Meningkatnya jiwa konsumtif di tengah masyarakat Indonesia semakin mendukung banyaknya gerai busana, khususnya di ibu kota. Berbagai macam pilihan bisa kamu temui sesuai keinginan. Adapun beberapa perhelatan fashion besar juga akan diselenggarakan. Ya, Jakarta Fashion Week (JFW) akan kembali digelar pada Oktober nanti. Perhelatan mode terbesar se-Asia Tenggara ini akan menampilkan banyak karya busana dari desainer ternama.
Demi menunjang penampilan, sebenarnya banyak tempat belanja di Jakarta yang bisa kamu jadikan pilihan. Suasana yang homey dengan beragam busana bisa disambangi, salah satunya di gerai pop up store Fashionlink x #BLCKVNUE, Senayan City. Gerai yang baru saja resmi dibuka ini menawarkan konsep yang lebih segar untuk membuat kamu semakin nyaman berbelanja. Letaknya yang berada di area premium lantai 1, Senayan City ini memiliki luas 430 meter per segi sehingga kamu bisa dengan santai mengelilingi gerai ini sambil menilik berbagai macam produk yang dijual.
Lalu mengapa gerai pop up store Fashionlink x #BLCKVNUE menjadi tempat belanja yang direkomendasikan?
ADVERTISEMENTS
Berkolaborasi dengan Fabelio, gerai ini memiliki 5 zona utama yang bisa memanjakan mata
Menjelang perhelatan JFW, Fashionlink x #BLCKVNUE memang berkolaborasi dengan Fabelio. Dalam gerai ini terdapat lima zona fashion style, seperti luxury, premium, quirky, modest serta aksesori. Di setiap zona tersebut banyak pilihan baju yang menggambarkan setiap jenisnya. Kamu bisa memilih outwear, dress, fashion hijab, aksesori seperti galung dan gelang, serta banyak pilihan lainnya. Dalam satu tempat, kamu bisa menemukan apapun yang bisa menunjang penampilan untuk tampil lebih kece dan kekinian.
ADVERTISEMENTS
Beberapa label dari desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) juga ikut terlibat dalam pop up store ini
Indonesia Fashion Forward (IFF) merupakan sebuah program langkah nyata Jakarta Fashion Week untuk menjadikan mode Indonesia sebagai industri sejati yang sanggup menembus pasar internasional. Tak hanya sekadar sarana edukasi, IFF sendiri menggandeng partner-partner strategis, baik dari pihak pemerintah nasional hingga internasional untuk membekali para desainer dengan teori dan simulasi.
“Jadi untuk mematangkan potensi para desainer IFF, kami membuat sebuah konsep di lokasi baru dengan menggandeng banyak mitra. Lokasi ini lebih premium dan sangat terkonsep sehingga para pengunjung bisa mencari-cari baju desainer lokal yang telah kami kurasi,” tutur Lenni Tedja, Direktur JFW.
Beberapa label dari desainer IFF yang ikut terlibat dalam pop store ini ialah alex[a]lexa, Andhita Siswandi, Batic Chic, Bateeq, BYO, Day and Night, Jenahara, Paulina Katarina, Rani Hatta, Kami Idea dan Soe Jakarta. Seluruh koleksi tersebut juga telah melalui proeses kurasi JFW.
ADVERTISEMENTS
Hanya ada brand lokal, harga yang ditawarkan pun cukup bisa dijangkau
Pilihan baju yang ditawarkan di sini memang tidak pasaran dan nggak di semua tempat bisa kamu temui. Bisa dikatakan pilihan busana di pop up store ini cukup eksklusif. Tidak hanya desainer jebolan IFF saja yang memamerkan karyanya di sini karena ada juga desainer non IFF yang juga ikut terlibat, sebut saja Kyra Bags, Laison by Aurelia, Lene Studio, Maryalle, Natalia Kiantoro dan Saul. Semuanya juga telah melewati proses kurasi dari JFW.
Harga yang ditawarkan pun cukup bisa dijangkau mengingat barang-barang yang dijual adalah eksklusif. Mulai dari 450 ribu hingga 1,75 juta rupiah. “Untuk range harga, dijual start dari 450 ribu – 1,75 juta rupiah. Sangat afforfable dan tidak pasaran. Jangan takut untuk masuk dan melihat-lihat karena banyak yang middle class juga,” tambah Lenni.
Tak perlu ragu lagi untuk datang ke gerai bernuansa homey ini. Bukan hanya bisa melihat dan membeli outfit demi menunjang penampilan, kamu juga bisa turut mengapresiasi karya desainer lokal yang memang patut diperhitungkan.