Gara-Gara Baju Adele ini, Penjualan Korset dan Gaun Serupa Naik Drastis. Wah, Sekeren Apa?

Kabar kembalinya penyanyi papan atas asal Inggris, Adele di industri musik mendapat sambutan baik dari para penggemarnya di seluruh dunia. Setelah 5 tahun vakum di dunia musik, Adele kembali merilis single baru berjudul Easy on Me yang dirilis secara resmi pada 15 Oktober 2021 lalu. Sebagai penyanyi papan atas yang kembali berkarya, ternyata Adele memberikan pengaruh yang begitu besar.

Bahkan, Adele tidak hanya berdampak di industri musik saja, tapi juga di dunia fesyen. Pasalnya, penampilan Adele di sampul majalah Vogue baru-baru ini memicu kenaikan pencarian busana seperti yang dikenakannya. Apalagi Adele muncul di dua majalah Vogue sekaligus, yakni Vogue Amerika dan Vogue Inggris edisi November 2021.

Pencarian korset yang dikenakan Adele pada sampul Vogue Inggris mengalami kenaikan penjualan mencapai 73%

View this post on Instagram

A post shared by British Vogue (@britishvogue)

Sebelum Vogue edisi November rilis, penampilan Adele dalam sampul majalah tersebut memang sudah muncul di berbagai media. Adele mengenakan gaun couture model korset kuning karya Vivienne Westwood dengan lengan off the shoulder, ditambah bros mewah keluaran Tiffany & Co. Penampilan cantik sang musisi sekaligus lahirnya single yang begitu menyentuh pendengar, membuat penampilan Adele tersebut mempengaruhi tren fesyen dunia.

Melansir dari Foot Wear News, pencarian korset Vivienne Westwood mengalami peningkatan tajam. Bahkan, menurut data Lyst, kenaikan penjualannya mencapai 73% sejak seminggu setelah sampul tersebut disiarkan di berbagai media. Diketahui tren gaun korset tersebut sudah dikenalkan Westwood pada tahun 1990an dan kembali menjadi tren di beberapa pekan fesyen baru-baru ini.

Peningkatan pencarian di internet juga terjadi pada gaun yang dikenakan Adele di sampul Vogue Amerika, penjualannya naik hingga 48%

View this post on Instagram

A post shared by Vogue (@voguemagazine)

Adele tampil anggun di sampul Vogue Amerika dengan mengenakan gaun hijau couture dari Valentino yang dirancang oleh Pierpaolo Piccioli. Sebenarnya model gaun tersebut cukup berbeda dengan yang ia kenakan di Vogue Inggris. Namun, pengaruh Adele yang begitu kuat, ternyata juga berdampak besar pada peningkatan pencarian gaun couture Valentino tersebut. Artinya, Adele mampu menciptakan 2 tren yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

Gaun hijau dari merek asal Itali ini mengalami peningkatan di mesin pencarian internet yang cukup signifikan, sementara itu penjualannya juga mengalami kenaikan hingga 48% sejak sampul tersebut dirilis resmi oleh Vogue. Hal ini tidak lepas dari tren gaun romantisme yang sedang laris dipasaran, terlebih kemunculan Adele yang membawa single bertema perjuangan romantisme ikut menambah antusiasme konsumen.

Selain sebagai penulis lagu dan penyanyi ternama, Adele memang memiliki peran yang berarti di industri fesyen dunia

View this post on Instagram

A post shared by British Vogue (@britishvogue)

Pengaruh Adele dalam peningkatan penjualan korset dan gaun sebenarnya bukan pertama kalinya. Melansir dari The Guardian, sebelumnya Adele memang kerap mengenakan korset modern pengganti korset kuno  yang dijadikan simbol feminis dan dikenakan oleh para super model Lizzo, Billie Eilish dan Bella Hadid. Hal tersebut membuat korset yang dikenakan Adele menjadi lebih laku di pasaran.

Saat tampil di dua sampul Vogue sekaligus, juga menambah antusiasme konsumen terutama para kolektor busana couture. Pasalnya, kemunculan Adele di Vogue Inggris dan Amerika merupakan sejarah bagi industri fesyen. Sebelumnya, Vogue belum pernah menggunakan model yang sama pada sampul yang berbeda. Namun, tampaknya hal tersebut sebuah pengecualian bagi Adele. Maka nggak heran jika korset dan gaun yang dikenakan Adele diminati banyak orang.

Sebenarnya Adele tidak hanya mempengaruhi korset dan gaun mewah yang dikenakannya pada sampul Vogue saja. Ia bahkan masuk pada daftar model yang memeriahkan parade luxury fashion di Inggris. Adele mengikuti berbagai pemotretan dari baju, sepatu hingga tas dari Louis Vuitton, Dior, Valentino, Christian Loubotin, dan Chanel.

Wah, ternyata sebagai musisi papan atas yang lama hiatus, Adele memberikan dampak yang cukup besar di dunia fesyen, ya. Kalau begini, menurutmu Adele lebih cocok jadi musisi atau influencer nih? Hehe!