Sederet Alasan Kenapa Kamu yang Nggak Suka Pamer Baju Branded Itu Kece. Pertahankan, Ya!

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, kalau baju-baju bermerek seperti H&M, Pull & Bear atau Gucci terlanjur populer di kalangan milenial, terutama di Indonesia. Kehadirannya yang cepat sekali menyedot perhatian pun menjadikan banyak produsen baju KW bertebaran demi meraup sejumlah keuntungan. Hasilnya, nggak sedikit dari kamu yang rela memakai baju branded KW, hanya demi diterima di pergaulan.

Miris, satu kata yang bisa menggambarkan bagaimana fenomena ini bisa terjadi.

Hipwee Style pun telah merangkum 6 bukti bahwa kamu yang nggak ikut-ikutan ‘pamer’ merek baju merupakan sosok keren yang layak diapresiasi. Jangan emosi dulu, baca sampai selesai!

Bagimu, tolok ukur nyaman atau nggaknya baju bukan dari mereknya, tapi kualitas bahannya. Faktanya, sudah banyak brand lokal yang bahannya berkualitas dan berani diadu

kw via id.pinterest.com

Memperlihatkan secara terang-terangan merek sebuah baju sama saja pamer, menurutmu. Iya kalau asli produknya, bagaimana kalau KW tapi maksa buat dibilang ori?

maksa via id.pinterest.com

Mengenakan baju polos akan jauh lebih nyaman di banding yang ‘menyuarakan’ merek si baju ke depan khalayak ramai. Kayak ada kepercayaan diri tersembunyi saat orang lain nggak memfokuskan pandangannya ke bajumu

fokus orang via id.pinterest.com

Alih-alih pengen ikutan tren, memperlihatkan merek baju hanya akan menurunkan ‘grade’ fashion-mu. Terutama, buatmu yang dikenal simpel namun elegan dalam berpenampilan

simpel via id.pinterest.com

Kamu mungkin nggak bisa dibilang trendi. Tapi di sisi lain, kamu justru punya aturan sendiri dalam berpakaian, termasuk buat nggak masuk ke ‘kelompok’ baju-baju branded yang harganya belum tentu seperti apa yang dibicarakan

pull & bear squad via id.pinterest.com

Nggak menghabiskan uang dan waktu buat membeli baju dengan tulisan merek sebesar baliho partai politik, kamu pun lebih nyaman dengan baju-baju sederhana meski tergolong mainstream

nggak maksain via id.pinterest.com

DISCLAIMER!

Artikel ini nggak bermaksud menyinggung brand baju manapun. Tujuan murni dari tulisan ini adalah menyuarakan penolakan terhadap penggunaan barang-barang KW, khususnya baju, untuk kemudian dipasarkan lebih luas lagi. Thanks!