ternyata punya konotasi yang jelek dalam Bahasa Inggris. Gimana nggak, to go bananas artinya adalah menjadi gila! Ya, mungkin nggak gila secara harafiah juga sih. Kamu juga bisa menggunakan idiom ini ketika seseorang bereaksi secara lebay terhadap sesuatu.
I gave my girlfriend a little puppy and she went bananas over it! Aku mengado adikku seekor anak anjing dan dia senang sekali!
Atau,
I think I will go bananas if i can meet Taylor Swift in person! Mungkin aku bakal jadi gila kalau aku bisa ketemu Taylor Swift secara langsung!
ADVERTISEMENTS
6.Couch Potato? Jangan males donk, nanti kamu aku panggil kentang!
Memang kalau diartikan mentah-mentah, idiom yang satu ini nggak masuk akal. Kentang ranjang? Haha, apaan tuh? Idiom yang satu ini awalnya ditujukan untuk mereka yang hobinya nonton TV doank sambil tidur-tiduran di depan TV. Tapi seiring berkembangnya jaman, idiom ini juga bisa kamu gunakan untuk mereka yang malas!
Cewek: Ayang, anterin ke mall!
Cowok: Mager nih ay, besok aja ya!
Cewek: Aduh, jangan males deh! Don’t be a couch potato!
7.A bigger fish to fry. Emang kalau ikannya besar kenapa ya?
“Aku punya ikan yang lebih besar yang harus kugoreng!” Hehe, lucu ya terjemahan idiom yang satu ini. Sebenarnya idiom yang satu ini artinya adalah “hal yang lebih penting dan mendesak untuk dilakukan.” Logikanya, ikan yang besar harus kamu goreng duluan sebelum minyaknya habis, baru deh sisa minyaknya bisa buat goreng yang lebih kecil.
Afgan: Let’s go to a cafe with me tomorrow!
Raisa: I can’t, i have a bigger fish to fry, i have to study for my exam tomorrow..
8.Two peas in a pod. Kacang kacang apa yang sukanya kembaran?
Two peas in a pod dapat diterjemahkan secara langsung sebagai dua butir kacang polong di dalam kulit yang sama. Apa ya kira-kira artinya? Yah, kurang lebih, idiom ini dapat kamu artikan sebagai sesuatu yang hampir mirip atau kembaran.
Si jojon ama joko kemana-mana bareng muluk deh. Rambut sama, cara ngomong sama, baju juga samaan. They are like two peas in a pod!
9.Spilled the beans. Hati-hatilah ketika si kacang ditumpahkan!
Spilled the beans arti harafiahnya adalah “tumpahkan kacangnya!” namun idiom yang satu ini adalah seruan untuk membeberkan suatu rahasia. Ceritanya, di zaman pemerintahan Yunani kuno, voting dilakukan dengan kacang. Kacang putih artinya iya dan kacang hitam artinya tidak. Karena di zaman itu voting harus 100% harus sepakat, satu kacang hitam akan membuat sistem voting gagal. Ketika kacang tumpah sebelum semua anggota kongres voting, maka ketahuan deh siapa yang mau menggagalkan sistem voting tersebut.
Lee Min Ho: Kemarin aku dicurhatin sama Siwon tentang pacarnya, tapi aku nggak boleh cerita-cerita nih, sori ya!
Won Bin: Ih, C’mon, spilled the beans! Nggak usah rahasia-rahasiaan segala donk!
10.Take it with a grain of salt. Digaramin biar nggak terlalu hambar!
Garam memang sering dijadikan perumpaan di banyak bahasa. Dalam Bahasa Indonesia, kita punya “sudah banyak makan asam garam” yang artinya adalah banyak memiliki wawasan dan pengalaman. Di Bahasa Inggris, mereka punya “take it with a grain of salt” yang secara harafiah artinya adalah “diambil dengan sedikit garam.” Kamu bisa menggunakan idiom yang satu ini ketika kamu ingin menerima atau memahami sebuah fakta atau nasihat dengan enteng, tidak terlalu serius.
He likes to tell great stories, but you have to take it with a grain of salt since he likes to exaggerate things.
Dia memang sering menceritakan cerita yang keren, tapi kita juga jangan terlalu serius mendengarkannya karena dia sering melebih-lebihkan.
Wah, nggak nyangka belajar Bahasa Inggris bisa segampang ini kan? Idiom memang asik untuk dipelajari karena selain menarik, mereka juga sering digunakan di percakapan sehari-hari. Kuncinya agar cepat hafal idiom-idiom ini adalah dengan sering menggunakannya. Jangan lupa dipraktikkan ya, guys!