Meskipun nggak langsung kelihatan seperti wajah tapi kuku juga merupakan sebuah bagian penting yang akan mempengaruhi penampilan. Ngggak heran kalau ada banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk perawatan kuku dan membuatnya cantik. Ya kalaupun nggak ke salon, kami para wanita senang merawat atau mewarnainya sendiri.
Sayangnya, kadang ada rasa malas untuk merawat kuku yang lebih panjang padahal akan lebih bagus saat diwarnai, kalaupun sudah panjang tetap saja hasilnya kurang lentik. Untuk mengatasi hal ini ada kuku palsu yang jadi andalan saat harus tampil cantik di momen spesial seperti datang ke pernikahan atau acara sejenisnya. Nah, berikut ini tips menggunakan kuku palsu yang aman dan awet.
ADVERTISEMENTS
Bahan yang harus dihindari dan risiko penggunaan
Ternyata meskipun praktis, kuku palsu juga memiliki risiko yang bisa membahayakanmu jika tak teliti dalam memilihnya. Dilansir dari Alodokter, ada kandungan bahan yang dapat berpotensi membuat kuku memerah, bengkak, hingga nyeri yaitu etil metrakilat yang kini sudah banyak dilarang penggunaannya. Selain itu, ada juga kandungan berisiko lainnya seperti benzofenon, etil sianokrilat, butil fenol formaldehida, dan trikresil etil ftalat. Kamu bisa mengenalinya dengan mencium bau aneh, pun saat digunakan kuku tersebut sulit dibentuk dan dilepaskan.
ADVERTISEMENTS
Tips penggunaan kuku palsu agar aman dan tahan lama
- Jangan lupa untuk selalu membersihkan kuku supaya nggak jadi tempat tumbuh bakteri atau kuman. Caranya bisa menggunakan sabun dan air hangat lalu sikat dengan sikat kuku.
- Jika tak dirawat maka biasanya kuku akan kering dan mudah rapuh makanya gunakan pelembap untuk menjaga kelembapannya.
- Sebelum menggunakannya kamu bisa memotong kuku supaya terlihat lebih rapi namun tak perlu sampai habis supaya bisa ada ruang lebih untuk menempel.
- Pastikan kuku sudah dalam keadaan bersih dan kering serta tak dilapisi pewarna apapun supaya kuku bisa lebih menempel.
- Pilih ukuran kuku palsu yang sesuai dengan ukuran kukumu yang sebenarnya ya, tujuannya supaya tampilan lebih menarik dan terlihat natural serta tak merusak kutikula karena lebih mudah terlepas. Panjangnya juga perlu disesuaikan supaya tetap nyaman ketika digunakan.
- Jika kuku palsu terbuat dari bahan akrilik maka sebaiknya hindarkan dari panas karena bahan yang satu ini lebih mudah terbakar, misalnya harus berhati-hati saat menyatok rambut.
- Sebaiknya penggunaan kuku palsu tak dilakukan secara terus-menerus namun diberi jeda selama beberapa waktu supaya kuku tak mudah rusak.
- Perhatikan apakah selama penggunaan kuku palsu tersebut terjadi gatal atau ruam di bagian tubuh karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh alergi terhadap bahan dari produk yang digunakan. Jika merasa mengalami keluhan tersebut maka bisa langsung periksa ke dokter.
Selain melakukan pemasangan kuku palsu sendiri, kamu juga bisa memasang ke salon kuku yang memiliki jaminan kualitas terpercaya jika ingin lebih aman lagi. Biasanya mereka sudah memiliki ketrampilan yang dipelajari dan memiliki peralatan yang dibutuhkan dengan lebih lengkap.
Yang juga tak boleh ketinggalan, mulai sekarang jangan asal membeli set kuku palsu yang asal murah saja ya tapi jangan lupa cek bahan dan review dari orang-orang yang menggunakannya lebih dulu juga. Jika ternyata banyak ulasan buruknya, maka kamu bisa move on ke produk lain yang lebih terpercaya. Pun, memakainya jangan terlalu sering tapi di momen tertentu saja.