Kini, makin banyak produk skincare yang tersedia di pasaran untuk memenuhi kebutuhan kulit. Kalau dulu hanya cukup pembersih wajah dan pelembap saja, sekarang sudah ada toner, serum, essence hingga booster dan ampoule. Saking banyaknya variasi skincare yang ada, masih sering bingung nggak sih kegunaan tiap produk skincare dan urutan pakai yang benar?
Demi mendapatkan kulit yang sehat, lembap, dan glowing kayak cewek-cewek Korea, kamu perlu tahu macam macam skincare, cara pemakaian juga urutannya agar bekerja efektif dan hasilnya maksimal. Baru setelahnya, cocokkan dengan kebutuhan kulitmu, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Exfoliating toner, digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori agar wajah nggak kusam
Exfoliating toner mengandung berbagai macam bahan acid yang dapat bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kulit. Misalnya, kandungan salicylic acid berguna untuk meredakan jerawat dan bekasnya, sedangkan glycolic acid baik untuk menstimulasi produksi kolagen. Gunakan setiap 2 kali seminggu, jangan terlalu sering, bisa langsung diaplikasikan dengan tangan atau pakai konjac sponge.
ADVERTISEMENTS
2. Hydrating toner/lotion/skin refresher, berguna untuk mengembalikan kelembapan dan menyeimbangkan pH kulit
Hydrating toner biasa disebut dengan istilah lotion untuk brand Jepang, atau skin refresher untuk produk-produk keluaran Korea. Teksturnya sedikit lebih kental dari toner biasa, biasanya dituang langsung di telapak tangan, lalu ditepuk-tepuk perlahan dan merata pada kulit wajah sampai meresap. Buat kamu yang berjerawat, hati-hati dengan kadar alkohol yang terkandung di dalam produk ini karena bisa memicu peradangan.
ADVERTISEMENTS
3. Booster, berfungsi memberi nutrisi tambahan dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare yang bakal dipakai setelahnya
Skin booster biasa disebut dengan pre-serum atau pre-essence. Kamu bisa gunakan booster jika usiamu sudah mendekati 30, atau kulit mulai terasa kering, kusam, dan nggak berkilau lagi. Tekstur booster beragam, ada yang cair, agak kental, atau gel. Cara pakainya pun sama seperti hydrating toner, tepuk-tepuk di kulit wajah secara perlahan.
ADVERTISEMENTS
4. Serum mengandung sejumlah bahan aktif dari mulai vitamin hingga antioksidan yang fokus menangani masalah kulit
Serum memiliki konsentrasi kandungan aktif lebih tinggi dibandingkan produk lain, teksturnya kental dan agak lengket. Tiap serum kandungan yang ditargetkan untuk kebutuhan kulit secara lebih spesifik, seperti serum yang intensif meredakan jerawat, mencerahkan kulit, atau melawan kerutan. Ratakan 1-2 tetes kecil serum ke seluruh area wajah dan leher, terutama di area yang bermasalah sebanyak dua kali sehari, pagi dan malam.
ADVERTISEMENTS
5. Essence punya formula yang lebih ringan dari serum, berfungsi menambah kelembapan dan meratakan warna kulit
Kandungan zat aktif dalam essence lebih sedikit dibandingkan dengan serum. Karena itu, tekstur essence biasanya lebih cair yang bening dan ringan, sehingga lebih mudah menyerap dalam kulit. Essence digunakan sebelum pemakaian serum dengan cara ditepuk-tepuk langsung ke kulit wajah.
ADVERTISEMENTS
6. Ampoule dikenal sebagai produk yang memiliki kepekatan tinggi dan bahan aktif tertentu yang bisa meregenerasi, memulihkan, hingga memperbaiki kulit
Ukuran kemasan ampoule biasanya paling kecil dengan tekstur paling cair jika dibandingkan dengan serum dan essence, namun kaya akan kandungan konsentrat. Ampoule bisa juga disebut beauty boosters yang penggunanya hanya perlu satu atau dua tetes saja setiap beberapa hari sekali untuk mendapatkan hasil maksimal.
7. Emulsion dikenal sebagai light moisturizer yang berfungsi untuk melembapkan kulit
Emulsion berbahan dasar air, lebih ringan daripada krim atau lotion, tapi lebih kental dan memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibanding serum. Emulsion cocok sebagai pelembap untuk kulit kombinasi dan berminyak karena formulanya yang ringan sehingga mudah menyerap serta mampu menghidrasi dan melembapkan kulit serta memudahkan kulit wajah untuk bernapas. Emulsion juga cocok untuk kulit wajah sensitif.
8. Moisturizer atau pelembap akan membantu mengunci kandungan skincare sebelumnya dan membantu penetrasi ke bagian terdalam kulitmu
Kamu bisa memilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit dan memiliki kandungan antioksidan. Kalau kamu punya kulit berminyak, pilih moisturizer dengan tekstur gel, sedangkan bagi pemilik kulit kering, pilih yang teksturnya krim.
9. Face oil punya tekstur yang lebih ringan daripada krim wajah dan mudah menyerap pada kulit
Face oil punya kandungan yang ringan sehingga wajah tetap terasa lembap tanpa kesan berat, lengket, atau licin, bahkan saat tengah beraktivitas. Di pagi hari, coba campurkan 1-2 tetes face oil dengan pelembap untuk memberi efek halus yang lebih maksimal. Sedangkan di malam hari sebelum tidur, tekan-tekan pada wajah yang telah dibersihkan sampai menyerap.
10. Sleeping mask adalah langkah terakhir dalam rutinitas perawatan skincare yang penting untuk digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit selama proses regenerasi
Sleeping pack biasanya dipakai untuk mengganti krim malam setiap beberapa hari sekali. Masker jenis ini biasanya memiliki tekstur seperti gel, digunakan dengan meratakannya ke seluruh wajah, lalu diamkan selama semalam, dan bilas di keesokan harinya.
Nah, setelah tahu berbagai macam jenis skincare yang banyak tersedia untuk perawatan kulit, kamu bisa memilih produk mana yang benar-benar dibutuhkan kulitmu. Mulailah urutannya dari produk yang paling ringan teksturnya, dilanjutkan dengan produk yang teksturnya lebih pekat atau kental. Biasakan untuk selalu melakukan pembersihan wajah sebelum mengaplikasikan skincare. Kalau disesuaikan dari teksturnya, maka begini urutannya:
Exfoliating toner – hydrating toner – booster – ampoule – serum – essence – emulsion – moisturizer/face oil – sleeping mask.
Semoga bermanfaat, ya!