Jangan Senang Dulu, Ini Imbas Positif dan Negatif Membeli Hijab di Bawah 50 Ribu. Simak, Yuk!

Siapa di sini yang hobi mengoleksi hijab-hijab murah seharga di bawah 50 ribu? Yup, hijab-hijab murah ini memang banyak digandrungi karena selain murah, motif-motif yang ditawarkan pun menggiurkan dan kekinian. Hipwee Style pun setuju, kalau beli hijab murah bukan sesuatu yang salah, terlebih kalau kamu termasuk sobat irit yang masih memprioritaskan hal lain selain belanja hijab.

Tapi, ternyata ada lo plus-minus membeli atau mempunyai hijab murah yang perlu kamu tahu. Ini nih rangkumannya!

PLUS:

Kamu bisa irit budget belanja bulanan, tanpa takut nggak bisa makan di akhir bulan

irit via id.pinterest.com

Yup, hijab seharga di bawah 50 ribu biasanya gampang ditemukan dan nggak akan menguras habis kantongmu. Meskipun sekali beli kamu bisa 2 sampai 3 buah, tetap saja anggaran belanjamu masih bisa ditekan.

Hijab murah biasanya nggak butuh perawatan khusus kayak harus dicuci kering, pakai detergen atau pewangi khusus dan sebagainya. Tinggal cuci lalu pakai, beres!

tinggal pakai via id.pinterest.com

Pernah dengar kan kalau ada hijab yang perawatannya khusus banget? Ibaratnya nih, sabun cuci hijabmu lebih mahal dari hijabmu sendiri. Duh, boros abis deh jadinya! Untuk itu, hijab murah biasanya nggak membutuhkan perawatan khusus, terutama dalam proses pencucian atau penjemuran. Simpel!

Saat ingin kembaran bareng teman, hijab murah bisa banget diandalkan! Balik lagi, tetap irit budget walau belinya patungan 🙂

kembaran via id.pinterest.com

Pasti kan ada momen di mana kamu dan teman-temanmu membutuhkan hijab dengan motif atau bentuk sama, kan? Hijab murah memang jadi solusi, biar irit dan tetap bisa gaya. Apalagi kalau belinya patungan, makin irit banget!

Kamu nggak perlu antri sampai berbulan-bulan buat membelinya jika dijual online. Hijab murah biasanya dijual setiap hari, tanpa ada syarat atau ketentuan khusus

gampang via id.pinterest.com

Berbeda dengan hijab mahal yang biasanya ada special signature yang mengharuskan PO atau pre order hingga berbulan-bulan, hijab murah hampir dipasarkan tiap hari tanpa takut kehabisan. Asyiknya tuh di sini 🙂

MINUS:

Motif hijab murah biasanya pasaran alias kurang spesial. Jadi jangan kaget, kalau pas jalan ke mal, kamu ketemuan sama ‘saudara kembar’ :”)

twin via id.pinterest.com

Mau nggak mau, membeli hijab murah memang seringkali banyak yang menyamai. Logikanya, siapa sih orang di luar sana yang nggak pengen beli barang-barang murah sepertimu? Makanya, jangan sebel atau kaget saat ada yang menyamai model hijabmu, ya!

Bahan-bahan yang dipilih cenderung kurang memuaskan; bikin gerah, gatal di kulit kepala sampai lembap

bahan baku via id.pinterest.com

Kadang kamu suka bertanya-tanya nggak sih kenapa hijab-hijab hits itu harganya sampai ratusan ribu? Yup, tentu saja alasan harga bahan baku yang juga mahal. Bahan-bahan yang dipilih hijab mahal biasanya menyerap keringat dan memiliki ‘ventilasi’ sehingga nggak bikin gerah apalagi pening kepala. Sebaliknya, bahan-bahan yang kasar dan nggak berpori seringkali dipilih buat memproduksi hijab-hijab murah. Ya, balik lagi ke kebutuhan sih 🙂

Risiko reject atau kecacatan jarang ditanggung penjual. Ya, ini hal wajar sih, mengingat biaya kirim atau produksi yang murah nggak bisa mengikutkan klaim garansi atau penggantian produk. Mohon dicermati bagian ini lebih detail ya, guys! 🙂

reject via id.pinterest.com

Klaim garansi konsumen biasanya ada pada barang-barang dagangan dengan harga tertentu. Kalau hijab murah, jarang banget ada produsen yang bisa menanggung penggantian kalau produk yang kamu terima reject atau cacat. Ya, ibarat risiko ditanggung penumpang lah 🙂

Kemasan hijab murah mentok di kantong kresek atau tote bag kertas. Kalau hijab mahal, kamu bakal sayang buat membuang kemasannya! 🙂

kemasan via id.pinterest.com

Balik lagi ke ekspektasi saat membeli hijab murah, kayaknya nggak usah berharap terlalu tinggi khususnya tentang seperti apa kemasannya. Terima saja kalau kemasannya kantong kresek atau tote bag kertas, berbeda dengan hijab mahal yang biasanya lebih eksklusif. Hehe, ini fakta ya yang ngomong 🙂

Hayoooo, sudah paham belum sampai sini? Coba yuk mulai buka pikiranmu lebar-lebar, biar tahu kalau segala sesuatu pasti ada plus dan minusnya. Cheers!