Mengenal Fermented Skincare yang Jadi Tren Kecantikan Korea

Kalau kamu biasa melihat produk fermentasi berupa olahan makanan dan minuman seperti tempe dan yogurt, saat ini industri kecantikan juga mengadopsi teknik yang satu ini lo. Yup, saat ini teknik fermentasi juga banyak digunakan oleh produsen produk perawatan kulit sebagai salah satu bahan penyusun skincare yang memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.

Kira-kira bahan apa saja ya yang dapat diolah sebagai bahan fermentasi untuk produk skincare? Nah, buat kamu yang udah penasaran, yuk langsung simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Sebenarnya apa sih fermented skincare itu? Dan kira-kira apa aja ya manfaatnya untuk kulit wajah?

fermented skincare | Photo by Poko Skincare on Unsplash

Fermentasi sendiri memiliki arti sebagai sebuah proses metabolisme di mana mikroorganisme memecah suatu senyawa jadi senyawa yang lebih sederhana. Nah, senyawa hasil proses fermentasi ini terbukti baik untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kulit wajah. Teknik fermentasi biasanya digunakan sebagai salah satu cara untuk mengawetkan makanan, tapi ternyata saat ini industri kecantikan juga mengadaptasi proses ini untuk membuat kandungan bahan skincare lebih efektif menyerap ke dalam kulit.

Skincare yang memiliki kandungan bahan fermentasi digemari dan menjadi tren di Korea karena memiliki beberapa manfaat, yaitu membuat kandungan skincare bekerja dan menyerap secara efektif karena ukuran molekulnya lebih kecil. Selain itu, bahan skincare yang difermentasi juga dapat menyeimbangkan microbiome kulit sehingga terhindar bakteri penyebab jerawat dan meningkatkan sel keratinosit yang dapat mempercepat proses regenerasi sel sehingga kulit tampak sehat dan segar.

Bahan yang difermentasi cukup beragam mulai dari produk dairy, teh hingga kedelai

Fermented skincare | Photo by Poko Skincare on Unsplash

Beberapa bahan yang biasa digunakan sebagai bahan fermentasi untuk skincare adalah probiotik, kedelai, rumput laut, beras, produk dairy, ragi dan teh. Produk skincare yang menggunakan bahan dari probiotik dapat memperkuat skin barrier, menyeimbangkan produksi minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori wajah. Produk skincare yang menggunakan campuran fermentasi rumput laut, beras dan produk dairy dapat menghasilkan asam laktat yang berguna untuk eksfoliasi kulit dan meratakan warna kulit wajah.

Produk skincare yang menggunakan bahan fermentasi kedelai dapat memperkuat skin barrier, melembapkan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan. Sedangkan produk skincare yang menggunakan bahan fermentasi dari teh seperti green tea, black tea dan kombucha berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas.

Kalau kamu penasaran sama produk skincare yang mengandung bahan fermentasi, kamu bisa coba beberapa produk berikut ini

Fermented skincare | Credit @bentoncosmetic/@missha.official on Instagram

Kalau kamu tertarik untuk mencoba produk skincare yang memiliki kandungan bahan fermentasi, kamu bisa coba beberapa produk mulai dari COSRX Galactomyces 95 Tone Balancing Essence, Missha The Time Revolution The First Treatment Essence, La Mer The Treatment Lotion dan Benton Fermentation Essence.

Intinya, produk skincare yang menggunakan bahan fermentasi sebagai salah satu komposisi produk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit wajah. Semoga bermanfaat!