Saat menghadiri sebuah wawancara kerja, baik saat online atau offline, tentu kamu ingin memberikan kesan yang terbaik kan? Mempersiapkan pengetahuan soal perusahaan yang kamu tuju serta kemampuan yang akan kamu tunjukkan memang penting tapi jangan sampai penampilan justru diabaikan lo, SoHip.
Iya memang, wawancara kerja adalah momen krusial di mana recruiter ingin mendalami karakter dan potensimu untuk perusahaan mereka. Akan tetapi, di saat yang sama, penampilan yang kamu tunjukkan juga bisa jadi bagian dari penilaian lo. Selain cara berbusana, makeup juga bisa jadi salah satu cara recruiter menilai kesiapanmu. Biar nggak sampai jadi batu sandungan, coba cermati beberapa kesalahan berdandan saat wawancara kerja ini.
Disclaimer: Ini mungkin nggak berlaku kalau perusahaan yang kamu tuju memang mewajibkan kamu dandan banget ya.
Nah, berikut ini beberapa kesalahan makeup yang dilakukan para pelamar kerja saat hendak melakukan wawancara.
ADVERTISEMENTS
1. Mengaplikasikan bold makeup
Bulu mata badai, cek. Alis menukik tebal, cek. Eyeshadow heboh bling bling, cek juga. Eh, nggak lupa bibir merekah overdrawn. Hmm, jika perusahaan yang kamu tuju bergerak di bidang industri kreatif, apalagi highlight utamanya adalah kemampuan di bidang makeup dan sejenisnya, mungkin hal ini nggak terlalu jadi masalah. Tapi kalau ini bidang yang membutuhkan penampilan yang lebih profesional dan formal, siap-siap aja bakal digibahin sama para recruiter nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak berdandan sama sekali
Bayangkan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk berbincang dengan orang yang nantinya akan bekerja di perusahaan kamu dan tamu yang ditunggu ternyata datang dengan ala kadarnya, muka kusam seperti baru bangun tidur. Gimana kira-kira perasaan kamu?
Berdandan dengan pantas saat wawancara kerja bukan cuma soal menghargai diri sendiri, tapi juga soal menghargai lawan bicaramu. Ini adalah momen yang istimewa, jangan sampai deh kamu terlihat kurang persiapan dan muncul dengan seadanya. Bukan berarti skill dandan kamu harus level dewa demi memukau para recruiter, tapi pulasan riasan tipis dan segar akan memberi kesan bahwa kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk kesempatan ini.
ADVERTISEMENTS
3. Memilih warna-warna makeup yang terlalu berani
Well, kalau ini hari pertama kamu bekerja mungkin masih bisa dimaklumi, tapi wawancara kerja adalah momen di mana orang ingin meninjau potensi kemampuan bekerja. Jadi jangan sampai bikin recruiter malah jadi salfok ya! Jika memang biasanya kamu pede dengan warna-warni nyentrong, saat wawancara coba deh di-tone down sedikit.
ADVERTISEMENTS
4. Mengabaikan soal penataan rambut
Jangan kira makeup oke saja sudah cukup. Rambut yang ditata rapi juga akan menjadi nilai plus saat wawancara nanti. Pastikan rambutmu ditata rapi dan nggak bikin kamu dan yang lihat nanti malah merasa risi ya!
ADVERTISEMENTS
5. Menggunakan gaya makeup yang membuat merasa nggak nyaman
Last but not least, pakai makeup yang membuat kamu jadi merasa risi akan membuat acara wawancara jadi nggak berlangsung maksimal. Selaras dengan gaya busana yang nggak nyaman, riasan yang nggak nyaman juga akan membuat kamu jadi nggak fokus selama wawancara berlangsung. Oleh karena itu, pilih gaya riasan yang nggak terlalu heboh dan ribet supaya kamu juga bisa merasa nyaman dan nggak sibuk membetulkan bulu mata atau bibir yang terlalu glossy.
Jadi diri sendiri memang paling nyaman, tapi bukan berarti kalau kamu biasa makeup sehari-hari kayak ke kondangan, di ajang wawancara kamu kekeuh menerapkan hal ini ya. Biarlah ajang wawancara jadi momen kamu bisa menunjukkan kemampuan profesional kamu dengan nuansa makeup warna-warna netral seperti merah muda atau coral yang cenderung terlihat lebih netral. Yang penting kamu terlihat segar dan well prepared, sudah cukup kok.
Kalau mau eksperimen dengan makeup yang heboh mungkin nanti bisa kamu coba, kalau sudah diterima dan mulai bekerja. Sst, tapi tetap perhatikan lingkungan tempat kerjamu juga ya. Kalau memang kantormu nggak masalah kamu dandan tebal, go for it. Tapi kalau nggak, hmm sebaiknya pikir-pikir lagi ya. Toh riasan hebohmu bisa kamu aplikasikan di kesempatan lain, misal pas hangout sama teman atau ke kondangan.
Feel free to agree or disagree. Yuk kasih tahu Hipwee pendapat kamu soal ini di kolom komentar 🙂