Cara Eksfoliasi Wajah Berminyak, Kering, Normal, dan Sensitif

cara eksfoliasi wajah

Bukan jadi rahasia, saat kita ingin memiliki kulit yang glowing maka sesekali perlu melakukan eksfoliasi wajah. Dengan eksfoliasi yang juga dikenal dengan mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit maka wajah bisa nampak cerah, terhindar dari jerawat hingga mengurangi kerutan halus.

Banyak memiliki manfaat, namun eksfoliasi ini nyatanya nggak bisa dilakukan dengan sembarangan lo. Kamu juga harus menyesuaikan cara eksfoliasi dengan jenis kulitmu agar kulit tetap terjaga dan nggak iritasi ataupun alergi. Berikut ini cara eksfoliasi wajah berminyak, kering, normal, dan sensitif.

ADVERTISEMENTS

1. Kulit berminyak dan acne prone

cara eksfoliasi wajah

Wajah berjerawat / Credit: Photo by ShotPot from Pexels

Pemilik kulit berminyak yang cenderung acne prone perlu melakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu. Hal ini dikarenakan kulit berminyak lebih banyak tertempel debu daripada kulit yang kering maupun normal.

Untuk wajah yang berminyak tetapi sedang nggak memiliki jerawat maka cara eksfoliasi bisa dilakukan secara fisik menggunakan scrub atau sikat wajah yang lembut. Namun, harus hati-hati agar gerakan tidak terlalu kasar dan pastikan bersihkan wajah dengan bersih setelahnya.

Kalau kamu sedang memiliki jerawat, apalagi yang meradang, maka eksfoliasi boleh tetap dilakukan tapi dengan intensitas  1-2 kali seminggu saja. Pastikan kamu menggunakan eksfoliasi secara kimia atau chemical exfoliator, yakni melalui skincare yang meresap dalam kulit agar nggak melukai kulit yang sedang berjerawat.

Bagi pemilik kulit jenis berminyak dan berjerawat bisa memakai produk eksfoliasi yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat. Kandungan tersebut bisa mengurangi sebum dan mencegah jerawat. Selain itu, pastikan setelah eksfoliasi kenakan pelembab.

ADVERTISEMENTS

2. Kulit Kering

cara eksfoliasi wajah

chemical exfoliator / Credit: Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Dilansir dari Byrdie, Ava Shamban, MD, dermatologis yang berbasis di Beverly Hills menganjurkan untuk melakukan eksfoliasi 1-3 kali dalam seminggu. Hindari eksfoliasi fisik pada kulit kering karena dapat menyebabkan kulit semakin kering bahkan iritasi.

Kamu bisa pilih eksfoliator yang memiliki kandungan AHA untuk membantu pengelupasan kulit. Selain itu, glycolic acid atau lactic acid dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat.

Gunakan pelembap dan sunscreen setelahnya agar kelembapan kulit tetap terjaga dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.

ADVERTISEMENTS

3.  Kulit Kombinasi dan Normal

cara eksfoliasi wajah

Bisa gunakan chemical maupun physical exfoliator / Credit: Photo by Tara Winstead from Pexels

Kedua jenis kulit ini bisa menggunakan baik eksfoliator secara fisik maupun kimia. Tapi jangan pernah gunakan keduanya di satu hari yang sama karena bisa iritasi.

Tipe kombinasi bisa menoleransi berbagai jenis kandungan seperti AHA, glycolic acid dan salicylic acid. Kandungan itu bisa digunakan untuk menyeimbangkan PH wajah dan juga mengurangi minyak berlebih.

Sedangkan, untuk pemilik kulit normal pilih produk yang yang tidak terlalu mengandung banyak asam di dalamnya karena kadar pH di dalam kulit sudah seimbang. Gunakan eksfoliator yang mengandung chamomile, asam hialuronat dan niacinamide yang bersifat menenangkan dan mencerahkan.

Kamu bisa melakukan cara eksfoliasi 2-3 kali per minggu, agar wajah bersih dan glowing

ADVERTISEMENTS

4. Kulit Sensitif

cara eksfoliasi wajah

Pilih kandungan yang menenangkan. / Credit: Photo by Sora Shimazaki from Pexels

Kulit yang biasanya paling banyak perawatannya ini juga perlu melakukan eksfoliasi secara rutin, namun cukup satu minggu sekali. Selain itu, jangan gunakan physical exfoliator karena kulit bisa iritasi.

Eksfoliasi bertujuan untuk meregenerasi sel kulit, bukan membuat inflamasi dan menggerus lapisan dermis. Sehingga penting pemilik kulit sensitif  memilih produk yang mengandung kandungan yang menenangkan kulit.

Selain itu, karena kulit sensitif cenderung mudah merah, iritasi, dan kering, maka carilah produk pengelupasan kulit yang mengandung lactic acid di dalamnya karena dapat membantu proses pengelupasan kulit mati dan memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan kulit pada saat yang bersamaan.

Eksfoliasi penting dilakukan agar kulit mati terangkat, tapi jangan lupa ya SoHip tetap menggunakan pelembab setelah eksfoliasi karena kulit cenderung akan lebih kering sehabis proses tersebut.

Semangat pejuang glowing~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini