Hai, hai! Kali ini saya kembali lagi dengan bahasan wangi. Yap, saya akan mengulas 3 parfum lokal terbaru yang beberapa waktu lalu hype banget di media sosial. Belinya sampai rebutan karena stok yang terbatas dan demand yang cukup tinggi. Kali ini saya akan membahas parfum lokal Indonesia keluaran HMNS, Fordive dan ‘In Bed with Ussy Pratama’ yang telah saya coba beberapa waktu lalu.
Apakah mereka layak untuk hype seheboh itu? Mari review parfum lokal dari saya berikut ini ya!
*Disclaimer: Ulasan saya ini berdasarkan opini dan preferensi pribadi, tapi saya akan berusaha mengulas dengan jujur dan adil apa adanya ya. Untuk aromanya, enak atau nggak kembali ke selera masing-masing ya.
1. HMNS x Nipplets Official | Scent of a Woman Eau de Parfum| 100 ml | Harga Rp349.000,00
Lihat postingan ini di Instagram
Beberapa teman yang getol scrolling Instagram mungkin sudah nggak asing sama nama HMNS dan Nipplets Official. HMNS adalah salah brand parfum lokal yang lagi banyak digandrungi sedangkan Nipplets Official adalah salah satu brand pakaian dalam dan tidur perempuan yang sangat mendukung body positivity. Bayangkan kalau dua merek ini berkolaborasi? Baru muncul teaser-nya saja sudah banyak yang penasaran, apalagi pas produknya diluncurkan! Konsep botol parfum ‘Scent of a Woman’ hasil kolaborasi mereka yang vintage dan gemas jadi salah satu alasan produk ini jadi incaran. Nggak heran saat pertama diluncurkan, ratusan botol ludes dalam hitungan menit saja.
Saya berhasil mencoba membeli produk ini di peluncuran batch kedua (yang ternyata pakai rebutan juga!). Jujur, saya terkesan sama botolnya. Cakep banget! Unik dan beda dari botol parfum lokal yang pernah ada. Hanya botolnya kurang travel friendly ya karena bisa rembes kalau dibawa-bawa. Untuk wanginya sendiri, ini sangat feminin menurut saya. Parfum ini diklaim sebagai parfum bertipe modern-cyphere dengan top notes turkish rose, lychee, dan lemon. Sedangkan di middle notes ada lily of the valley, jasmine dan white peach. Base notes-nya ada vetiver, patchouli, dan black musk dan amberwood.
Pertama kali cium baunya, yang pertama saya rasakan adalah aroma mawar dan leci. Di hidung saya sih ini tipe parfum fruity floral yang gampang diterima. Menariknya setelah kering beberapa waktu, parfum ini lebih tercium powdery floral. Nggak ada aroma woody yang kencang, hanya aroma bunga yang lembut dan sedikit manis. Jujur sedikit mengingatkan saya sama aroma tisu-tisu wangi zaman dulu. So comforting!
Menurut saya, parfum ini nggak menimbulkan kesan sensual ya. Malah kesannya tuh feminin, sweet innocent dan girly banget. Daya tahannya cukup awet, di atas 4 jam ya. Kalau kamu suka wangi bunga yang lembut dan sedikit manis, this one is for you!
2. Fordive | Atlantis Eau de Parfum | 100 ml | Harga Rp249.00,00
Lihat postingan ini di Instagram
Ada yang sudah kenalan sama parfum lokal, Fordive? Sejak kemunculannya beberapa waktu lalu, parfum ini memang cukup menyedot perhatian. Tapi kalau sebelumnya mereka mengeluarkan aroma parfum yang cenderung manis, kemunculan terbaru mereka ini termasuk unik ya karena mereka mengeluarkan parfum dengan aroma fresh aquatic, yaitu Atlantis. Saya berhasil mencobanya dan untuk ini saya nggak perlu rebutan.
Kemasan kotak dan botolnya juga nggak kalah mewah dan mengesankan. Beneran bulky, nggak abal-abal~ Tapi tentu isi adalah bagian terpenting ya. Untuk isinya sendiri, di top notes ada grapefruit, blackcurrant dan sea salt. Di middle notes ada lily of the valley, pine dan jasmine. Di base notes ada amber dan praline. Hmm, menarik ya sepertinya?
Saat pertama mencium aromanya, saya langsung setuju sama konsep parfum ini yang katanya aquatic. Tapi lebih ke tipe pantai, bukan tipe ‘dalam laut yang misterius’ gitu. Aromanya sangat segar, khas aroma musim panas! Yang pertama muncul adalah aroma citrus yang segar, diikuti dengan aroma buah yang pas, nggak kekanak-kanakan. Lalu ada nuansa floralnya juga dan terakhir di drydown-nya ada aroma manis yang nggak berlebihan.
Saya suka sama aroma Atlantis ini, sangat aman digunakan oleh laki-laki atau perempuan. Meski ada sea salt, menurut saya nggak tercium bau asin yang mengganggu. Pokoknya aroma parfum ini segar banget, pas buat cuaca panas di siang hari!
Kalau kamu suka sama aroma aquatic yang segar dan ringan, kamu pasti bakal suka sama ini. Aroma sedikit manisnya bikin parfum ini nggak terlalu maskulin. Perfomanya juga lumayan oke, bisa tahan di saya lebih dari 3 jam.
3. In Bed with Ussy Pratama Eau de Parfum | 100 ml | Harga Rp1.369.900
Lihat postingan ini di Instagram
Dari semuanya, bisa jadi parfum keluaran Ussy Pratama ini yang harganya dibandrol relatif lebih tinggi. Tapi konon katanya kualitasnya emang nggak main-main, parfum ini bahkan made in Spain ya teman-teman. Hmm, kalau begini masih bisa disebut 100% produk lokal nggak? (Silakan jawab sendiri, hehe!)
Sejak awal kemunculannya, parfum ‘In Bed with Ussy Pratama’ ini digadang-gadang jadi parfum nuklir, alias parfum yang aromanya super menyebar dan tahan luar biasa. Untuk kemasannya sendiri, menurut saya desain kotak pembungkusnya cukup inovatif ya tapi sayang botolnya jujur biasa saja, karena sudah cukup banyak desain botol yang mirip-mirip seperti ini. Tapi semua tentu kembali ke selera pembeli 🙂
Untuk aroma, parfum ini menurut saya tipe yang cukup tebal ya. Yang menarik dan perlu di-highlight adalah kabarnya hampir semua bahan di parfum Ussy ini menggunakan bahan terbaik dari Indonesia. Wuih! Di top notes, ada Sumatra Lampong pepper dan Kerinci cinnamon. Di middle notes ada Bulgarian roses, French violets dan South African geranium. Di base notes ada Javanese agarwood dan Balinese amber spices.
Pas pertama cium baunya, saya setuju kalau parfum ini emang nuklir banget! Aromanya cukup tebal, tapi halus, nggak menyengat atau bikin gatal hidung. Aromanya didominasi sama aroma mawar merah yang serius dan aroma oud yang elegan. Parfum ini tipe yang bold banget dan lebih cocok dipakai sama yang sudah lebih dewasa. Kurang cocok buat anak-anak ABG gitu. Parfum ini memancarkan aroma sensual dan percaya diri, paling oke buat acara malam hari. Kalau kamu suka parfum dengan aroma-aroma woody spicy rose, kamu mungkin bakal tertarik sama parfum ini.
Sayangnya, menurut saya aromanya nggak baru-baru amat atau bikin kita sampai bilang “Wah, bau apa ini?” gitu, alias saya sudah mencium beberapa parfum yang aromanya setipe sama ini. Tapi untuk ukuran parfum lokal sih, ini perfomanya beast banget. Tahan lama dan aromanya benar-benar nyebar! Di saya, parfum Ussy ini bisa tahan lebih dari 6 jam.
Tiga parfum yang saya coba ini masing-masing punya karakter sendiri dan untuk tahu cocok atau nggaknya silakan kalian coba sendiri ya. Yang pasti semua parfum ini sudah terdaftar di BPOM jadi sangat aman untuk digunakan. Semoga ulasan ini bisa memberikan sedikit gambaran buat yang lagi galau memilih ya. Soal kalian bakal suka atau nggak, sekali lagi, semua kembali ke selera masing-masing~
Ada yang sudah jadi incaran kamu nggak?