Tren bibir penuh tampaknya masih menjadi favorit bahkan semakin dinikmati bagi sebagian besar orang. Diketahui, banyak orang melakukan penebalan bibir, mulai dari membuat ilusi makeup hingga menyuntikkan filler.
Namun, dunia kecantikan sudah mulai mengalami pergeseran. Kini banyak orang yang ingin mendapatkan bibir penuh tapi dengan cara yang lebih alami tanpa prosedur operasi.
Banyak konsumen melakukan cara untuk punya bibir tebal dengan cara seperti perawatan kulit. Seperti halnya penggunaan perawatan lip plumping gloss, produk yang belakangan banyak dipilih perempuan Amerika untuk menebalkan bibir. Selengkapnya, simak ulasannya berikut ini ya.
Kembalinya tren lip plumper, tapi dengan cara alami
Dilansir dari laman Bustle, platform agregasi tren Spate menemukan bahwa pencarian kata kunci “lip plumping gloss” mengalami kenaikan, bahkan hingga 200% dibanding tahun lalu. Namun hal ini berbanding terbalik dengan kata kunci “lip filler injection” yang justru mengalami penurunan.
Berdasarkan data tersebut, Spate menemukan fakta bahwa konsumen mengungkapkan minat pada produk yang memiliki hasil akhir mengkilap dan menghidrasi sehingga wajah terlihat indah secara alami. Hal ini diidentifikasi sebagai keinginan para konsumen untuk mencapai estetika yang tampak alami tanpa jarum.
“Para pecinta kecantikan telah menyadari bahwa kamu tidak perlu melakukan apa pun atau mendapatkan suntikan untuk mendapatkan bibir yang tebal atau lebih penuh,” kata Deney Adam, penata rias selebritas dan anggota tim pro Ulta Beauty kepada Bustle.
Sebenarnya, apa sih lip plumping gloss?
Produk ini sebenarnya nggak begitu baru di dunia kecantikan, Kylie Cosmetics pernah mengeluarkan produk serupa pada tahun 2020. Secara garis besar lip plumping gloss merupakan lip gloss yang mengandung bahan tertentu untuk mempertebal dan memerahkan bibir agar tampak penuh menggoda.
Deney Adam mengatakan bahwa secara tradisional lip plumping gloss dibuat dari bahan-bahan yang merangsang aliran darah ke area bibir, seperti cabai, kayu manis, peppermint, mentol, racun lebah, dan kolagen.
“Plumper bibir meningkatkan aliran darah ke area bibir, dipicu oleh iritasi dengan bahan-bahan ini. Saya akan menyarankan untuk menggunakan produk ini hanya pada acara-acara khusus, bergantian atau menggunakan ilusi lip liner untuk menebalkan bibir sebagai alternatif,” jelas Adam.
Karena hal itu Deney Adam nggak menyarankan untuk menggunakan lip plumper terlalu lama karena akan merusak bibir. Namun, kini diketahui berbagai brand mulai memunculkan produk serupa dengan kandungan lebih ramah kulit.
Beberapa merek menggunakan asam hialuronat, ceramide dan niasin sebagai pelembab dan perawatan bibir. Selain itu ia juga menyarankan untuk lebih dulu melakukan eksfoliasi sebelum menggunakan produk lip plumper.
Demi kesehatanmu, sebaiknya kamu tes alergi dulu ya SoHip pada area kulit lain, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Pasalnya bahan yang terkandung biasanya memang sengaja membuat bibir menjadi iritasi sehingga terlihat lebih plumpy.
Selain itu, saat menggunakan lip plumping gloss lebih baik nggak usah cium-cium anak kecil maupun orang lain dulu ya! Gimana nih SoHip, minat untuk coba?