Kita sering menyimpulkan bahwa orang pemalas adalah orang yang gak bisa menghasilkan apa-apa. Mungkin pernyataan tersebut benar, namun bisa juga salah. Karena bermalas-malasan beum tentu tandanya kamu lagi gak produktif sama sekali. Menjadi produktif saat rasa malas melanda itu mungkin banget kok buat dilakukan.
Semuanya tergantung pada niatmu dan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Jika kamu sedang dilanda rasa malas yang tidak bisa ditampik lagi, berikut adalah momen-momen di mana kamu bebas menjadi malas tanpa kehilangan kesempatan untuk produktif.
ADVERTISEMENTS
1. Rasa ingin bermalas-malasan bersama keluarga itu halal hukumnya. Justru dengan berkumpul bersama mereka kamu bisa lebih bersemangat di hari setelahnya
Waktu berkualitas yang kamu habiskan bersama orang tua, teman atau pacar punya pengaruh tersendiri terhadap kebahgiaanmu. Kamu merasa jauh lebih gembira setelah bertemu dan bercengkrama dengan orang-orang yang kamu sayangi.
Entah itu cuma nonton TV bareng, makan bersama-sama atau liburan di akhir pekan, manfaatkan perasaan bahagia tersebut ketika kembali lagi beraktivitas baik itu di rumah, kampus maupun di tempat kerja. Bawa semangat yang sama, lalu tularkan pada caramu menjalankan aktivitas sehari-hari. Malas-malasan seperti inilah yang berguna bagi produktivitas kamu.
ADVERTISEMENTS
2. Jangan pernah menolak rasa malas yang muncul saat sibuk belajar. Malas-malasan sembari keluar sejenak justru bisa menyegarkan otak
Ketika kamu belajar demi ujian dari pagi hingga sore, hingga lupa waktu untuk beristirahat, ambillah waktu selang beberapa menit untuk memandang keluar jendela menyaksikan indahnya matahari terbenam. Lihat bagaimana warna langit berganti dari biru cerah menjadi kekuningan, jingga hingga menjadi gelap.
Apa pentingnya menyaksikan sunset di sore hari? Melihat hal indah seperti sunset terbukti membawa ketenangan pikiran yang pada akhirnya mengurangi stress dan meningkatkan fungsi kognitif. Melihat matahari terbenam di bawah garis horizon juga bisa melatih kesadaran atas momen yang sedang terjadi di depan matamu.
Proses belajar untuk ujian akan kamu lalui dengan lebih lancar setelahnya, sebab otakmu kini sudah lebih siap untuk mencerna berbagai materi yang ada.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan paksakan diri berangkat beraktivitas ketika gejala flu menyerang. Minum obat dulu dan tiduran seharian. Daripada kamu sakit berkepanjangan, ‘kan?
Di musim penghujan seperti sekarang, di mana panas terik tiba-tiba berubah jadi guyuran hujan, sebagian besar dari kita kemungkinan akan terserang oleh gejala flu. Tapi bila kamu bisa menangani gejala flu seperti bersin, hidung tersumbat, dan badan tidak nyaman lebih awal dengan beristirahat, kemungkinan besar kamu bisa menghindari penyakit ini makin berkembang.
Kita mungkin merasa cukup kuat untuk memaksakan diri beraktivitas ketika hidung mulai mampet dan bersin-bersin, padahal dalam hati kita udah tahu bahwa
“Kayaknya gue bakal sakit nih…”
Ketika perasaan ini udah muncul, segera istirahat. Jika bisa izin dulu seharian buat minum obat flu dan tidur. Karena jika dibiarkan justru kamu terancam dilanda flu yang bisa bikin kamu terbaring berhari-hari. Pilih istirahat sehari atau sakit seminggu?
ADVERTISEMENTS
4. Ketika rasa lelah melanda ikutilah apa yang tubuhmu benar-benar inginkan. Melawan rasa lelah justru akan membuatnya makin parah
Ada perbedaan besar antara gak mau mengerjakan apa-apa dengan beneran kelelahan. Ketika kau udah kelelahan, baik secara fisik maupun mental, akan lebih bijak jika kamu mau menuruti perintah tubuh kamu. Jika fisikmu sudah mengalami kelelahan habiskan waktu sepulang beraktivitas untuk istirahat, menonton acara tv kesayangan dengan kudapan favorit. Memanjakan diri sesekali kan gak apa-apa.
Kalau yang lelah adalah mentalmu yang berujung pada perasaan stres, maka lakukan kebalikan dari bersantai: olahraga. Latihan dan olahraga adalah langkah ideal untuk menghilangkan stress dan melepaskan hormon endorphins yang dikenal sebagai hormon pembuat bahagia.
ADVERTISEMENTS
5. Tak usah memaksa otakmu terus berpikir saat dia benar-benar buntu. Jalan-jalan sejenak dan makan kudapan enak justru bisa membantumu
Kadang kita berlebihan menafsirkan mengerjakan sesuatu adalah tindakan produktif. Padahal gila-gilan bekerja tidak serta merta membuktikan bahwa kamu lagi produktif. Jika kamu udah gak semangat lagi menjalankan rutinitas sehari-hari seperti sedia kala, ada kemungkinan kamu menderita Mental Block — sebuah kondisi di mana kamu gak bisa melanjutkan akibat pikiran yang jalan di tempat, otak buntu kata orang.
Istirahat atau tidur siang sebentar akan membantumu. Coba juga jalan-jalan sebentar di ruang terbuka dan mengisi perut dengan makanan yang paling kamu suka. Lakukan apapun metode yang bisa bikin kamu tenang, nyaman dan segar lagi. Cara ini ibarat kamu sedang mengisi olah kekuatan otakmu untuk mempersiapkannya menghadapi kesibukan yang memang bikin pusing itu.
ADVERTISEMENTS
6. Ketika kamu mentok dan kehabisan ide segar, bermalasanlah sejenak dengan membuka media sosial atau YouTube
Kreativitas dan ide-ide segar akan jauh lebih mudah datang saat kamu sedang malas-malasan dan beristirahat daripada saat kamu lagi ribet dan sibuk. Kehabisan ide adalah imbas dari mental block seperti yang udah kita bahas di atas. Ketika level mental block kamu semakin meningkat ambil istiirhat sebentar buat main game di smartphone kamu atau membuka video-video lucu di YouTube. Silakan ketawa dan bersenang-senang hingga kamu mearasa cukup segar dan bersemangat lagi. Lalu kembali pada pekerjaan, brainstorming dengan teman lalu lahirkan ide baru.
7. Malas-malasan di rumah bukan berarti kamu tidak punya teman. Ini adalah cara terampuh menyelamatkan dompetmu dari kiamat kecil sebelum akhir bulan
Belanja emang bikin kamu bahagia namun menghitung berapa banyak uang yang kamu keluarkan buat belanja yang mungkin bakal bikin agak pusing. Sebelum kamu mengeluarkan lebih banyak uang mending malas-malasan dulu di rumah karena makin banyak yang kamu lihat di luar, maka makin banyak yang ingin kamu beli. Hindari konsumsi secara impulsif, plis.
Selain belanja, kemungkinan besar uangmu akan kebanyakan keluar buat makanan. Terutama kalau kamu makan di luar rumah tiap kali lapar. Sesekali sih gak apa-apa, tapi kalau tiap malam di restoran, tiap siang di kedai junk food kan gak bagus juga buat kesehatan badan dan dompet kamu. Malas-malasan dan makan apa yang ada di rumah mungkin bakal lebih sehat buat dompet kamu.
8. Tak perlu merasa terkukung dengan kewajiban untuk menuliskan jadwal kegiatan di agenda. Menjalani hidup yang spontan justru membuatmu bisa terhindar dari kebosanan
Membuat rencana adalah contoh orang yang siap menggapai kesuksesan, namun bila hidupmu sudah mudah ditebak dan dibaca hingga beberapa minggu ke depan, mana keseruannya? Banyak hal tak terduga yang bakal menghampiri kamu dalam jangka waktu tersebut, jadi jangan curahkan semua enerji kamu buat bikin rencana terlalu jauh dari hari-H.
Woles dikit dan go with the flow, jalani hidup di luar rencana sebentar aja gak ada salahnya kok. Kamu lebih jarang dihampiri stress akibat kebanyakan jadwal dan apapun yang terjadi ke dapan bakal terlihat menyenangkan karena punya elemen kejutannya.
9. Menyingkir sejenak ketika stres datang itu bukan bentuk kemalasan. Justru kamu sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang nanti datang
Stress sebenarnya lebih berbahaya dari yang kamu pikirkan selama ini. Stress bikin kamu kesulitan mengontrol emosi, mengundang penyakit, dan bikin raut muka kamu jadi tampak lebih tua. Penyebab stres bagi tiap orang emang beda, namun akibat dan bahayanya kurang lebih sama. Sebelum stres melanda ada baiknya kamu cari tahu lalu jauhi faktor-faktor yang bikin kamu stres.
Kalau penyebab stres adalah kepadatan dan kesibukan yang kamu ciptakan sendiri, berarti udah saatnya kamu menjauh sebentar dari kerjaan, kuliah, atau apapun yang bikin kamu stres. Santai dulu sebentar barang satu atau dua jam akan membawa banyak perubahan. Kelak ketika kamu sudah kembali pada rutinitas, otak dan tubuhmu akan jauh lebih siap menghadapi berbagai tantangan.
10. Memberikan dirimu kesempatan untuk malas-malasan sebenarnya sama saja dengan sebuah penghargaan. Kamu menghormati diri sendiri yang sedang berjuang mencapai kesuksesan
Kebiasaan kita selama ini adalah menghargai jumlah jam yang kita habiskan untuk beraktivitas, belajar maupun bekerja tanpa menghiraukan hasil dari kerjaan kita. Kita mementingkan kuantitas daripada kualitas. Padahal bukankah rasanya percuma jika kita hanya memikirkan “aku sudah kerja dari pagi hingga malam” bukan memikirkan “seberapa baik yang aku hasilkan sejak pagi hingga malam”.
Jika kamu menghasilkan kerjaan yang berkualitas dalam waktu yang singkat, hebat! Kamu berhak menghadiahi dirimu dengan malas-malasan. Namun bila kamu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat sesuatu yang berkualitas, itu juga hebat kok. Kamu tetap berhak beristirahat leyeh-leyeh.
Intinya, mulai sekarang kamu harus melihat malas-malasan dan leyeh-leyeh di rumah sebagai kegiatan untuk mengumpulkan enerji, kreativitas dan memecahkan dead-lock. Bukan rebahan, tidur lalu melupakan semua yang sedang kamu kerjakan.
Selamat bermalas-malasan sembari tetap mempersiapkan kesuksesan!