Saat melihat seseorang membagikan unggahan glow-up dirinya, mungkin kamu langsung kepo skincare seperti apa yang ia gunakan. Kalau sudah dapat bocoran, langsung deh, semua skincare rekomendasinya dimasukin ke keranjang. Padahal, bisa jadi jenis kulit dan permasalahan yang kamu hadapi berbeda dengan orang itu. Hasil yang diperoleh pun akhirnya nggak sesuai dengan harapan.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan serangkaian produk perawatan kulit, memang sebaiknya kamu perlu mengenali tipe kulit wajah dan permasalahan kulit terlebih dahulu. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak yang keliru saat menyebutkan tipe kulit dan permasalahan kulit. Ternyata, keduanya memiliki beberapa perbedaan lo. Melansir dari laman Asian Beautyx, tipe kulit merupakan jenis kulit yang telah kamu miliki sejak lahir. Saat ini, terdapat empat jenis kulit wajah yang perlu kamu ketahui, yaitu kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi.
Sementara itu, permasalahan kulit merupakan masalah yang terjadi pada kulit secara sementara yang dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, seperti kondisi lingkungan, tingkat stres, dan produksi hormon. Melansir dari laman SKN Logic, contoh permasalahan kulit di antaranya adalah jerawat, dehidrasi kulit, hiperpigmentasi, dan munculnya tanda penuaan pada kulit.
Permasalahan kulit juga bisa berkembang karena ketidakcocokan antara produk perawatan dengan tipe kulit wajah. Maka dari itu, mengenali tipe dan permasalahan kulit wajah menjadi penting untuk mengetahui produk perawatan yang cocok untuk kulit wajahmu.
ADVERTISEMENTS
Sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit, ada baiknya jika kamu mengenal tipe dan permasalahan kulit terlebih dahulu
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat empat jenis tipe kulit, yaitu kulit normal, kering, berminyak, dan juga kombinasi. Berikut penjelasan mengenai karakteristik dari masing-masing tipe kulit wajah~
- Kulit wajah normal
Tipe kulit normal memiliki kulit yang sehat dan seimbang. Arti seimbang di sini ialah kulit wajah yang nggak terlalu kering dan berminyak. Selain itu, biasanya permukaan kulit tampak halus, lembut, dan bercahaya. Jenis kulit ini menghasilkan sebum yang cukup untuk menjaga kulit terhidrasi secara merata tanpa menjadi minyak berlebih. Meski jarang memiliki permasalahan kulit, kamu harus tetap melakukan perawatan seperti membersihkan wajah dan eksfoliasi agar kulit tetap sehat dan terjaga.
- Kulit wajah kering atau dry skin
Tipe kulit kering ialah yang paling sedikit menghasilkan sebum atau minyak alami sehingga umumnya pemilik kulit kering memiliki kulit yang kencang seperti ditarik, kasar, bersisik, dan kusam. Kulit menjadi kusam karena tertutup lapisan sel kulit mati.
- Kulit wajah berminyak atau oily skin
Tipe kulit berminyak memiliki tingkat produksi sebum yang tinggi. Kulit berminyak tampak lebih glossy karena terdapat lapisan sebum yang tipis. Ciri-ciri tipe kulit berminyak yaitu pori-pori wajah membesar serta rentan terhadap jerawat dan komedo.
- Kulit wajah kombinasi
Sesuai dengan namanya, tipe kulit kombinasi merupakan gabungan antara kulit kering dan berminyak. Biasanya, pemilik tipe kulit kombinasi akan merasakan kulit kering di area pipi dan berminyak di area T-zone atau area dahi dan hidung. Tipe kulit ini juga harus ekstra dalam mencari produk perawatan kulit.
Setelah mengenal tipe kulit wajahmu, kamu bisa mulai mengenali beragam permasalahan yang kerap terjadi pada kulit wajah. Berikut beberapa permasalahan yang kerap terjadi pada kulit wajah.
- Dehidrasi kulit
Dehidrasi kulit merupakan sebuah kondisi di mana kulit kekurangan cairan pada lapisan epidermis sehingga menyebabkan hilangnya pelembap alami kulit yang berakibat pada menurunnya tingkat kelembapan. Kamu bisa mengonsumsi cairan elektrolit atau menggunakan produk perawatan yang bisa melembapkan dan menghidrasi kulit.
- Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi terjadi karena produksi melanin yang berlebih dan nggak merata untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Sebagian besar hiperpigmentasi berwujud bintik-bintik hitam pada wajah. Kamu bisa menggunakan produk tabir surya dengan perlindungan tinggi untuk melindungi kulit wajah.
- Jerawat
Jerawat bisa timbul karena terjadinya penumpukan sel kulit mati yang tidak seimbang pada permukaan kulit, iritasi di dalam folikel yang disebabkan oleh bakteri, ketidakcocokan produk kosmetik, perubahan hormonal, dan juga stres.
- Penuaan pada kulit
Tanda-tanda penuaan pada kulit bisa terjadi seiring bertambahnya usia yang menyebabkan produksi kolagen dan elastin melambat. Selain itu, faktor stres, gaya hidup, dan lingkungan juga bisa memengaruhi timbulnya kerutan dan proses penuaan pada kulit wajah.
ADVERTISEMENTS
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, kamu bisa lakukan beberapa tes berikut untuk mengetahui tipe kulit wajahmu
Beberapa cara berikut bisa kamu terapkan untuk mengetahui tipe kulit wajah sehingga kamu bisa menentukan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit.
- Kamu bisa menggunakan tisu untuk mengetahui tipe kulit wajahmu
Bersihkan wajahmu sebelum tidur dan jangan aplikasikan produk skincare apa pun sampai pagi hari. Saat pagi, kamu bisa menekan tisu ke bagian wajah untuk melihat bagian wajah yang berminyak. Jika minyak nggak menyerap ke tisu, artinya kulit wajahmu normal. Jika wajah tampak berkilau atau tisu menyerap minyak, artinya tipe kulitmu berminyak. Jika kulit terasa kencang atau bersisik setelah satu jam artinya kulitmu kering.
ADVERTISEMENTS
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!