Selama ini, stylish adalah kata sifat yang akan kamu gunakan untuk mendeskripsikan teman yang rela berusaha ekstra demi penampilannya. Setiap helai pakaiannya dengan lihai dipadupadankan. Mau bergaya classy hingga casual, dia selalu terlihat chic atau menarik. Stylish!
Tapi, ada tren baru di dunia fashion saat ini. Tren ini justru menyerukan semua pengikutnya supaya tampil “biasa aja”. Iya, kamu bisa pakai sneakers, jaket UKM, dan kaos oblong aja buat tampil stylish. Gaya itu sendiri punya nama yang unik: normcore. Semakin kamu mengikuti arus (norm), semakin kerenlah penampilanmu.
Ide tren normcore ini adalah kamu sebenarnya gak perlu repot buat tampil berbeda untuk menunjukkan kalau kamu spesial. Bahkan dengan pakaian yang biasa sajapun, orang seharusnya bisa tahu kalau semua individu itu unik! Menarik ‘kan, filosofinya?
Nah, buat kamu yang tertarik, sekarang Hipwee akan memberikan a comprehensive guide on how to do normcore. Sudah siap menyimaknya?
ADVERTISEMENTS
Inti Gerakan Normcore Adalah Tampilan yang Gak Perlu Usaha, a.k.a. Effortless.
Inti normcore adalah tampil seadanya seakan-akan kamu tidak peduli dengan apa yang kamu kenakan. Nah, gimana caranya supaya kamu bisa tampak nggak peduli ini? Pilih saja pakaian dengan warna-warna netral. It is so easy to match it with outfits of any other colour, sehingga kamu tidak perlu repot-repot memikirkan sisa tampilanmu.
ADVERTISEMENTS
Karena Gayanya yang Cocok Untuk Cewek Maupun Cowok, Normcore Membuatmu Bisa Bertukar Pakaian dengan Pacar
Tampil sepolos dan se-androgini mungkin adalah kunci lain dari penampilan normcore. Baju yang kamu kenakan harus bisa cocok baik untuk cowok maupun cewek. Ini adalah cara unik normcore untuk menertawakan dunia fashion, yang selalu memisahkan baju pria dan wanita dengan serius. Kenapa sih kamu harus pakai rok supaya terlihat feminin atau pakai jaket kulit supaya terlihat “lakik!”? Bukannya kalau kamu cewek, apapun yang kamu pakai akan membuatmu terlihat “cewek” anyway? Sebaliknya juga: kalau kamu cowok, apapun yang kamu pakai gak akan mengubah jenis kelaminmu yang cowok ‘kan?
Nah, kalau kamu tetap bisa tampil feminin atau macho walaupun pakaianmu androgini, artinya kamu udah berhasil menjiwai tren normcore ini.
ADVERTISEMENTS
Semakin mirip bajumu dengan orang lain, semakin cool dan stylish kamu!
Entah kenapa kita cenderung akan panik ketika ketemu orang dengan baju atau sepatu yang sama persis dengan yang kita punya. Lah, padahal ‘kan baju atau sepatu itu memang diproduksi secara massal. Nggak mungkin dong cuma kita satu-satunya orang yang punya barang itu di dunia ini?
Panik karena ketemu orang yang pakai sepatu yang sama itu sama sekali bukan jiwa normcore. Ada miliaran manusia di dunia ini, ya pastilah ada di antara mereka yang memiliki selera atau pilihan pakaian yang sama denganmu. Gak ada gunanya juga malu akan persamaan tersebut. Yang penting adalah kamu tetap menjadi dirimu sendiri walaupun memakai barang yang juga dipakai miliaran orang lain.
Kalau kamu benar-benar gak mau orang lain memakai barang yang sama denganmu, coba deh jangan bernapas dengan udara bebas. Beli aja oksigen tabung dari apotek untuk kebutuhan bernapasmu sehari-hari. Eksklusif!
Nah, tren normcore sebenarnya akrab dengan white sneakers. Jenis sepatu ini netral, gampang dipadukan dengan item fashion lain, serta bisa dipakai siapapun di dunia ini. Mau dipadukan dengan jeans untuk tampilan santai? Mau dipadukan dengan atasan jas atau bahkan gaun? Boleh dua-duanya! Dan wahai cewek-cewek di luar sana yang sebenarnya gak tahan pakai heels… ini kabar baik buat kita!
ADVERTISEMENTS
Merek-Merek Sport Juga Bisa Lho Kamu Pakai Untuk Tampil Chic di Mall
Fashion yang “normal” itu butuh pengorbanan. Walaupun sakit kayak dirajam, cewek bakal rela-rela aja pakai heels. Walaupun gak bisa napas, cewek juga rela-rela aja pakai korset biar kelihatan kurus. Nah, normcore berupaya mengubah pandangan menyiksa diri ini. Normcore menunjukkan bahwa sah-sah saja kalau kamu ingin bergaya dan tetap nyaman. Itulah kenapa normcore percaya kalau merek-merek sports yang dibuat mengutamakan kenyamanan itu sebenarnya sah-sah saja dipakai di tempat “gaul” seperti mall dan bar.
ADVERTISEMENTS
Temanmu Sering Mengejek Betapa Jeleknya Sepatu Crocs Milikmu? Now You Can Tell Him to Shut Up!
Karena tampilannya yang “nggak banget”, Crocs selalu di-bully oleh mereka yang mengaku peduli dengan fashion. Kalau kamu salah satu pecinta Crocs yang sudah lelah di-bully teman-temanmu cuma gara-gara sepatu, tunjukkan pada mereka bahwa ini saatnya mereka diam. Normcore mendukung seratus persen eksistensi Crocs di dunia ini. Bukan cuma karena sepatu karet ini nyaman, tapi juga karena ada jutaan manusia yang sebenarnya menikmati dan sering memakai alas kaki ini dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa, coba, kita harus malu dengan kenormalan itu?
ADVERTISEMENTS
Dengan Normcore, Kaos Gratisan Atau Kaos Kepanitiaan Justru Akan Membuatmu Super Stylish
Seperti orang normal lainnya, kamu pasti punya ‘kan kaos-kaos bertempelken logo produk yang mungkin kamu dapat sebagai hadiah, suvenir, atau doorprize. Jika kamu aktif di kampus, kamu pasti juga mengoleksi berbagai kaos kepanitiaan.
Biasanya kaos itu cuma akan teronggok di lemari selama bertahun-tahun, sampai akhirnya kamu kasih satpam kompleks atau disumbangkan. Paling banter juga cuma di pakai di rumah. Tapi, normcore ini berupaya mengangkat kenormalan-kenormalan seperti itu jadi item fashion yang bisa dibanggakan.
Mumpung lagi tren, jangan malu lagi ke mall pakai kaos berlogo produk. Siapa tahu kalau pas lewat toko produknya, kamu dikasih produk gratis gara-gara keitung bantu promosi? :p
Kamu Pun Nggak Usah Gengsi Lagi Memakai Celana Training Kemana-Mana
Satu lagi tren normcore yang akan membuatmu mendayagunakan pakaian yang telah kamu miliki secara lebih baik: celana training.
Yup, celana training yang biasanya cuma bisa kamu pakai untuk jogging atau nge-gym juga akhirnya bisa juga untuk dipakai lebih sering. Di dunia normcore, ini adalah pernyataan tertinggi untuk menunjukkan kepercayaan dirimu. Dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk dapat terlihat keren ketika kamu memakai pakaian yang tampaknya hanya sesuai untuk berlari atau berolah raga, bukan?
Normcomers berupaya mematahkan berbagai mitos tabu yang sudah terlanjur terpatri dalam dunia fashion tersebut.
Jeans yang Dianggap Cool Juga Tidak Perlu Ketat atau Menampakkan Lekuk Tubuh. Nyaman, Bukan?
Celana jeans kedodoran dan “nggembung” ala ibu-ibu akhirnya bisa jadi keren lagi berkat tren ini. Jeans yang tidak mempelihatkan lekuk tubuh ini jadi pilihan utama orang yang ingin melengkapi penampilan normcore-nya. Justru ketika kamu bisa terlihat seksi meskipun lekuk tubuhmu tidak terlihat inilah inti dari penampilan normcore ini.
Intinya, Kamu Tidak Perlu Heboh-Heboh Berdandan Untuk Menunjukkan Kepribadianmu yang Seru
‘Biasa’ atau ‘normal’ mungkin akan diinterpretasikan berbeda oleh orang ke orang. Gaya normcore memang hanya berusaha menggambarkan kenormalan dalam batas tertentu, yaitu pakaian ‘biasa’ yang dipakai kebanyakan orang tapi tidak pernah dianggap stylish. Daripada terus mengejar tren fashion yang terus berubah dari tahun ke tahun, normcore berusaha mengajak pengikutnya untuk bisa bergaya dengan apa yang selalu ada di lemari mereka. Dan buat orang kebanyakan seperti kita… apa yang ada di lemari mereka bukan gaun mahal atau jas bermerek seperti yang dipakai para selebriti di red carpet!
Karena Inti Dari Normcore Adalah Pakaian Tidak Layak Dijadikan Patokan Tentang Siapa Kamu
Inti dari normcore adalah kamu dapat bersinar walaupun tidak memakai baju yang mentereng. Tak perlu terobsesi untuk selalu tampil beda, ataupun khawatir terlihat ketinggalan jaman.
Sesungguhnya, penampilan luar itu tidak seharusnya mendefinisikan siapa dirimu yang sebenarnya.
Almarhum Steve Jobs saja masih bisa bersinar hanya dengan sepatu olahraga dan sweater hitamnya. Ini nih bukti senyata-nyatanya! Justru mereka yang sukses luar biasa di dunia ini adalah orang-orang yang dihargai keunikannya, sesederhana apapun penampilan mereka!
Nah, gimana? Siap mencoba normcore?