Potret di Balik Koleksi Erigo X yang Berhasil Melenggang di Runway Internasional. Kece!

Setelah merek fesyen milik Dian Pelangi, Itang Yunasz, dan Alleira Butik yang pernah tampil di peragaan busana New York fashion Week pada tahun 2019, kali ini ada salah satu merek fesyen lokal yang menambah daftar panjang merek fesyen dari Indonesia yang bisa tampil di acara peragaan busana tingkat dunia. Yap, merek fesyen Erigo berhasil menampilkan koleksi busananya di panggung runway New York Fashion Week 2022.

Nggak hanya itu, Erigo juga turut menggandeng sejumlah fashion influencer tanah air untuk ikut mengenalkan mereknya di ranah global. Kira-kira seperti apa ya koleksi yang diluncurkan? Yuk simak ulasan Hipwee Style!

Erigo pertama kali menjajaki industri fesyen pada tahun 2011 dan hanya memiliki lima penjahit untuk membuat koleksi busananya

View this post on Instagram

A post shared by Muhammad Sadad (@sadadd)

Erigo adalah salah satu merek fesyen lokal yang memulai bisnisnya pada tahun 2011 dan mengadaptasi busana kasual. Muhammad Sadad adalah sosok dibalik merek fesyen Erigo yang baru-baru ini berhasil tampil di panggung runway internasional. Melalui akun Instagram pribadinya, Sadad menceritakan perjalanan Erigo sejak awal perintisan hingga bisa seperti sekarang ini. Saat awal merintis, ia hanya memiliki lima orang penjahit dengan tim internal tiga hingga lima orang.

Bisnisnya pun melewati pasang surut hingga pada tahun 2019, Erigo berada di titik terendahnya hingga harus mengurangi jumlah karyawan

View this post on Instagram

A post shared by Muhammad Sadad (@sadadd)

Mereknya semakin dikenal dan berkembang, hingga pada tahun 2016 – 2018 ia bisa menyewa kantor di bilangan Jakarta Selatan. Memasuki tahun 2019, ia mengalami berbagai masalah keuangan karena manajemen yang ‘kurang rapi’. Tak berhenti sampai di situ, akun Instagram Erigo juga terkena ‘hack‘ sehingga harus vakum dari media sosial dan aktivitas pemasaran secara digital. Demi menghemat biaya sewa gedung dan operasional, kantor Erigo pindah ke daerah Bogor dan mengurangi jumlah karyawan dari 50 orang menjadi 11 orang.

Berhasil melewati pengalaman pahit, kini Erigo berhasil mendirikan pabrik tekstil dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah total karyawan sebanyak 50.000 orang. Keberhasilannya membawa Erigo muncul di salah satu papan iklan di daerah Times Square, Amerika Serikat pada bulan Maret lalu.

Setelah melewati proses jatuh bangun, kini Erigo berhasil tampil di ajang New York Fashion Week 2022 dengan membuat koleksi khusus

View this post on Instagram

A post shared by Erigo Apparel (@erigostore)

Erigo resmi tampil untuk mewakili merek fesyen Indonesia di panggung New York fashion Week 2022 pada hari Rabu (8/9) lalu. Merek fesyen ini membuat koleksi yang bertajuk ‘Erigo X’ dan dibuat secara khusus untuk acara peragaan busana sekaligus merayakan 10 tahun perjalanan mereka di industri fesyen. Erigo X menampilkan 60 koleksi dengan tema ‘fashion meets functions’ dan terdiri dari warna-warna neon yang memberikan kesan cerah dan bersemangat.

Warna koleksinya terdiri dari warna orange tiger, black beauty, lemon chrome, teal blue, raspberry, dan lime green yang sedang digandrungi saat ini. Kali ini, Sadad juga membuat busana dari bahan yang ramah lingkungan, bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari, dan mengadaptasi elemen gender netral. Selain itu, ia juga berharap kalau koleksinya bisa dipakai oleh semua kalangan, ras, dan berbagai macam bentuk tubuh.

Sadad juga turut menggandeng beberapa fashion influencer tanah air untuk berkontribusi dalam mengenalkan merek Erigo di ranah global. Beberapa influencer yang mewakili Erigo yaitu Rachel Vennya, Ayla Dimitri, Luna Maya, Enzy Storia, Febby Rastanty, Alika Islamadina, Gading Marten, Denny Sumargo, Omar Daniel, Reza Chandika, Uus, dan Arif Muhammad.

Semoga semakin banyak merek fesyen Indonesia yang mengusung konsep ramah lingkungan dan bisa menjajaki panggung peragaan busana tingkat dunia, ya!