Peluncuran ‘Nike Pro Hijab’. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Banyak cewek yang merasa kurang mendapat tempat saat harus berolahraga tanpa menanggalkan hijabnya. Bahkan di beberapa cabang olah raga yang dimainkan di olimpiade tingkat internasional, ada peraturan yang melarang penggunaan hijab. Tapi, dunia kini sepertinya sudah mulai membuka mata bahwa hijab bukanlah halangan bagi atlet untuk tetap berkarya. Musim panas lalu, pemain anggar Ibtihaj Muhammad asal New York menjadi muslimah Amerika pertama yang berkompetisi di ajang olimpiade dengan mengenakan hijab. Dia berhasil merebut medali perunggu di Rio de Janeiro.

Sementara itu, ajang Piala Dunia Wanita U-17 di Yordania juga untuk pertama kalinya menampilkan pemain muslimah menggunakan kerudung. FIFA secara formal mencabut larangan penggunaan pelindung kepala pada 2014 untuk memberikan kesempatan kepada Muslim dan Sikh bermain di lapangan hijau. Sedangkan organisasi bola basket, FIBA, tengah meninjau ulang pelarangan penggunaan kerudung dalam kompetisi internasional.

Atas dasar inilah, Nike mulai meluncurkan campaign mengenai keluaran terbarunya yang diberi nama ‘Nike Pro Hijab’. Nike sadar akan kebutuhan hijab untuk berolah raga semakin tinggi. Dengan bahan polyester yang ringan serta breathable sehingga membuat wanita muslim merasa nyaman saat melakukan banyak gerakan. Produk pertama ini dibuat dalam tiga warna, yakni hitam, abu-abu terang dan merah gelap. Namun sayangnya, kita masih harus bersabar dulu karena ‘Nike Pro Hijab’ baru akan dilempar ke pasaran pada tahun 2018.

ADVERTISEMENTS

Melalui akun Youtube-nya, Nike lebih dulu mengunggah campaign tentang atlet muslim berhijab

Kali ini Hipwee Style akan mengajakmu melihat beberapa atlet yang membuktikan bahwa hijab ternyata nggak menghalangi untuk tetap berkaya. Sekalian juga kita intip gaya atlet internasional yang digaet Nike sebagai icon ‘Nike Pro Hijab’. Yuk!

ADVERTISEMENTS

1. Begini penampakan secara close up hijab keluaran Nike. Jadi ingin beli ya!

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Hijab keluaran Nike via hipwee.com

ADVERTISEMENTS

2. Atlet skating Zahra Lari asal Uni Emirat Arab menjadi salah satu icon yang menggunakan ‘Nike Pro Hijab’

ADVERTISEMENTS

3. Begini gaya Amna Al Haddad saat beraksi di cabang olah raga angkat besi olimpiade 2016 di Rio de Janeiro

And finally, here is it! A short post reflecting the last four years (Link In Bio) of my 4 year journey to the Olympics. It was surely not an easy goal to attain, and not easy path that I have took. In 4 years, I went from never being an athlete my whole life, to taking sports not only seriously, but aiming for the biggest stage at the age of 22. There are too many words and emotions that I wish to express, but all in due time ?. But in the meantime, my post is up on my website! With this, I conclude my training for the 2016 Olympics and proud that I was part of the UAE team that contributed to the one spot for Rio in Weightlifting. This is not the end of my journey in sports, because I have a lot cooking! #sports #olympics #uae #emirati #athlete #AmnaAlHaddad #uaenationalteam #weightlifting #womenleaders #leader #love #like #support #motivationaspeaker #RioOlympics #dreamitachieveit #successstory #success #igetthingsdone #hustle #breakbarriers #fitness #breakwalls #lastlift #emiratifitness

A post shared by آمنة الحداد Amna Al Haddad ?? (@amna.s.alhaddad) on

ADVERTISEMENTS

4. Selain itu ada juga pelatih atletik asal Mesir, Manal Rostom yang juga di-hire Nike untuk campaign ‘Nike Pro Hijab’

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Manal Rostom, pelatih atletik via www.instagram.com

ADVERTISEMENTS

5. Stephanie Kurlow adalah ballerina pertama di dunia yang mengenakan hijab. She is so stunning!

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Ballerina with hijab via www.huffingtonpost.com

6. Pada kenyataannya, hijab memang tidak membatasi ruang gerak. Jadi, berolah raga dengan hijab memang tak lagi menjadi soal

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Hijab bukan halangan via www.instagram.com

7. Gerakan yang aktif saat berolahraga justru akan lebih mudah kalau rambut ditutup hijab. Ringkas dan nggak ribet seperti ini

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Lebih ringkas via www.instagram.com

8. Ini dia atlet anggar New York, Ibtihaj Muhammad. Dia adalah muslim pertama yang berhijab di olimpiade dunia dan berhasil menyabet perunggu

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Ibtihaj Muhammad via www.pinterest.com

9. Begini gaya Sarah Khoshjamal Fekri, atlet olimpiade taekwondo muslim yang juga mengenakan hijab saat berlaga

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

taekwondo dengn hijab via www.pinterest.com

10. Style Tahmina Kohistani saat sedang berlaga sebagai atlet lari. Dengan hijab tetap bisa mengikuti pertandingan

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Atlet lari via www.pinterest.com

11. Kulsom Abdullah, atlet angkat besi dari Amerika. Di saat yang lain pakai hijab instan, dia memilih pashmina. Ya memang gerakan angkat besi ‘kan nggak banyak

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

angkat besi pakai hijab via www.pinterest.com

12. Kalau ini gaya Auburn Tigers Lael Kassem (kiri) dan Amna Hassan (kanan). Mereka adalah pemain sepak bola wanita di Australia

Peluncuran 'Nike Pro Hijab'. Bukti Bahwa Atlet Berhijab Tak Bisa Lagi Dipandang Sebelah Mata

Sepakbola juga bisa pakai hijab via www.pinterest.com

Keluaraan terbaru Nike patut diapresiasi mengingat banyak orang yang tidak bisa bertanding di tingkat internasional hanya karena hijab yang dikenakan. Namun, dengan adanya Nike Pro Hijab jadi pembuktian tersendiri bahwa walaupun penampilan berbeda, tapi bukan berarti tak bisa berkarya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two