6 Kandungan yang Wajib Dihindari di Hair Care Kalau Kamu Berketombe

Ketombe berupa kulit kepala yang mengelupas bisa sangat mengganggu

Permasalahan rambut berketombe pastinya sangat mengganggu dan membuat penderitanya ngerasa nggak nyaman. Maka dari itu, sebagai pemilik kulit kepala yang berketombe kita harus pintar-pintar memilih agar masalah tersebut nggak semakin parah.

Biasanya kita terlalu fokus pada hal-hal yang sekiranya bisa mengurangi ketombe. Namun, sebenarnya juga nggak boleh mengabaikan bahan-bahan yang sebaiknya memang nggak digunakan untuk rambut berketombe.

Nah untuk itu, mari kita pahami berbagai kandungan dalam sampo yang sebaiknya kita hindari agar ketombe nggak makin parah, syukur-syukur langsung menghilang.

ADVERTISEMENTS

1.  Pertama, ada wewangian sintetis atau fragrance

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Produk alami biasanya nggak mengandung fragrance. / Credit: Photo by Sarah Chai from Pexels

Jangan mudah tergiur dengan produk yang memiliki aroma memikat ya SoHip, karena bisa jadi ia menggunakan wewangian sintetis, atau juga dikenal dengan  fragrance. Karena dalam  fragrance biasanya terdapat alergen dan zat pengering seperti alkohol.

Tentunya bagi pemilik masalah rambut berketombe, wewangian sintetis ini bisa menyebabkan reaksi kulit dampak buruk. Maka dari itu, lebih baik gunakan hair care yang beraroma lembut atau kalau perlu tanpa pewangi sekalian.

ADVERTISEMENTS

2. Bahan silikon yang bikin rambut tampak berkilau dan halus

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Rambut yang halus dan berkilau. / Credit: Photo by Pixabay from Pexels

Bahan ini sebenarnya cukup mudah ditemukan di hair care baik sampo, kondisioner dan lain-lain. Namun, sayangnya silikon seperti dimethicone dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan peningkatan iritasi kulit kepala, penumpukan serpihan dan kerontokan rambut.

Seperti yang kita tahu, penumpukan produk merupakan salah satu penyebab utama terjadinya ketombe. Sebaiknya, untuk bahan ini, dihindari saya ya SoHip.

ADVERTISEMENTS

3. Sulfat yang berperan sebagai penghasil busa

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Sulfat berperan dalam menghasilkan busa. / Credit: Photo by cottonbro from Pexels

Bahan mainstream lain, tapi sebaiknya dihindari yakni Sulfat yang digunakan untuk menyatukan senyawa kimia suatu produk. Bahan yang satu ini menciptakan komponen berbusa untuk setiap produk.

Memiliki efek negatif, bahan ini bisa menghilangkan minyak alami yang diperlukan rambut. Oleh karena itu, kulit kepala menjadi lebih rentan terhadap penumpukan bakteri dan kekeringan yang ekstrim. Pastinya hal ini akan memperburuk kondisi kulit kepala yang berketombe.

ADVERTISEMENTS

4. Paraben yang bisa sebabkan iritasi dan rambut rontok

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Sebabkan rambut rontok juga. / Credit: photo by sutlafk via Unsplash

Kandungan ini termasuk dalam bahan kimia sintetis ini sering digunakan sebagai pengawet untuk menjaga sampo dan kondisioner bebas dari penumpukan bakteri. Tapi tentunya ada efek samping berupa iritasi kulit kepala serta kerontokan rambut.

Buat kamu yang punya permasalahan ketombe kronis, sebaiknya dipikir-pikir lagi ya sebelum menggunakan hair care dengan kandungan paraben ini.

ADVERTISEMENTS

5. Natrium klorida atau akrab dikenal dengan garam

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Garam bikin kulit kepala dan rambut jadi kering. / Credit: Photo by Skitterphoto from Pexels

Jangan salah, beberapa sampo dan kondisioner mengandalkan kandungan natrium klorida sebagai pengental. Bahan ini bisa bikin kering kulit kepala dan helai rambut yang pastinya akan memperburuk keadaan kulit kepala yang berketombe.

ADVERTISEMENTS

6. Formaldehida, biasa ditemukan dalam produk keratin

Kandungan yang perlu dihindari rambut berketombe

Keratin bisa ditemukan di beberapa hair care. / Credit: Photo by Castorly Stock from Pexels

Formaldehida termasuk dalam senyawa kimia yang biasa ditemukan dalam perawatan keratin dan produk rambut lainnya kandungan ini bisa bersifat karsinogen yang dapat digunakan sebagai pengawet produk.

Akan tetapi, formaldehida bisa menyebabkan iritasi kulit kepala dan dalam beberapa kasus muncul reaksi alergi topikal yang parah. Jadi kalau kamu bermasalah dengan ketombe, lebih baik hindari produk ini.

Merawat rambut dan tubuh secara keseluruhan merupakan bentuk rasa syukur. Jadi, jangan patah semangat ya dalam memilih produk terbaik agar permasalahan ketombe bisa lekas teratasi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.