Adalah Louis Vuitton dan Dior, dua brand fashion kenamaan dunia yang baru-baru ini mengeluarkan koleksi tas dan gaun yang sekilas mirip motif batik. Meski mereka nggak secara langsung mengklaim bahwa motif-motif ini terinspirasi dari batik, namun terlihat sepintas saja sudah bisa ditebak bahwa struktur bentuk dan warnanya sangat mirip dengan batik.
Kayak apa sih koleksi terbaru LV dan Dior yang langsung menyita perhatian dunia ini? Simak bareng Hipwee Style, yuk!
ADVERTISEMENTS
Louis Vuitton baru saja memperkenalkan koleksi tas terbarunya yang motif dan warnanya sangat mirip dengan batik. Coba lihat mendetail!
Tas yang terdiri dari warna putih, hitam dan cokelat ini memang nggak lepas dari logo huruf ‘L’ dan ‘V’ sebagai ciri khas tas Louis Vuitton. Kemudian, warna putih dan cokelat yang membingkai motif geometris pada motifnya ini sangat mirip dengan batik, terlebih salah satu bentuk monogramnya yang persis seperti kawung. Meski mereka nggak secara langsung mengatakan bahwa motif ini terinspirasi dari batik Indonesia, namun dilihat sepintas saja motifnya persis seperti batik bukan?
Tote bag berukuran cukup besar ini diperkenalkan dengan nama ‘LV Crafty Collection’. Terbuat dari kulit dan material lainnya, tas ini dijual seharga 35 jutaan dan langsung menyita perhatian banyak orang.
ADVERTISEMENTS
Hampir mirip dengan batik Indonesia, Dior juga baru-baru ini mengeluarkan koleksi gaun mewah bercorak batik Afrika
Koleksi Cruise 2020 yang baru saja di-launching Dior ini menyita perhatian banyak orang dengan coraknya yang menyerupai batik. Namun bukan batik Indonesia, corak yang didominasi warna gelap dan karakter hewan ini dibuat dengan percapuran lilin atau wax layaknya dalam proses pembuatan batik tulis.
Desainer utamanya yakni Maria Grazia Chiuri menuturkan bahwa kain-kain tradisional khas Afrika layak untuk dieksplorasi lebih jauh lagi. Terbukti, tampilan gaun yang dipamerkan pada bulan April lalu ini begitu memukau.
Gimana menurutmu, memang mirip motif batik khas Indonesia, kan? Tapi walau bagaimanapun, kamu harus tetap menghargai karya seni dari berbagai belahan dunia, ya!