Kekhawatiran dikucilkan dari pergaulan adalah salah satu faktor yang membuat seseorang terpaksa menjadi seperti orang lain, padahal ia sendiri kurang nyaman dengan hal itu. Contoh simpelnya adalah, ketika kamu harus menjadi orang dengan kebiasaan membeli make-up mahal hanya karena ikut-ikutan beauty vlogger kebanggaan sejuta umat yang biasa eksis di Instagram. Padahal kalau mau ditelisik lebih jauh, gajimu saja pas-pasan untuk biaya bulanan. Huhu, sedih sih ini!
Untuk itu, Hipwee Style pun akan sedikit menyadarkanmu bahwa ikut-ikutan standar make-up yang ada di Instagram itu nggak selamanya baik. Sadarilah, bahwa menjadi dirimu yang hobi beli make-up murah itu jauh lebih baik, di banding terus menerus memaksakan. Disimak baik-baik ya ‘petuah’ di bawah ini! 🙂
Kamu selalu tergoda buat menjajal make-up keluaran baru yang berkolaborasi dengan selebgram tertentu. Padahal, kamu nggak butuh-butuh amat :’)
Kolaborasi sebuah brand dengan seorang influencer atau selebgram memang selalu seru buat diikuti. Alih-alih hanya sebagai penikmat, nggak jarang kamu jadi ikut tergoda untuk membelinya karena alasan ‘penasaran’ yang sebenarnya hanya ‘khilaf’ semata. Padahal jujur deh, sebutuh apa sih kamu sama produk yang sedang mengusung nama besar sang influencer? :’)
Mengoleksi semua merek dan warna lipstik, walau koleksi pewarna bibir ini masih menumpuk di meja riasmu. Alasannya simpel, ‘bosen kali pakai warna ini mulu… ganti ah!’
Nude adalah jenis warna yang paling banyak diminati lipstick junkie karena terlihat natural buat segala riasan. Nggak heran, kamu jadi kolektor lipstik dadakan tiap kali ada lipstik nude keluaran terbaru, nggak peduli berapapun harganya. Duh coba tengok dulu deh meja riasmu, udah ada berapa lipstik yang hampir kadaluarsa saking nggak pernah dipakainya!
Pakai eyeliner berbentuk sayap atau winged eyeliner padahal kamu nggak punya banyak waktu untuk dandan. Hasilnya, sering terlambat ngampus atau ngantor dan performa turun 🙁
Winged eyeliner memang sedang tren di Instagram, khususnya bagi mereka yang hobi make-up dan punya banyak waktu buat dandan. Tapi bagaimana denganmu, karyawan biasa atau ibu-ibu bekerja dengan segudang PR menanti yang jarang punya waktu buat dandan? Hmmm, mendingan polosan tanpa eyeliner nggak sih daripada performa kerjamu turun, Sist?
Memaksakan membuat lipstik ombre padahal kondisi bibirmu lagi nggak bersahabat. Iya, kamu kan lebih rela bibirmu lebih kering dan pecah-pecah di banding memulihkan kondisinya dengan ‘puasa’ lipstik dulu :’)
Kenapa lipstik ombre sih yang dibahas?!
Membuat lipstik ombre tentu saja membutuhkan (paling sedikit) 2 lipstik demi warna yang lebih menyala, bukan? Di sini, bibirmu akan ditimpa lebih dari 1 lipstik dan kondisinya yang kering atau pecah-pecah akan semakin parah. Kenapa nggak fokus dibenerin dulu kondisinya, baru deh bisa bereksperimen sepuasnya!
Meski bukan bagian dari make-up pada umumnya, ikut-ikutan pakai softlens tiap hari bukanlah hal yang bijak buat ditiru. Kecuali, kamu sudah mempertimbangkan risiko dan PAHAM cara perawatannya
Memakai softlens memang mampu memperindah tampilan mata seketika. Apalagi kalau kamu hobi banget selfie, mengenakan softlens akan membuat wajahmu merona dan ‘manglingi’ buat siapapun yang melihatnya. Tapi, kebiasaan ini nggak baik lo buat dilakukan tiap hari. Kasihan matamu, kalau kamu belum paham apa saja risiko yang bisa timbul akibat kelalaian pemakaian softlens. Think again, girls!
Gimana? Masih mau memaksakan diri buat ngikutin standar dandanan di Instagram? Please, bijaklah dalam ‘mengurus’ dirimu sendiri, daripada menyesal karena terus menerus mengikuti hal yang sebetulnya nggak kamu pahami! 🙂