Brand fesyen ternama dunia, Balenciaga kembali merilis fesyen item berupa sneakers atau sepatu dengan model yang tak biasa. Tak seperti banyak merek fesyen lainnya, Balenciaga justru menggemparkan industri fesyen dunia dengan merilis produk sepatu dengan model rusak atau sobek-sobek dengan harga fantastis dan jumlah yang sedikit.
Model sepatu rusak tersebut menjadi salah satu kreasi Balenciaga yang kemudian diberi nama Paris. Dilansir dari Luxury Launches, ternyata ada alasan tersendiri lo, mengapa Balenciaga memutuskan untuk merilis sepatu tersebut. Simak detailnya yuk!
ADVERTISEMENTS
Perilisan sepatu Paris menjadi bagian dari kampanye Balenciaga
Dilansir dari Luxury Launches, perilisan sepatu Paris ini merupakan bagian dari kampanye Balenciaga, yakni mengusung estetika kreasi yang bisa dipakai selamanya. Selain itu, nama Paris juga diberikan lantaran sneakers tersebut bersandar pada estetika Prancis yang mana setiap pasangannya tersedia dalam palet putih, hitam dan merah dengan bagian atas kain polos.
Menilik situs resmi Balenciaga, adapun bahan dari sepatu Paris tersebut berupa kain katun dan rubber serta tak lupa terdapat pula logo Balenciaga pada bagian depan, belakang, dan bawah. Sol yang divulkanisir juga tampak kotor dan usang, ditutupi dengan tanda hitam dan abu-abu yang tidak berbeda dengan gaya aslinya. Secara khusus, model dari sepatu Paris tersebut berupa mules dan high top.
ADVERTISEMENTS
Model sepatu Paris, dijual dengan harga fantastis dan limited edition
Dilansir dari situs resmi Balenciaga, saat ini model sepatu Paris tersebut sudah mulai dijual dengan sistem pre order. Model high top full destroyed terdiri dari dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih. Model ini dijual dengan harga 625 USD atau setara dengan Rp9 jutaan.
Mungkin tak banyak orang yang cukup percaya diri dengan model sepatu rusak karya unik dari Balenciaga tersebut. Untuk itu, ada model lain dari variasi sneakers Paris ini yang lebih wearable, yaitu mules yang dijual dengan harga 495 USD. Model sepatu Paris ini pun juga dijual dengan jumlah yang sedikit, yaitu 100 pasang sepatu saja.
Karya unik dan terkesan nyeleneh ini bukan pertama kalinya bagi Balenciaga. Di bawah naungan Demna selaku creative director Balenciaga, sebelumnya pernah merilis tas besar berwarna biru yang kala itu disebut-sebut mirip dengan tas belanja IKEA.
Bahkan, Balenciaga juga pernah merilis jaket yang mirip jaket pekerja konstruksi, sweater dengan aksen bolong yang mirip dengan baju bekas yang dijual dengan harga fantastis, yaitu 1083 Poundsterling atau nyaris Rp20 jutaan. Yah, dengan bahan baku yang premium dan desain dari kreator papan atas, nggak heran sih sepatu ‘rusak’ gini dihargai mahal. Dari harga kita ‘beli merek’ aja sudah nggak murah banget~