Selain bekerja sebagai artis, ternyata Yuni Shara juga memerhatikan dunia pendidikan. Beberapa tahun lalu dia membuka sekolah semiformal yang biayanya hampir gratis. Sasarannya memang kalangan yang kurang mampu. Sekolah itu menyediakan PAUD, Taman Kanak-kanak, dan tempat penitipan anak. Nah, Yuni menceritakan pengalamannya membangun sekolah pada Senin (4/11) melalui channel YouTube milik Ussy Sulistiawaty.
Yuk simak cerita di balik sekolah milik Yuni Shara! Mulai dari awal mula berdiri, kegiatan belajarnya, hingga orang-orang yang tergabung di sana. Siapa tahu bisa menginspirasimu untuk terjun di dunia pendidikan juga~
ADVERTISEMENTS
Tujuh tahun lalu, Yuni Shara membangun sekolah di Jawa Timur. Sebab dia merasa prihatin dengan kondisi sekolah di sana
Awalnya Yuni hanya berlibur di kampung halamannya yang terletak di Batu, Jawa Timur. Saat hendak pamitan, dia mendengar cerita yang miris. Ternyata anak mantan gurunya hendak menutup sekolah karena plafon di sana sempat roboh. Yuni pun tergerak untuk membangun sekolah pengganti. Dulu dia belum punya tanah, jadi sementara harus menyewa kontrakan untuk dijadikan sekolah.
Dia memberinya nama PAUD Cahaya Permata Abadi. Selain menampung anak-anak PAUD, sekolah ini juga membuka Taman Kanak-kanak dan tempat penitipan anak. Semua itu didanai sendiri oleh Yuni tanpa meminta bantuan dari pihak lain.
ADVERTISEMENTS
Nggak berniat mengambil untung, Yuni Shara hanya menarik biaya Rp3.500 untuk para murid yang ingin bersekolah di sana. Baik banget ya!
Di saat banyak sekolah mematok biaya pendidikan yang tinggi, Yuni justru melakukan sebaliknya. Dia menegaskan kalau sekolahnya bersifat nonprofit. Jadi Yuni hanya menarik biaya pendidikan sebesar Rp3.500 dari anak-anak yang bersekolah di sana. Bahkan bisa dibayar juga dengan sayuran dan buah-buahan. Padahal tenaga pengajar dan fasilitas yang disediakan nggak main-main lho!
Kadang-kadang Yuni juga ikut mengajar para muridnya. Berkat Yuni, banyak anak kurang mampu yang bisa mengenyam pendidikan di sana.
ADVERTISEMENTS
Kini sekolah Yuni Shara mempunyai lebih dari 100 murid dan belasan tenaga pengajar profesional. Semoga terus berkembang~
Setelah tujuh tahun dibangun, sekolah milik Yuni semakin mapan. Kini sudah ada 14 tenaga pengajar dalam berbagai bidang. Mereka membagikan ilmu pada lebih dari 100 murid di sana. Bahkan terdapat sejumlah kegiatan tambahan seperti drum band dan paskibraka. Hebatnya, sekolah Yuni juga udah meraih akreditasi A. Berarti kualitas pendidikannya memang udah diakui pemerintah.
Semoga sekolah milik Yuni Shara semakin berkembang ya! Jadi semakin banyak pula anak-anak di daerah Batu yang bisa bersekolah, terutama mereka yang kurang mampu secara finansial. Maju terus Yuni!