Mengenal Dopamine Dressing dan Pengaruhnya Pada Mood

SoHip, pernahkah kamu mendengar bahwa pakaian bisa memengaruhi suasana hati atau mood? Kebanyakan yang pernah kita dengar adalah soal warna-warna cerah pakaian yang bisa membuat suasana hati jadi ceria dan powerful meski dalam kondisi mood yang buruk. Tapi, apakah benar warna pakaian efektif memengaruhi mood?

Menyoal hal ini kita bisa memahaminya lewat dopamine dressing atau istilah yang digunakan pada psikologi fesyen untuk menjelaskan kaitannya pakaian dan mood. Satu hal yang harus kita pahami, bahwa nggak semua warnah cerah bisa mengubah mood dengan mudah. Supaya lebih jelas, yuk pahami dan kenal lebih dalam dengan dopamine dressing ini, biar nggak salah menerapkannya!

Mengenal istilah dopamine dressing, ilmu psikologi yang mempelajari peningkatan mood lewat pakaian yang dikenakan

Seni berpakaian untuk meningkatkan mood | Credit by Liza Summer on Pexels

Dopamine dressing berasal dari kata “dopamine” yang merupakan zat kimia dari otak atau disebut juga hormon bahagia yang meningkatkan antusiasme dan motivasi, sementara “dressing” artinya berpakaian. Sehingga, istilah dopamine dressing dimaknai sebagai seni menciptakan kebahagiaan, antusiasme atau peningkatan mood lewat pakaian. Semakin tinggi dopamin, maka semakin bisa bekerja maksimal untuk menjaga mood tetap baik atau memperbaiki mood yang buruk.

Nah, dopamine dressing ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dopamin lewat pakaian yang kita kenakan. Dopamine dressing nggak hanya mempelajari warna seperti yang kita pahami jika warna-warna cerah bisa membuat suasana hati jadi ceria. Namun, lebih pada pendekatan personal intividu, soal apa yang membuat senang dalam berpakaian. Misalnya dilihat dari model, bahan yang digunakan, kenyamanan, motif dan warna kesukaan. Jadi, tiap orang berbeda-beda dalam memilih dan mengenakan pakaian yang bisa memperbaiki mood.

Cara dopamine dressing bekerja dalam menjaga mood tetap baik atau memperbaiki mood yang buruk

Dopamin tang tinggi mampu memperbaiki mood buruk | Credit by Liza Summer on Pexels

Dopamine dressing bekerja seperti layaknya menjalani hobi yang kita sukai dan membuat mood jadi baik. Pada dopamine dressing, media yang kita gunakan adalah pakaian, baik itu cara memilih maupun pakaian sebagai objek kesenangan. Melansir dari Vogue, dopamine dressing berkaitan dengan pengalaman baik masa lalu atau pengalaman baru yang mengesankan soal berpakaian.

Saat mengenakan pakaian yang kita sukai dan pernah memberikan pengalaman yang berkesan, ternyata efektif dalam meningkatkan dopamin, sehingga bisa memperbaiki mood. Selain itu pengalaman baru yang berkesan dalam berpakaian juga demikian, misalnya dengan padu padan pakaian yang belum pernah dicoba sebelumnya tapi membuat kita merasa berpenampilan lebih baik.

Perasaan senang, nyaman dan seru baik saat memilih pakaian maupun saat mengenakannya inilah yang mampu meningkatkan dopamin sehingga bisa memperbaiki mood yang buruk.

Mengenakan pakaian yang paling disukai dan paling nyaman dikenakan menurut diri sendiri adalah cara menerapkan dopamine dressing paling tepat

Cara menerapkan dopamine dressing | Credit by Liza Summer on Pexels

Jika kamu tertarik menerapkan dopamine dressing untuk memperbaiki mood burukmu, maka perlu diingat bahwa kamu hanya perlu mengenakan pakaian yang paling kamu sukai dan paling membuatmu nyaman. Intinya cukup fokus pada diri sendiri lewat apa yang kamu pakai. Kendati menurut psikologi warna pemilihan warna-warna cerah bisa meningkatkan mood, tapi ini nggak akan berhasil jika kamu nggak menyukai warna pakaian yang kamu kenakan.

Pemilihan warna yang nggak disukai bahkan bisa mengurangi rasa percaya diri, lo. Jika kamu lebih suka dan nyaman dengan warna gelap, maka pilihlah warna tersebut begitu pun sebaliknya jika kamu menyukai warna cerah atau warna-warna lainnya.

Melansir dari Psykhe Fashion, berikut cara menerapkan dopamine dressing:

• Memilih pakaian yang disukai, secara tekstur bahan, model dan warna
• Hirup aroma wanginya, dan raba bahannya perlahan sambil menentukan pakaian mana yang ingin dikenakan
• Pertimbangkan dengan kegiatan yang akan dilakukan dan selalu utamakan kenyamanan
• Padukan dengan aksesori atau busana lain yang membuat kegiatan memilih dan menentukan pakaian jadi menyenangkan

Nah, apakah kamu tertarik menerapkan dopamine dressing? Nggak perlu menunggu momen atau acara bepergian buat dress up kok. Meski di rumah aja, dopamine dressing juga bisa diterapkan dengan mudah dan murah. Cobain yuk!