Pixy Ajak Perempuan Kenali Makna Cantik dari Berbagai Aspek, Bukan Semata Soal Tampilan

Agaknya ungkapan ‘cantik itu relatif’ memang benar. Ketika bicara soal makna ‘cantik’, maka masing-masing dari kita akan memiliki jawaban yang berbeda. Cantik nggak terpancang pada seberapa presisinya pulasan alis, ketebalan bedak atau pun menariknya warna-warni kuteks pada kuku seorang cewek. Cantik yang datang dari dalam diri masing-masing cewek akan dimaknai berbeda tergantung bagaimana orang tersebut menampilkannya.

Tema ini jugalah yang diangkat dalam acara Pixy Beauty & Inspiring Talks, yang berlangsung pada (12/5/2018) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Acara ini merupakan gelaran rutin yang diselenggarakan oleh Pixy setiap tahunnya. Jika tahun lalu Pixy mengangkat tema tentang karier dan kecantikan, maka di tahun ini Pixy lebih fokus pada topik kecantikan dari sudut pandang tokoh inspiratif.

Pixy Beauty & Inspiring Talks di PKKH Yogyakarta via hipwee.com

“Pixy ingin menginspirasi para perempuan Indonesia, khususnya di Yogyakarta, untuk bisa menunjukkan kualitas dirinya di dunia luar. Pintar berpenampilan dan merias diri adalah nilai plus di samping karakter diri yang berasal dari dalam. Itu semua adalah bekal untuk memasuki dunia kerja sebagai SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi”, jelas Hermin, Koordinator Marketing Wilayah Pixy Jabar & Jateng.

Hadir pula dalam acara tersebut, Anunk Aqeela, seorang fashionpreneur yang membawa filosofi Yin dan Yang dalam menuangkan kreativitasnya di bidang fesyen. Menurutnya, kecantikan itu bersumber dari hati yang memegang prinsip kebaikan. Ia memegang prinsip ‘you are what you think’, di mana setiap orang akan menjadi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Termasuk juga dalam berbusana. Ketika kamu ingin menampilkan dirimu sebagai orang yang profesional, maka kamu akan mengenakan setelan rapi dengan blazer, celana katun, dan sepatu tertutup. Dalam kesempatan ini, Anunk Aqeela juga dengan senang hati berbagi pengalaman berikut kiat-kiat dalam menjalani bisnis fesyen yang tengah ia jalani.

Anunk Aqeela berbagi wawasan tentang bisnis fesyen via hipwee.com

“Ketika kita ingin memulai sebuah usaha, maka kita harus fokus dengan bidang apa yang ingin digeluti. Kemudian juga mesti rajin meng-upgrade diri dengan berelasi, membangun jaringan, termasuk juga datang ke acara-acara bermanfaat untuk bertukar ilmu. Dan yang nggak kalah pentingnya adalah kita harus punya karakter yang kuat. Karakter yang kuat akan menjadi penciri produkmu nantinya. Di sinilah peran ‘cantik’ dalam dirimu dibutuhkan”, ungkap Anunk Aqeela, yang juga berprofesi sebagai fasilitator.

sesi beauty class via hipwee.com

beauty class

Sebanyak 130 peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa kemudian diajak oleh Pixy untuk mengikuti sesi beauty class. Dipandu oleh Robby, seorang MUA asal Bandung, para peserta diajarkan bagaimana cara berekspresi dengan mengaplikasikan makeup. Adapun tema kali ini adalah innocent chic atau pun riasan natural yang cocok untuk tampilan sehari-hari. Pada sesi ini, Robby pun memperkenalkan beberapa produk makeup Pixy yang dikenal ringan di wajah. Seperti halnya lip cream dengan warna-warna yang stay namun nggak meninggalkan kesan berat di bibir.

kutipan inspiratif dari peserta via hipwee.com

Keseruan nggak berhenti di situ saja, para peserta juga diminta untuk menuliskan kutipan inspiratif yang menggambarkan tentang ‘My Beauty My Energy’. Di sini terlihat jelas betapa pandangan tiap-tiap perempuan tentang makna cantik begitu beragam. Dari sekian banyak kutipan yang tercatat, empat di antaranya dinobatkan menjadi kutipan terinspiratif, unik dan nggak standar. Berikut salah satu bunyi kutipan tersebut:

“Cantik dimulai ketika kita mencintai diri sendiri dan membangun persepsi dengan selalu memperbaiki diri” – Lia

Diselenggarakannya acara Pixy Beauty and Inspiring Talks membawa kesan positif bagi para perempuan untuk lebih bisa menilai kecantikan dirinya bukan hanya dari sisi penampilan saja, tapi juga memaksimalkan potensi diri yang dimiliki dengan sepenuh hati. Kalau kamu sendiri? Bagaimana memaknai cantik yang kamu miliki?