Produk sunscreen sebagaimana namanya masih dianggap penting digunakan hanya pada saat beraktivitas di bawah sinar matahari saja. Maka nggak heran kalau pada periode work from home (WFH) saat ini, banyak orang yang merasa nggak perlu repot-repot mengaplikasikan sunscreen pada kulit.
Kenyataannya, WFH nggak membebaskan diri dari dampak buruk sinar UVA dan UVB yang bisa colong-colongan masuk lewat jendela rumah. Malahan, WFH yang bikin aktivitas di depan gawai jadi meningkat ini menimbulkan satu ancaman baru pada kulit karena kita intens terpapar blue light.
Untuk bisa membebaskan diri dari segala sinar berbahaya sekalipun di dalam rumah, BASE, merek skincare lokal berbasis teknologi meluncurkan produk sunscreen vegan pertama di Indonesia yang bisa melindungi kulit dari UVA, UVB dan blue light serta memiliki beberapa khasiat lainnya untuk kulit. Bagaimana bisa?
ADVERTISEMENTS
Sunscreen lokal pertama yang gunakan bahan-bahan vegan
Disebut sebagai sunscreen vegan pertama di Indonesia karena produk terbaru dari BASE ini bebas unsur hewani. Sunscreen dibuat dengan hanya menggunakan bahan dasar tanaman yang dipadu dengan bahan alami lainnya, seperti ekstrak daun rasberi, ekstrak daun blackcurrant, minyak biji wortel dan ekstrak akar wortel, minyak biji bunga matahari, bisabolol, minyak argan, vitamin E dan ectoin.
Chief Product Officer BASE, Ratih Permata Sari menjelaskan kalau tiap bahan yang digunakan punya khasiat masing-masing selain tentunya untuk melindungi kulit dari sinar UV dan blue light. Di antaranya ekstrak daun rasberi dari Prancis yang bisa meregulasi sebum dan mencegah jerawat, atau minyak argan dari Maroko untuk menjaga kelembaban kulit dan perlindungan dari UV.
“Kami ingin konsumen sadar bahwa sunscreen bisa jadi skincare yang mudah dan nyaman untuk dipakai setiap hari,” kata Ratih dalam peluncurkan virtual BASE Sunscreen, Senin (26/4/2021).
ADVERTISEMENTS
BASE Sunscreen bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan perawatan kulit masing-masing konsumen
Selain mengusung ragam bahan alami untuk khasiat dan manfaat perlindungan kulit, sunscreen yang mengandung SPF 50+++ ini dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan perawatan kulit konsumen sebagaimana tiga produk BASE terdahulu. CEO BASE, Yaumi Sugiharta menjelaskan inovasi ini jadi bagian misi mereka dalam menyuarakan kebutuhan dan perbedaan kulit orang Indonesia.
“Kami sadar dalam waktu lama kecantikan di Indonesia hanya mengacu pada satu stigma. Sedangkan kita punya beragam etnis dengan beragam jenis kulit. Itu yang ingin kita suarakan,” kata Yaumi.
Ia pun menjelaskan, personalisasi produk yang dimaksud bukan menciptakan formula khusus untuk masing-masing konsumen. Melainkan merekomendasikan produk tersedia yang sesuai dengan jenis perawatan kulit calon konsumen. Untuk dapat mengetahui varian produk mana yang cocok untuk tiap konsumen, BASE memanfaatkan algoritma dalam fitur Skin Test di situs www.base.co.id.
Melalui fitur tersebut calon konsumen akan diminta menjawab tiga kategori pertanyaan sederhana, meliputi jenis kulit, skin goals dan gaya hidup. Dari data tes ini, algoritma BASE akan memberikan rekomendasi varian sunscreen yang kandungannya cocok dengan kebutuhan perawatan kulit. Cara yang sama juga berlaku untuk rangkaian produk perawatan kulit lainnya, seperti pembersih, toner, dan pelembab wajah dari BASE.
Ratih melanjutkan, produk sunscreen ini sekaligus menjawab hasil survei yang BASE lakukan, di mana 35,8% responden mengaku enggan pakai sunscreen karena belum menemukan produk yang cocok dengan kondisi kulitnya. Selain itu, persoalan seperti lengket, tebal, dan meninggalkan whitecast juga jadi alasan mengapa orang-orang enggan menggunakan sunscreen.
“Kita memastikan (BASE Sunscreen) harus easy to use dan super comfortable karena harus digunakan setiap hari. Sunscreen ini diformulasi agar tidak lengket, tebal, dan meninggalkan whitecast saat diaplikasikan,” kata Ratih.
Masing-masing varian BASE Sunscreen dibanderol seharga Rp169.000 untuk ukuran 1.58 fl oz/45 gram. Pembelian bisa dilakukan melalui situs resmi BASE. Di sana kamu juga bisa melihat rincian semua bahan alami yang digunakan pada produk-produk BASE, sertifikasi, hasil uji klinis, dan testimoni konsumen BASE.
“Kami (akan) tetap memanfaatkan bahan-bahan vegan, organik dan disertifikasi oleh ECOCERT, halal, juga ramah lingkungan. Our sunscreen is an important skincare investment for a future you won’t regret,” tutup Yaumi.