5 Kesalahan Komunikasi yang Sering Terjadi Antara Kamu dan Penjahit Kebaya. Fatal Akibatnya!

Memanfaatkan jasa penjahit kebaya memang susah-susah gampang. Kamu yang lebih sering menjahit sendiri di banding membeli jadi biasanya tergolong orang-orang detail dan ogah memiliki model kebaya pasaran. Yup, satu sisi ini baik, tapi di sisi lain, kamu akan menemukan banyak sekali kesalahan komunikasi dengan si penjahit kalau di awal nggak antisipasi.

Mungkin saja, kamu belum tahu kesalahan-kesalahan komunikasi seperti apa yang di maksud, bukan? Untuk itu, simak ya penjelasan dari Hipwee Style tentang beberapa miss-kom yang mungkin saja terjadi antara kamu dan penjahit kebaya. Cekidot!

Kamu terlalu mepet menyerahkan kain kebaya, sedangkan si penjahit sedang banyak pesanan. Kalau sudah jadi, jangan salahkan penjahit kalau hasilnya mengecewakan!

mepet banget via id.pinterest.com

Meski konsumen merupakan raja, kamu juga perlu memahami kondisi si penjahit. Terlebih kalau penjahit yang kamu pilih ini tergolong populer, pasti pesanannya sering membludak. Kalau kamu menyerahkan kain kebayamu mepet, maka jangan salahkan penjahitmu kalau-kalau hasilnya nggak sesuai keinginan. Minimal, kamu menyerahkan pesananmu ini di sebulan sebelum hari H, supaya masih ada banyak waktu untuk revisi dan sebagainya.

Penjahitmu kurang paham dengan istilah-istilah milenial seperti off-shoulder atau mermaid effect. Ada baiknya, pakai saja bahasa-bahasa umum yang sekiranya mudah dipahami

pakai istilah gampang via id.pinterest.com

Kalau kamu pecinta kebaya dengan desain kekinian, model-model kebaya off-shoulder pasti sudah nggak asing lagi. Tapi, apakah semua penjahit mengerti dengan istilah ini? Tentu nggak, dong! Untuk itu, cobalah pakai bahasa yang umum ketika memesan, atau lebih baik lagi kalau kamu membawa foto sebagai contoh.

Usahakan beli bahan dengan ukuran yang dilebihkan, supaya si penjahit nggak bingung ketika ada trouble seperti kekurangan bahan atau sobek di tengah penjahitan

kain tambahan via id.pinterest.com

Kamu nggak mau kan calon kebayamu ini ‘cacat’ di tengah jalan? Untuk itu, coba deh beli kain dengan ukuran yang dilebihkan sedikit supaya meminimalisir gangguan saat proses penjahitam. Ini kedengarannya sepele, tapi penting banget!

Kalau bujetmu sedikit, jangan berekspektasi terlalu tinggi ke penjahit seperti minta hasil cepat jadi atau kebayamu 100% mirip bayangan. Pasrahkan saja, tapi tetap awasi kalau ada kekeliruan

jangan ngarep via id.pinterest.com

Meski kamu membeli kain sendiri, nggak lantas membuatmu seenaknya memerintahkan penjahit untuk membuat kebayamu jadi super sempurna. Apalagi kalau bujetmu sedikit, lebih baik komunikasikan detail lengkapnya di awal, tanpa memaksa apalagi kebanyakan komplain!

Penjahit bukan dewa. Kalau ada request tambahan dan kamu baru memberitahunya di tengah jalan, jangan harap si penjahit mau menggratiskan atau memaklumi kecerobahanmu

bukan dewa via id.pinterest.com

Kamu harus berani keluar modal lebih saat menjahit kebaya, karena pasti akan ada saja request tambahan entah itu penambahan manik-manik atau layer. So, jangan pelit apalagi minta gratisan, ya!

Semoga 5 daftar kesalahan komunikasi ini bisa diantisipasi saat kamu mau menjahit kebaya nantinya, ya!