Bagi sebagian perempuan, berdandan merupakan hal wajib yang perlu dilakukan sebelum pergi. Sentuhan riasan wajah disebut mampu meningkatkan kepercayaan diri. Tentunya, bisa berdandan tidak dapat langsung terjadi secara tiba-tiba. Sebelum akhirnya mampu membuat wajah tampak lebih segar dengan berdandan, ada proses trial dan error hingga bisa menampilkan riasan ‘yang enak dipandang’.
Proses belajar dandan itu nggak mudah. Apalagi jika ternyata produk yang digunakan nggak cocok dengan kondisi kulit wajah. Alhasil, produk tersebut harus dijual kembali atau diberikan kepada orang terdekat yang memiliki kulit wajah lebih cocok. Ada banyak pengorbanan harus direlakan, terutama untuk membeli produk makeup yang sesuai dengan kondisi kulit wajah.
Nah, untuk semuanya yang sudah berhasil mahir dalam merias wajah, sebaiknya jangan sekali-kali deh untuk mengucapkan kalimat di bawah ini kepada teman yang baru belajar dandan ya!
ADVERTISEMENTS
1. “Ciyee, hari ini dandan? Tumben banget, ada acara apa nih?”
Muncul dengan penampilan wajah yang berbeda pasti langsung diketahui oleh orang lain dan jadi bahan pertanyaan. Kalau diikuti dengan pujian sih nggak apa-apa, tapi kalau habis itu lanjut jadi olok-olokan, waduh, nggak enak banget kan?
Seperti kalimat tanya tersebut, meski bisa dianggap sebagai guyon, tetapi bikin canggung dan nggak percaya diri kalau ternyata makeup di wajah dianggap kebetulan karena akan menghadiri acara tertentu. Dandan kan nggakcuma pas lagi ada acara aja kan?
ADVERTISEMENTS
2. “Kamu makeup pake produk apa? Kok nggak keliatan sih di mukamu? Cuma pake dikit ya?”
Namanya juga baru belajar dandan, pastinya dimulai secara bertahap. Soal nggak keliatan di muka kan memang masih mencoba untuk menemukan gaya makeup yang sesuai dengan wajah. Kalau sudah merasa cocok, baru deh di kesempatan selanjutnya dandannya lebih kentara. Nggak ada hubungannya sama jenis produk yang dipake, tahu..
ADVERTISEMENTS
3. “Kalau baru belajar makeup jangan pakai yang mahal deh. Sayang banget kalau kamu nggak bisa makenya.”
Lo kok ngatur-ngatur, Anda?
Biasanya, orang yang baru belajar dandan justru malah menginginkan produk terbaik agar bisa membuatnya semakin semangat. Selagi temanmu mampu dan nggakmempermasalahkan harga, sebenarnya pertanyaan tersebut nggak perlu dilontarkan. Kalau dia belum bisa make makeup dengan benar padahal produk yang dibeli mahal, ya wajar aja kan baru juga mulai belajar dandan. Jangan bikin down ah.
ADVERTISEMENTS
4. “Nggak usah dandan tebel-tebel, natural aja pakai bedak bayi sama lipgloss doang.” (” Ada lanjutannya, “Kayak aku nih.”)
Ketika temanmu lagi belajar dandan, kurangin deh buat mengatur penampilannya selama nggak merugikan orang lain. Orang yang sedang berada dalam proses belajar, memiliki rasa penasaran tinggi. Hal itu jadi membuatnya ingin terus mengeksplorasi ataupun mencoba hal-hal baru yang sedang dipelajari. Kalau terlalu banyak diatur, malah jadi bikin dia nggakpercaya diri dan ragu untuk mencoba gimana?
ADVERTISEMENTS
5. “Kok kayaknya mukamu malah nggak cocok ya kalau pake makeup? Udah deh no makeup aja kayak biasanya.”
Waduh, sudah mencoba untuk belajar dandan dan mengerahkan tenaga buat tampil maksimal malah ternyata dibilang nggak cocok. Sebenarnya, memberikan kritik itu boleh aja asalkan ada saran atau penjelasan yang lebih spesifik agar bisa diperbaiki. Jadi, kalau kamu merasa dandanan temanmu kurang pas di wajahnya, sebaiknya kasih tau secara detail bagian mana yang membuatnya jadi terlihat aneh. Hindari deh untuk langsung mengeluarkan kalimat tersebut.
Setiap proses belajar tentunya tidak bisa langsung memberikan hasil yang sempurna pada satu kali percobaan. Oleh karena itu, ketika ada temanmu yang baru belajar dandan, jangan sampai sejumlah kalimat di atas diucapkan kepada mereka. Jika kamu merasa lebih paham makeup, kamu bisa lo untuk mengajari mereka daripada melontarkan kalimat yang nggak secara langsung justru membuat temanmu insecure.
Yuk mulai hargai setiap proses orang lain. Jangan runtuhkan semangat mereka yang sedang belajar dandan, ya!