Masyarakat Indonesia pastinya udah nggak asing lagi dong dengan segala macam bentuk budaya Korea. Mulai dari Musik Kpop, drama serial Korea, hingga film-film Korea, Indonesia pun tidak luput dari pengaruh fenomena Korean Wave. Budaya tradisional Korea sendiri banyak sekali peminatnya lho di Indonesia, mulai dari bahasa, makanan, hingga pakaian tradisional, dan mungkin kamu adalah salah satunya!
Hari ini Hipwee Style mau mengajak kamu mengenal budaya tradisional Korea, terutama pakaian tradisionalnya yang bernama Hanbok! Apa sih sebenarnya makna dari pakaian flowy nan anggun yang satu ini? Apakah mereka sesepesial batik dan kebaya bagi orang Indonesia? Cek aja yuk!
ADVERTISEMENTS
Hanbok, pakaian yang dipakai mulai dari raja-raja hingga rakyat jelata
Secara etimologis, Hanbok mempunyai makna sebagai “pakaian orang Korea.” Han dimaknai “orang Korea” sedangkan Bok adalah pakaian. Meskipun begitu, pakaian yang satu ini sebenarnya adalah pakaian yang spesifik pada era Joseon saja. Pada jama dulu, jaman-jamannya Dae Jang Geum gitu, hanbok merupakan pakaian yang dipakai oleh semua orang mulai dari petani hingga para bangsawan. Hanbok pun dipakai sebagai pakaian sehari-hari meskipun sekarang lebih sering dipakai untuk acara-acara spesial seperti pesta, pemakaman, dan pernikahan.
ADVERTISEMENTS
Hanbok yang dipakai Song Hae Kyo atau Park Shin Ye ternyata berbeda dengan yang dipakai Dae Jang Geum atau Dong Yi
Hanbok yang sering kamu lihat dipakai oleh artis-artis Korea di karpet merah itu ternyata merupakan sebuah evolusi dari versi aslinya! Di jaman dahulu, terutama di era Joseon, hanbok selalu dibuat selonggar dan semelambai mungkin sehingga cocok untuk digunakan oleh segala bentuk tubuh. Di era kependudukan Cina, era Goryeo (918-1392), hanbok pun terinspirasi dengan budaya Mongolia. Alhasil, hanbok modern merupakan perpaduan antara atasan yang lebih ketat dan rok yang tidak selonggar dulu.
Kependudukan Jepang yang membawa unsur kebebasan di Korea pun mempengaruhi evolusi Hanbok. Hanbok pun menjadi jauh lebih pendek dan lebh praktis untuk dipakai ketimbang di era lama.
ADVERTISEMENTS
Komposisi Hanbok penuh dengan makna filosofis khas negara ginseng yang satu ini
Hanbok sendiri merupakan keseluruhan outfit yang umumnya merupakan paduan dari tiga jenis pakaian. Atasan hanbok yang menutup bagian lengan, bahu, dan dada atas disebut degan Jeogori dalam bahasa Korea. Rok model A-line yang melambai dan cantik biasa disebut Chima, sedangkan dalamannya yang berwarna putih biasa disebut dengan nama Sokchima. Hanbok pria biasanya merupakan perpaduan dari Jeogori dan sebuah bawahan khusus bernama Baji.
Pakaian Hanbok sendiri, layaknya pakaian tradisional lainnya, memiliki suatu simbolisasi yang erat dengan budaya orang-orang Korea. Lengan hanbok yang ujungnya selalu terbuka lebar dikatakan melambangkan kehangatan masyarakat Korea. Sedangkan bagian rok (chima) yang selalu longgar dan panjang dikatakan menjadi simbolisasi kebebasan atau kemerdekaan bangsa Korea.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya sebagai simbolisasi jiwa negara, hanbok pun melambangkan berbagai macam strata sosial di Korea
Pada masanya, Hanbok pun tidak dapat dipakai dengan seenaknya. Pemakaian Hanbok selalu disertai dengan sebuah aturan negara yang ditaati oleh seluruh masyarakat. Mereka yang termasuk dalam kelas menengah ke atas biasanya akan menggunakan Hanbok yang berbahan dasar ringan dan halus seperti sutera. Mereka pun dapat memakai berbagai macam warna meskipun warna-warna lebih cerah seringnya dipakai oleh mereka yang muda, sedangkan yang tua akan memakai warna-warna gelap.
Sayangnya, mereka yang berasal dari kelas menengah ke bawah hanya boleh memakai hanbok dengan bahan berkualitas rendah. Kain katun pun menjadi suatu yang spesial bagi mereka warga kelas bawah. Pemilihan warna pun dibatasi, karena warga kelas rendah hanya boleh memakai hanbok berwarna putih, meskipun mereka juga sering memakai warna-warna pucat untuk acara-acara tertentu.
ADVERTISEMENTS
Terutama bagi wanita Korea, hanbok merupakan cerminan identitas diri mereka!
Hanbok sendiri adalah sebuah jenis pakaian yang melekat erat pada identitas wanita Korea ketimbang prianya. Wanita Korea sering memakai hanbok dengan warna yang spesifik sebagai simbol kedudukan mereka dalam masyarakat. Contohnya, hanya wanita yang memiliki anak laki-lakilah yang boleh memakai warna biru tua, sedangkan wanita yang sudah memiliki suami juga boleh mengenakan warna ungu.
Dalam acara-acara khusus, wanita yang masih gadis hanya boleh memakai perpaduan warna kuning dan merah pada hanboknya. Sedangkan perpaduan antara merah dan hijau biasanya hanya digunakan oleh mereka yang akan menikah!
Gimana, guys? Jadi pengen ke Korea nggak? Atau pengen pakai hanbok aja? Mungkin sekarang kamu belum bisa melakukannya, tapi at least sekarang kamu pun punya lebih banyak pengetahuan tentang hanbok dong ketika menonton drama-drama Korea favoritmu!