Berbagai cara kerap kali dilakukan para wanita demi menjaga kecantikannya. Ternyata perilaku menjaga kecantikan dengan berbagai cara perawatan kulit sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Ada berbagai ritual kecantikan zaman dahulu yang dipercaya mampu membuat kulit tampak awet muda dan sebagainya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Namun, tak hanya memanfaatkan bahan alami berupa bunga dan dedaunan, rupanya ada sederet ritual perawatan zaman dahulu yang terbilang cukup mengerikan, tetapi memiliki manfaat yang maksimal bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Apa saja sih ritualnya? Simak artikel ini ya, SoHip!
ADVERTISEMENTS
1. Mengonsumsi arsenik untuk mendapatkan penampilan yang sempurna
Arsenik merupakan senyawa kimia yang secara alami berada di dalam kerak bumi, sehingga dapat ditemukan dalam air, udara, dan tanah secara alami. Senyawa arsenik ini sulit terdeteksi karena tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak memiliki rasa saat tertelan. Untuk itu, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan karena arsenik dalam mengakibatkan keracunan jika dikonsumsi.
Dilansir dari Mental Floss, pada abad ke-19 dan sebelumnya, terdapat ritual atau tren kecantikan mengonsumsi arsenik tersebut. Pada saat itu, mengonsumsi arsenik dipercaya mampu menghasilkan kulit yang mekar, mata yang cemerlang, dan bentuk tubuh yang menarik.
Menariknya, waktu konsumsinya pun juga diatur, yaitu arsenik tersebut hanya boleh diminum atau dikonsumsi saat bulan sedang terbit dan hanya boleh mengonsumsi sebutir saja. Jika dikonsumsi lebih dari takarannya, maka akan menimbulkan efek meninggal dunia. Namun, jika arsenik tersebut sudah rutin dikonsumsi pun tak boleh berhenti supaya tidak menyebabkan muntah dan kejang otot.
ADVERTISEMENTS
2. Mengaplikasikan krim wajah radioaktif
Pada awal abad ke-20, produk kecantikan dengan bahan radioaktif rupanya sangat populer. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang bahaya radiasi. Adanya produk kecantikan berbahan radiasi ini juga semakin populer usai seorang dokter bekerja sama dengan peneliti radioaktif terkenal untuk meluncurkan sebuah porduk kecantikan di Prancis yang mengandung thorium klorida dan radium bromida.
Dalam iklan pemasaran produk tersebut mengklaim bahwa formula radioaktif dapat merangsang “vitalitas seluler”, mengencangkan kulit, menyembuhkan bisul dan jerawat, meratakan kemerahan dan pigmentasi, menghapus kerutan, menghentikan penuaan, dan membantu mempertahankan “kesegaran dan kecerahan kulit”.
ADVERTISEMENTS
3. Menggunakan obat tetes mata nightshade untuk mendapatkan tampilan mata yang terbelalak
Ritual kecantikan mengerikan selanjutnya adalah mengenakan obat tetes mata yang terbuat dari tanaman nightshade yang mematikan langsung ke mata. Ritual ini dipercaya mampu melebarkan pupil, menciptakan ilusi, sehingga menggoda untuk dilihat. Sayangnya, efek samping dari ritual ini justru sangat membahayakan, seperti penglihatan kabur, vertigo, jantung berdebar-debar hingga kebutaan total.
ADVERTISEMENTS
4. Menggunakan bedak timbal untuk menutupi bekas luka
Penggunaan bedak timal ini akibat dari adanya wabah cacar secara masif yang terjadi pada tahun 1700-an. Bekas cacar yang mengganggu penampilan kulit kemudian menjadi alasan untuk banyak orang berusaha menutupinya, salah satunya adalah dengan menggunakan bedak timbal. Bahkan, produk kecantikan bedak timbal ini digunakan oleh wanita maupun pria.
Penggunaan bedak timbal ini terbilang cukup murah, karena mudah dibuat dan mampu melapisi bekas muka dengan sempurna dan memberikan efek kulit yang halus. Namun, bahan timbal yang beracun tersebut dapat menyebabkan radang mata, pembusukan gigi, dan kebotakan, tetapi juga membuat kulit menghitam seiring waktu.
Sederet ritual kecantikan tersebut sangat mengerikan untuk dilakukan karena memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi jika hingga sekarang masih diterapkan, kira-kira kamu mau coba nggak, SoHip?