Henna atau pacar merupakan salah satu seni merias tubuh yang paling sering dilakukan oleh banyak wanita, khususnya sebagai riasan di momen-momen penting, seperti pernikahan. Biasanya, seni merias tubuh menggunakan henna dilakukan pada punggung tangan seorang wanita. Warna henna yang biasa dikenakan banyak wanita biasanya berupa warna coklat yang cantik. Namun, belakangan ini justru muncul inovasi baru, yaitu menggunakan henna berwarna putih.
Mungkin jika dibayangkan, tanganmu akan menjadi pucat apabila dilukis dengan pacar henna berwarna putih. Namun, faktanya hasil riasan henna berwarna putih justru menghasilkan riasan tangan yang elegan dan mewah. Jika kamu tertarik memilih henna berwarna putih, yuk cek terlebih dahulu fakta seputar henna putih yang perlu kamu ketahui.
ADVERTISEMENTS
Henna berwarna putih bukanlah ‘henna’ yang sebenarnya
Fakta pertama, henna berwarna putih bukanlah henna pada umumnya yang berwarna merah atau cokelat lalu diberi cat warna putih. Sebenarnya, henna putih adalah cat tubuh yang berperekat terlihat dan terasa seperti pacar sebenarnya. Henna yang sebenarnya terbuat dari daun tanaman pacar itu sendiri yang menghasilkan noda atau tinta berwarna merah atau cokelat yang cukup sulit dihilangkan. Sementara itu, henna putih hanya tinggal di lapisan teratas kulitmu dalam waktu yang terbatas.
ADVERTISEMENTS
Henna putih hanya bertahan selama 2 sampai 3 hari saja
Karena henna putih terbuat dari bahan perekat cat tubuh, maka ia hanya bertahan sekitar 2-3 hari. Namun, henna putih ini juga tahan air dan bebas lateks. Maka, henna putih dapat dengan mudah kamu kenakan sepanjang hari tetapi kamu juga bisa langsung menghapusnya begitu saja.
ADVERTISEMENTS
Meski terkadang klaimnya dibuat dari bahan murni, henna putih juga dibuat dengan campuran bahan kimia
Secara umum, henna putih aman untuk diaplikasikan pada kulit dibandingkan dengan PPD, amonia, atau jenis bahan kimia lainnya. Namun, hal tersebut masih tidak disetujui oleh otoritas seni yang lebih tinggi jika menggunakan henna putih sebagai seni tubuh yang andal.
Beberapa perusahaan menyatakan bahwa desain henna putih mereka adalah campuran dari bahan-bahan murni, tetapi sebenarnya lapisan putih tersebut tidak dapat dihasilkan jika hanya dengan mengandalkan bahan-bahan ‘murni’ saja.
ADVERTISEMENTS
Lalu, apakah henna putih aman digunakan untuk kulit?
Pertanyaan tersebut tidak dengan mudah dapat dijawab karena jawabannya terletak pada bahan apa yang digunakan untuk menghasilkan henna putih tersebut. Dilansir dari The Henna Guys, beberapa ahli menyarankan agar kamu menggunakan henna atau pacar murni saja. Hal ini dikarenakan henna atau pacar yang menghasilkan warna merah/cokelat tersebut bebas dari bahan kimia dan dapat digunakan untuk semua jenis kulit.
Mungkin menghilangkan henna murni memang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih, tetapi apakah kamu yakin akan mengorbankan kesehatan kulitmu demi mendapatkan tampilan henna putih yang berkilau? Dipertimbangkan lagi ya~