Pernah nggak sih kamu kecele saat membeli baju? Bukan karena modelnya jelek atau ukurannya nggak pas nih, tapi saat kamu mengenakannya, kok terlihat nggak cocok, ya? Padahal, kalau orang lain yang memakainya, nggak ada masalah, justru terlihat bagus.
Selain baju, memilih make-up juga sering kali jadi proses dilematis, SoHip. Terkadang, meski sudah mempertimbangkan kesesuaian make-up dengan jenis dan warna kulit, sewaktu diaplikasikan ke wajah malah hasilnya nggak sebagus ekspektasi. Tampil dengan padu padan pakaian sekaligus riasan yang serasi akhirnya cuma jadi mimpi.
Belum lagi, kalau misalnya kamu salah memilih warna cat rambut. Udah menduga warnanya bakal cocok, tapi ternyata yang kamu pilih justru membuatmu tampak pucat. Jika kejadiannya seperti ini, sedih juga, ya.
Nah, perkara salah memilih warna pakaian, make-up, atau cat rambut sebenarnya bisa diatasi dengan personal color, SoHip. Kamu udah tahu, belum atau ini malah baru pertama kali kamu mendengarnya? Personal color memang masih asing banget di telinga kebanyakan orang di sini, tapi sudah tren di luar negeri, lho!
“Apa sih personal color?”
“Apa aja kegunaannya?”
“Bagaimana cara mengecek personal color?”
Tenang, ya. Hipwee Premium udah merangkum ulasan personal color nih, plus cara mengeceknya secara mandiri. Disimak, yuk, SoHip!
ADVERTISEMENTS
Jadi tren di Korea Selatan, personal color bisa bantu kamu menentukan hal-hal yang cocok dengan dirimu
Personal color sendiri mengacu pada warna-warna pribadi yang dinilai cocok dengan warna tubuh seseorang. Awalnya, konsep ini muncul dari ide brilian Johannes Itten, seorang seniman Swiss. Konsepnya terinspirasi dari empat musim. Penentuannya pun perlu melewati proses yang bisa dibilang nggak sederhana. Warna kulit, warna rambut, atau warna pupil mata mempengaruhi hasilnya.
Sebenarnya, personal color udah familiar di dunia fesyen. Para pembuat produk kosmetik terutama menggunakan personal color sebagai panduan untuk menentukan beragam jenis warna riasan, sehingga, produk yang ditawarkan benar-benar menjadi jawaban atas kebutuhan banyak orang.
Kendati demikian, personal color makin dikenal setelah ngetren di Korea Selatan. Semula tes personal color lebih dulu menjamur di kalangan artis. Ini hal yang wajar, soalnya personal color memudahkan mereka untuk menjaga penampilan tetap unik sekaligus menawan di tengah ketatnya persaingan industri hiburan.
Dengan mengantongi personal color, kamu juga bisa menentukan warna pakaian, make-up, perhiasan, atau cat rambut yang paling membuatmu bersinar. Jadi, nggak cukup kalau cuma mengandalkan warna kesukaan semata. Pasalnya, warna yang kita sukai belum tentu sesuai dengan jenis kulit yang kita miliki, kan? Makanya, penampilan jadi kurang maksimal gara-gara salah pilih warna pakaian atau make-up.
Ini dia beberapa kegunaan umum personal color:
- Membantu menentukan warna make-up. Nggak ada lagi yang namanya salah pilih warna blush on, sister!
- Memilih warna pakaian yang cocok secara spesifik
- Menentukan warna cat rambut yang paling sesuai biar hasilnya serasi dengan warna kulit
- Memilih warna perhiasan yang tepat. Penampilan makin juara!
- Satu lagi, memilih warna hijab jadi lebih gampang dan cermat sesuai warna kulit, lo
Kalau melihat beragam kegunaannya, yakin kamu nggak tergoda untuk mengetahui personal color-mu sendiri?
ADVERTISEMENTS
3 manfaat mengaplikasikan personal color, bisa jadi siasat menghemat waktu dan uang
Bukan cuma makin mudah menentukan hal-hal yang cocok denganmu, personal color memberikan sejumlah manfaat lain, salah satunya membuat pengeluaranmu lebih hemat, terutama untuk mempercantik penampilan. Kok bisa?
- Dompet aman, waktu nggak terbuang sia-sia
Jadi begini, SoHip. Ketika mengaplikasikan personal color, kamu dapat memadukan warna yang sesuai saat berbelanja pakaian, make-up, atau perhiasan. Sebelumnya, kamu mungkin sering salah memilih warna, tapi berkat personal color, masalah tersebut bisa teratasi. Kalau kesalahan memilih warna bisa diminimalisir, pengeluaran untuk membeli barang pun bisa ditekan. Dengan kata lain, kamu nggak perlu berkali-kali membeli produk demi mendapatkan warna yang paling sesuai.
Kabar baiknya lagi, kamu nggak mudah goyah ketika tren warna muncul di musim-musim tertentu. Pasalnya, tren tersebut bisa jadi nggak cocok dengan personal color-mu. Godaan tren bukan masalah besar sekarang, jadi tenang aja!
- Citra lebih positif
Personal color sangat membantumu mengatur penampilan. Padu-padan warna pakaian, pemilihan make-up ataupun perhiasan, dan penentuan cat rambut yang lebih tepat, sehingga penampilanmu meninggalkan kesan positif di mata orang lain. Sederhananya, personal color membantu seseorang menampilkan sisi terbaik dari dirinya. Secara personal, kamu pun merasa lebih puas dengan dirimu. Positive vibes banget, deh!
- Memudarkan kekurangan
Personal color menunjukkan warna terbaik untukmu. Dengan kata lain, kamu bisa menghindari warna-warna yang kurang cocok dengan dirimu, entah karena nggak cocok dengan warna kulit atau pupil mata. Jadi, berpenampilan sesuai personal color artinya kekuranganmu memudar.
ADVERTISEMENTS
4 kategori utama personal color, Manakah warna yang paling merepresentasikan dirimu?
Mengapa sih kita perlu personal color? Jawabannya simpel, karena setiap orang memiliki warna uniknya masing-masing dan nggak bisa disamaratakan. Maka, untuk apa kamu memilih produk yang nggak mencerminkan warnamu yang asli?
Menukil The Sunkyun Time, sejauh ini, ada 4 kategori personal color secara umum. Dari kategori ini, ada banyak turunan warnanya.
ADVERTISEMENTS
1. Warm spring tone
Umumnya, orang dengan personal color ini mempunyai citra enerjik, muda, dan cerah. Ia tampak sempurna kalau menggunakan warna-warna terang yang menggambarkan musim semi. Artis yang memiliki personal color ini, contohnya Yoona SNSD.
ADVERTISEMENTS
2. Cool summer tone
Layaknya musim panas, personal color ini menunjukkan citra yang bersih dan ceria. Gaya elegan, chic, modern, atau natural paling cocok untuk orang dengan personal color ini.
ADVERTISEMENTS
3. Warm autumn tone
Kategori warna ini menonjolkan kenyamanan, kemewahan, dan keanggunan. Biasanya, warna-warna gelap masuk dalam personal color ini.
4. Cool winter tone
Kesan kuat bercampur dengan sopan tampak dominan dalam kategori personal color ini. Sosok yang karismatik dan unik sangat cook dengan warna cool winter tone yang cenderung gelap tapi menenangkan, seperti ungu atau biru.
Langkah praktis menentukan personal color sendiri. Perhatikan dengan baik!
Saat ini, udah banyak tes personal color yang beredar di internet walaupun hasil tes yang dilakukan oleh konsultan lebih akurat. Sayangnya, belum banyak konsultan personal color profesional di Indonesia. Pun, harganya belum tentu ramah di kantong. Namun, kamu masih bisa melakukan tes sendiri karena udah banyak pula panduannya kok. Meski hasilnya nggak terlalu akurat, tapi kamu bisa mendapatkan sedikit gambaran warna personalmu sendiri.
Untukmu yang ingin tahu personal color, cobalah ikuti langkah-langkah ini:
- Kenali dulu warna kulit
- Cari tahu warna pupil mata
- Ketahui warna rambut
- Tentukan undertone kulitmu, termasuk kategori warna warm, cool, atau netral
- Pahami pembagian palet warna untuk tahu warna apa yang paling sesuai dengan karakteristikmu
Itulah serba-serbi personal color, SoHip. Apakah kamu tertarik mencobanya? Kalau dilihat dari menfaat dan kegunaannya, personal color ini dibutuhkan banyak orang agar bisa menampilkan sisi unik sekaligus sisi yang terbaik di mana pun mereka berada.