Kreativitas seniman asal Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Baru-baru ini Alfaz Syam seorang seniman asal Sukabumi yang kini tinggal di Bogor, berhasil mendaur ulang keyboard bekas, hingga mendesainnya menjadi benda-benda unik yang bahkan bisa dipakai aktivitas sehari-hari.
Padahal seperti yang kita ketahui, limbah bekas elektronik biasanya memang susah untuk di daur ulang, namun di tangan Alfaz, keyboard bekas bisa menjadi barang fesyen. Brand yang diberinya nama Button Network tersebut juga telah sukses ditampilkan di acara pameran karya Typing Exhibition, pada tanggal 9-20 Januari 2023 kemarin.
Lantas seperti apa, sih, awal mula Alfaz bisa menemukan ide mengubah limbah keyboard jadi barang pakai? Simak informasinya, ya, SoHip~
ADVERTISEMENTS
Ide awal Alfaz bermula dari melihat foto di Pinterest
Alfaz menceritakan bagaimana bisa ia menemukan ide tersebut bermula dari ia melihat foto-foto di Pinterest; waktu di mana ia terobsesi dengan dunia fesyen, bahkan ia membeli mesin jahit untuk memulai karyanya. Namun ternyata kini belum dipakainya, lantaran tengah sibuk memenuhi pesanan untuk benda-benda keyboard-nya.
Berangkat dari niatnya melakukan re-work terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti halnya keyboard, Alfaz pertama kali membuat produk fesyen dari keyboard bekas menjadi sebuah sandal tapi tidak full covered atau versi biasa, kini ia berhasil mencuri perhatian publik lewat karyanya yang unik tersebut.
Dari tangan kreatifnya, Alfaz juga membuat benda lain seperti kacamata, helm, hingga sarung tangan, juga baru-baru ini bra, bahkan ia berencana untuk membuat rompi dari keyboard juga. Bra yang biasanya dibuat simple atau dipercantik dengan aksesoris lainnya itu ditampilkan Button Network dengan keycaps keyboard komputer; keycaps yang biasa ditekan di keyboard komputer kini terpasang di pakaian dalam wanita.
“Sebenarnya ini kami buat sejak bulan Maret, tapi kami masih memikirkan konten yang cocok, dan untuk saat ini mungkin kami hanya ingin mengunggahnya seperti ini. KEYBOARD BN BRA Oleh @skatesuckers,” tulis akun Button Network di Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENTS
Karya Alfaz viral berkat media sosial
Saat Alfaz mengunggah karyanya ke Instagram dan menyematkan tag akun jual beli produk-produk unik seperti @hypebeast, @hypebae hingga @highsnobiety, dari situ banyak orang luar negeri yang tertarik membeli lantaran foto karyanya itu juga diunggah ulang akun yang telah diikuti oleh pengikut dari seluruh dunia. Tidak sedikit juga yang akhirnya mengajak Button Network untuk berkolaborasi dan membeli barang yang ia ciptakan dari limbah keyboard tersebut.
Alfaz menceritakan bahwa kini konsumennya ada yang menginginkan pesananannya dibuat dengan keyboard baru, meski awalnya ia hanya membuat dengan keyboard bekas. Awalnya, karya Alfaz itu mudah lepas, tapi kini sudah cukup kuat dan awet, sehingga sangat wearable. Bahkan benda unik buatannya tersebut sudah menggunakan tekhnik baru dalam pembuatannya.
“Sudah pernah dicoba kuat dan tidak copot. Cuma cucinya dengan penanganan khusus, misalnya direndam dan disikat,” ungkap Alfaz dikutip dari Liputan 6 (08/02/2023)
ADVERTISEMENTS
Penjualan karya milik Alfaz sudah sampai ke luar negeri diantaranya Eropa hingga Amerika
Alfaz tak menyangka benda unik ciptaannya itu bisa terjual hingga ke luar negeri. Saat itu sandal keyboard laku terjual 90 dolar Amerika atau setara dengan Rp 1,3 juta per pasang. Bahkan Alfaz mengungkapkan ada yang sampai ingin membeli hingga 500 buah, namun sayangnya saat itu ia belum bisa menyanggupinya.
“Sempat ada yang ingin pesan 500 buah, tapi waktu itu belum bisa menyanggupinya,” kata Alfaz.
Karya lainnya berupa sepatu terjual 175 dolar atau setara Rp 3 juta, kacamata terjual 50 dolar atau sekitar Rp 700 ribu, serta yang lebih mengejutkan lagi, ada bra keyboard yang laku dijual dengan harga 90 dolar atau setara dengan Rp 1,4 juta.
“Bulan lalu kacamata kami dibeli oleh fotografer luar yang dipakai di London Fashion Week,” lanjutnya.
Alfaz mengungkapkan bahwa pembelinya kebanyakan memang dari luar negeri, sementara dari Indonesia sendiri baru dua orang yang tertarik untuk membelinya.
“Art yang aku buat itu wearable semua, kebanyakan yang beli dari luar negeri Eropa hingga Amerika. Sudah 10 negara pengirimannya,” kata Alfaz Syam.
Dengan potensi tersebut, Alfaz ingin bisa menjadikan karyanya itu menjadi bisnis berkelanjutan. Terlebih saat ada ide muncul membuat bra keyboard, ia tidak memikirkan apa-apa, hanya saja ia merasa bentuk keyboard akan pas ketika dibuat menjadi bra. Bra keyboard yang viral di media sosial itu pun ternyata menurutnya juga bisa dipakai dan dicuci, meski mungkin pemakaiannya saat pergi berjemur di pantai saja.
Wah, keren banget ya, SoHip, nggak kepikiran keyboard yang biasa ada di meja kerja, kini bisa disulap oleh Alfaz Syam menjadi barang pakai sekaligus fesyen keren yang bisa dipakai sehari-hari. Untuk kamu yang punya ide-ide unik, jangan dipendem lagi, ya, SoHip! Siapa tahu ada yang tertarik dengan karya ciptaanmu~