Menerima kekurangan diri sendiri bagi kebanyakan orang memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika berkaitkan dengan tanggapan atau pandangan orang lain terhadap ketidaksempurnaan yang kita miliki. Menyadari hal tersebut musisi kenamaan Yura Yunita justru mengajak para pendengarnya untuk berproses dalam menerima ketidaksempurnaan itu.
Pelantun lagu Tutur Batin ini bahkan, menunjukkan pada penonton bagaimana ia berusaha menerima segala kekurangan dirinya yang sempat dianggap sebelah mata oleh orang lain. Melalui sebuah aksi panggung, Yura Yunita menghapus makeup-nya sembari menangis saat mengajak para penonton untuk menerima setiap ketidaksempurnaan.
ADVERTISEMENTS
Yura Yunita ungkap butuh keberanian besar saat gunakan foto tanpa makeup di sampul album “Tutur Batin”
Baru-baru ini Yura Yunita mengunggah sebuah video saat dirinya menghapus makeup di atas panggung. Video yang merupakan kompilasi dari vidio kiriman para penonton saat itu memperlihatkan aksi penyanyi 31 tahun ini saat menceritakan prosesnya dalam menerima ketidaksempurnaan yang dimilikinya. Diketahui aksi tersebut dalam rangka memperingati setahun album “Tutur Batin” yang memang menyuarakan tentang penerimaan diri.
Dalam video itu, tampak Yura Yunita menunjukkan sampul album tersebut dari layar besar di atas panggung. Sebuah foto dirinya tanpa makeup yang menunjukkan bekas luka, bekas jerawat dan ketidaksempurnaan yang biasanya ditutupi dengan makeup. Meski terlihat sederhana, tapi Yura mengakui bahwa foto itu sangat berarti baginya, karena menyimpan sebuah proses penerimaan diri yang nggak mudah.
“Hari ini tepat satu tahun album Tutur batin rilis, teman-teman. Ini foto cover, mungkin sederhana untuk kalian, tapi untuk aku ini berarti besar sekali. Aku butuh keberanian yang besar untuk menjadikan foto ini jadi foto cover album,” ungkap Yura Yunita.
Lebih lanjut, Yura juga mengungkap bahwa dirinya butuh mengumpulkan keberanian besar dalam waktu yang panjang untuk menampilkan foto wajah polosnya itu sebagai sampul album. Proses itulah yang membuat Yura akhrinya bisa lebih menerima ketidaksempurnaan yang dimilikinya.
“Ini membutuhkan proses yang panjang, proses yang tidak mudah buat aku. Menerima kekuranganku, menerima ketidaksempurnaanku,” kata Yura.
Sebagai musisi yang aktif berkarya, memang sempat membuat Yura kesulitan untuk menerima kekurangan dirinya sendiri. Apalagi tuntutan pekerjaan yang membuatnya harus tampil sempurna dan standar kecantikan di masyarakat sering kali membuat Yura nggak percaya diri dengan ketidaksempurnaan yang ia miliki. Saat mengungkap cerita penerimaan diri itu, Yura sembari menahan tangis apalagi saat perlahan ia menghapus makeup-nya di depan seluruh penonton.
ADVERTISEMENTS
Aksi Yura Yunita menghapus makeup di atas panggung mengajak penonton supaya nggak perlu jadi sempurna untuk orang lain
Cerita Yura dalam proses penerimaan diri itu memang cukup mengharukan. Apalagi saat penyanyi asal Bandung itu sudah mengakui bahwa ia berhasil melewati seluruh proses itu, hingga akhirnya ia berada di titik penerimaan diri yang begitu besar saat ini. Untuk memperingati proses tersebut, Yura menunjukkan pada seluruh penonton dengan tekadnya untuk bernyanyi tanpa makeup yang menutupi bekas-bekas luka di wajahnya.
“Jadi ingin mengenang lagi proses panjang, proses yang tidak mudah untuk aku dan ini akan pertama kalinya, aku bernyanyi tanpa makeup. Mencoba menghapus makeup aku agar teman-teman melihat bekas lukaku, melihat jerawatku,” ucap Yura.
Sembari menahan tangis dan terus mengusapkan kapas ke wajahnya, Yura menceritakan bahwa dulu ia sempat takut ketidaksempurnaan yang ia miliki nggak bisa diterima oleh orang lain. Namun, akhirnya ia tersadar bahwa segala pencapaian yang ia miliki saat ini adalah berkat dukungan dan kasih sayang orang-orang terdekatnya yang bisa menerima segala kekurangan yang ia miliki.
“Dulu aku pikir orang-orang enggak mau lihat aku begini. Tapi aku berkaca lihat orang-orang terdekatku bahwa mereka terus ada di sampingku bersama kekurangan dan kelebihanku,” tutur Yura lagi.
Dalam aksi tersebut, Yura juga mengingatkan pada semua orang supaya nggak perlu menjadi sempurna untuk orang lain. Baginya, hal terpenting adalah menjadi diri sendiri, menerima serta merayakan kekurangan yang dimiliki.
“Jadi aku akan mengajak teman-teman merayakan ketidaksempurnaan kita. Aku nggak sempurna, dan aku rasa nggak perlu sempurna, mari kita rayakan apa adanya kita, bersama lagu ini,” kata Yura sebelum menyanyikan lagu Tutur Batin, yang membuat penonton ikut menitikan air mata.
Yura Yunita memang dikenal sebagai musisi yang sering mengangkat soal penerimaan diri, dan makna-makna kehidupan dalam karya-karyanya. Melalui Intimate Concert bertajuk Musictherapy itu, Yura benar-benar mengingatkan pada semua orang soal pentingnya menerima diri sendiri atas ketidaksempurnaan yang dimiliki.