Buat Kamu Mahasiswa Baru, Inilah Tips Mengenakan Kaos Agar Selamat dari Omelan Dosen

Mengenakan kaos dalam perkuliahan sehari-hari memang terlihat keren, apalagi buat kamu yang baru saja lulus SMA dan menjadi maba alias mahasiswa baru di kampus pilihanmu. Kaos dan paduannya bisa jadi merupakan outfit yang jauh dari kata monoton seperti seragam sekolah. Tapi ternyata, tidak semua kampus memperbolehkan mahasiswanya mengenakan kaos polos dan celana jeans biasa. Terlebih kampus yang bakal mencetak tenaga pendidikan.

Nah, kali ini Hipwee Style akan memberikan tips aman buat kamu yang pengen kuliah hanya dengan menggunakan kaos. Padu-padan ini akan menyelamatkanmu dari omelan dosen ketika melihatmu mengenakan kaos. Cekidot!

Tutupi kaosmu dengan blazer yang bisa memberikan kesan formal. Pertemuan pertama akan memberi kesan kamu mahasiswa yang sopan

Tampan kaliiii~ via designs-fever.tumblr.com

Buat kamu mahasiswa atau mahasiswi yang pengen pakai kaos tapi nggak mau diomelin dosen, cobalah dengan mengenakan blazer sebagai outer. Blazer juga cocok kok buat cowok. Justru, kamu akan terlihat lebih macho dan sopan dengan blazer tersebut.

Menyerupai blazer, wool coat juga bisa memberikan kesan sopan. Sebagai mahasiswa program pendidikan, kamu akan terlihat lebih elegan

Lucu Mbaknya~ via www.instagram.com

Biar berasa kayak di luar negeri dengan nuansa musim dingin, gunakan wool coat untuk penampilanmu yang lebih elegan. Membungkus kaos dengan wool coat bisa menyelamatkanmu dari omelan dosen loh. Kalau gerah, nggak usah dikancingin semuanya. Cukup beberapa kancing bawah aja. 🙂

Kaos berkerah bisa kamu kombinasikan dengan sweater tipis yang stylish. Seenggaknya kamu tetap akan terlihat manis dengan padu padan seperti itu

Oppa! via www.aliexpress.com

Mengenakan kaos berkerah atau kemeja biasa, akan lebih stylish kalau kamu padukan dengan sweater. Selain bisa memberikan kesan sopan, sweater juga membuatmu terlihat lebih cantik dan tampan. Sebenarnya, sweater emang cocok buat dipadukan dengan apapun sih.

Buat kamu yang berhijab, tenang. Pastikan hijabmu bisa menutupi bagian atas kaosmu

Nyaman dilihatnya. 🙂 via sincerelysumaia.wordpress.com

Buat kamu yang berhijab, nggak perlu risau. Kaosmu bisa tertutup rapi selama kamu mengenakan hijab dengan benar. Pakailah jilbab yang bisa menutupi seluruh area dada. Kalau kurang cantik, gunakanlah juga kemeja dengan kancing terbuka. Agar penampilanmu di hari pertama kuliah nggak terlihat berantakan. Siap belajar, Neng?

Sembunyikan kaosmu dengan padu-padan hijab dan cardigan. Usahakan gunakan warna yang serasi, ya!

Aman, Sis! via www.instagram.com

Selain dengan menutupi kaos dengan hijab, kamu juga bisa mengakalinya dengan memadukan hijab dan cardigan. Supaya dosen nggak menegurmu, cobalah gunakan kaos dan cardigan dengan warna yang serasi. Jangan berikan setelan yang kontras untuk penampilanmu di hari pertama kuliah, ya.

Jaket hoodie denim bisa mengubah penampilanmu yang terlalu santai menjadi lebih sopan. Kalau nggak boleh pakai jaket, bilang aja lagi nggak sehat

Serius amat bacanya, Neng~ via www.aliexpress.com

Jaket hoodie denim juga bisa menjadi kamuflase ketika kamu mengenakan kaos di kelas ketika kuliah. Kalau emang nggak boleh pakai jaket di kelas, kamu bisa beralasan tengah nggak enak badan.

Denim vest juga bisa menyelamatkanmu dari amukan dosen di hari pertama kuliah. Tinggal dikancingin aja kalau dosen lewat

Lebih gaya. via blogeva.vn

Ketika kamu kehabisan kemeja atau baju formal, padukan saja kaosmu dengan Denim Vest. Dijamin, penampilanmu lebih kece dan jauh dari kata urakan. Santai tapi sopan.

Kalau kepepet nggak bawa outer, kamu bisa mengenakan syal untuk menutupi kerah kaosmu.

Tutorial penggunaan syal. via www.bustle.com

Satu-satunya jalan menuju selamat adalah dengan memanfaatkan syalmu sebaik mungkin. Banyak cara mengenakan syal untuk menutupi kaosmu. Menjadikan syal sebagai dasi, misalnya.

Nah, itulah beberapa tips aman mengenakan kaos di dalam kelas, buat kamu mahasiswa baru. Biar nggak kena omelan dosen, belajarlah menjadi mahasiswa yang cerdas. Toh, sesungguhnya penampilan nggak selalu jadi barometer intelektualitas seseorang, bukan? Formalitas.