Saat ini, perkembangan tren fashion yang ada di dunia mengalami perubahan dengan begitu cepat. Mulai dari bentuk, gaya, kegunaan hingga masalah gengsi. Namun tak semua itu dapat diterima oleh banyak masyarakat, terlebih mereka yang memang melihat fashion dari segi kegunaan saja. Seperti yang baru-baru ini terjadi, sebuah tren penggunaan tas berukuran super mini menjadi banyak perbincangan panas di berbagai kalangan.
Pasalnya, tren tas mini tersebut jauh dari esensi tas pada umumnya, yaitu untuk menyimpan sesuatu benda yang sedang dibawa. Meski begitu tren ini dapat berkembang luas dan banyak digandrungi oleh orang-orang di berbagai negara lo. Kok bisa ya?
ADVERTISEMENTS
Tren ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2018 lalu, tapi baru benar-benar ramai pada sepanjang tahun 2019 ini. Micro bag atau tas super mini bisa terlihat di banyak fashion weekÂ
Munculnya tren tas mini ini sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2018 lalu. Namun karena memang hanya segelintir orang yang memakainya, hal itu pun tak terlalu berpengaruh besar. Akhirnya satu tahun setelahnya, di ajang bergengsi New York Fashion Week tahun 2019 ini tren tersebut baru mulai ramai menjadi perbincangan hingga akhirnya banyak digandrungi oleh masyarakat.
Saking kecilnya, tas tersebut paling hanya muat diisi oleh lipstik aja. Pasalnya, melihat dari ukurannya saja sepertinya mustahil untuk menyimpan sebuah handphone atau benda berukuran sedang lainnya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma model di runway, beberapa artis terkenal pun sudah banyak yang terlihat menjinjing tas-tas super mini ini. Lihat aja Rihanna dengan tas Delvaux seharga $1.000 atau sekitar Rp14 juta!
Tak hanya model, bahkan artis tingkat dunia pun juga menjadi salah satu faktor mengapa tren ini dapat menyebar secara pesat. Beberapa di antaranya adalah Rihanna, Kendall Jenner, dan juga Emily Ratajkowski. Mereka bahkan kerap terlihat dan tersorot oleh media internasional saat menggunakan tas berukuran mini tersebut pada acara-acara tertentu.
Memang, bentuknya yang super mini dan simpel ini membuat sebagian orang bertanya-tanya apa sebenarnya esensi dari benda tersebut. Namun jika dilihat dari kacamata fashion, tren yang cukup unik ini ternyata banyak juga follower-nya.
ADVERTISEMENTS
Meski tak memiliki fungsi seperti tas pada umumnya, sah-sah saja sih jika ada orang yang suka. Mungkin jatuhnya diperlakukan kayak aksesori gitu ya…
Namanya juga tren, jangan berharap tas mini ini memiliki fungsi normal seperti tas pada umumnya. Selain nilai prestise karena banyak brand-brand fashion dunia seperti Louis Vitton dan Gucci juga ikut meramaikan tren ini, follower tren ini mungkin suka menjinjing tas super mini sebatas sebagai aksesori, bukan tas. Ya mau gimana, alih-alih untuk memasukkan dompet, diisi uang koin aja mungkin langsung penuh.