Riasan wajah pada wanita terdiri dari produk makeup yang beragam lo mulai dari foundation, cushion, blush on, eyeshadow, eyebrow, hingga eyeliner. Hal ini yang biasanya membuat wanita sedikit kebingungan karena pilihan warnanya sangat banyak mulai dari yang matte sampai yang hasil akhirnya punya kesan shimmering atau glittering. Begitu juga dengan eyeliner, awalnya cuma tersedia dalam bentuk pensil, tapi kian ke sini, pilihan dan jenisnya semakin bervariasi lo~
Ada eyeliner yang berbentuk pensil, cair, gel, dan juga spidol. Kira-kira seperti apa ya karakteristik dari masing-masing jenis eyeliner ini? Yuk simak ulasan selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
1. Yang pertama ada eyeliner berbentuk pensil. Kamu mungkin sudah familier banget kan sama bentuk yang ini?
Eyeliner jenis ini punya tekstur yang mirip dengan krayon dan harus diserut terlebih dahulu sebelum dipakai. Buat kamu yang masih pemula dalam belajar makeup, eyeliner jenis ini patut kamu coba karena sangat mudah diaplikasikan. Kamu bisa menggambar sketsa garis tipis-tipis terlebih dahulu dan menebalkannya secara perlahan. Semakin ke sini, eyeliner jenis pensil ini juga berinovasi dengan membuat versi mekaniknya. Kamu hanya perlu memutarnya, lalu pensilnya akan ke luar dan bisa langsung kamu gunakan.
Selain itu, eyeliner dengan jenis ini juga praktis dibawa ke mana-mana karena bentuknya yang compact dan ringan. Tapi, ada kekurangannya nih SoHip, eyeliner ini juga cukup mudah luntur lo, apalagi kalau kulit kamu termasuk berminyak dan cukup mudah berkeringat.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau kamu udah punya skill menggambar dan nggak mudah tremor, eyeliner cair ini cocok banget buat kamu pakai. Sekali gores, langsung bold~
Kalau eyeliner jenis cair ini, punya tekstur seperti cat air. Ada dua tipe kemasan untuk eyeliner jenis ini yaitu kemasan dengan botol yang dilengkapi dengan aplikator kuas dan kemasan seperti pulpen. Untuk kamu yang sudah terbiasa menggambar dan kondisi tangan nggak tremor, kamu bisa menggunakannya karena mengoleskannya harus cepat supaya terhindar dari risiko ‘bleber’.
Eyeliner jenis ini punya kuas yang lebih runcing sehingga bisa menghasilkan garis yang lebih tajam dan tegas. Eyeliner cair cocok banget buat kamu yang pengin membuat efek cat eye dan winged eye yang dramatis pada riasan matamu. Sayangnya, eyeliner cair membutuhkan waktu yang agak lama nih untuk mengering.
ADVERTISEMENTS
3. Eyeliner gel punya tekstur yang lebih kental. Hasilnya sedramatis eyeliner cair tapi lebih ramah buat pemula
Eyeliner gel ini terdiri dari campuran krim dan agar-agar lo, makanya punya tekstur yang lebih licin. Eyeliner jenis ini biasanya dikemas dalam kemasan selai berbentuk bulat dengan tambahan kuas kecil atau panjang untuk memudahkan penggunanya namun kini sudah banyak yang berinovasi dalam bentuk pensil. Kalau kamu pakai eyeliner gel, kulit kamu nggak akan ikut terseret seperti pada saat menggunakan eyeliner pensil nih SoHip.
Kamu juga bisa mendapatkan hasil akhir yang mengkilap pada riasan matamu. Tapi, eyeliner jenis ini juga bisa cepat mengering lo kalau dibuka dalam waktu yang lama. Jadi, usahakan simpan di tempat yang sejuk dan nggak terkena matahari secara langsung, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Berikutnya ada eyeliner spidol. Eyeliner jenis ini semakin banyak digemari karena praktis penggunaannya
Eyeliner spidol bisa jadi solusi buat kamu yang masih kesulitan memakai eyeliner cair, karena eyeliner jenis ini punya hasil akhir yang mirip dengan eyeliner cair lo! Desainnya sama seperti spidol, punya ujung runcing yang memudahkan saat kamu akan memakainya. Buat kamu yang mau bentuk winged eye pada bagian mata, kamu bisa pakai jenis eyeliner yang satu ini.
Nah, itu dia SoHip jenis-jenis eyeliner yang bisa kamu pilih untuk jadi bagian dari riasan matamu. Ada yang mudah tapi cepat luntur, ada juga yang harus terbiasa menggambar supaya hasil akhirnya bagus dan nggak ‘bleberan’. Kira-kira dari 4 jenis di atas, kamu mau coba yang mana, nih?