Via Vallen Hamil 2 Bulan, Sedih Detak Jantung Janinnya Nggak Terdeteksi

Dalam masa kehamilan, ibu kerap melakukan tes USG (Ultrasonografi) untuk memeriksa perkembangan si calon bayi. Mulai dari anggota tubuh yang mulai tumbuh, jenis kelamin, hingga detak jantungnya. Kebahagiaan pun nggak bisa ditutupi kala si calon bayi menunjukkan perkembangan positif di dalam kandungan ibu.

Namun, beda halnya ketika ternyata calon bayi justru nggak menunjukkan perkembangan bahkan detak jantungnya tak terdeteksi. Seperti halnya yang dialami pedangdut Via Vallen dengan janinnya yang baru berumur 8 minggu atau 2 bulan.

Via Vallen mengumumkan kehamilannya tapi diikuti dengan kabar menyedihkan. Detak jantung dan gerak janinnya nggak terdeteksi di USG

Hasil tes USG Via Vallen | Credit: Instagram @viavallen

Pada Jumat (7/10), Via Vallen menyampaikan kabar kehamilannya ke publik melalui akun Instagramnya. Kabar yang seharusnya membahagiakan itu sayangnya harus diikuti dengan kenyataan menyedihkan. Detak jantung dan gerak janinnya nggak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan USG. Padahal, di masa kehamilan 8 minggu, perkembangan tersebut harusnya udah terlihat.

“Dear anakku.. Tanggal 1 kemarin, ami dapet hadiah yang luar biasa menyakitkan di usiamu yang ke-8 minggu. Yang seharusnya detak dan gerakmu sudah bisa dideteksi melalui USG ini malah sunyi, hanya ada bentukmu tanpa adanya suara apapun,” tulis Via Vallen.

Dokter menyarankan Via Vallen untuk ikhlas. Namun ia masih berharap besar si calon bayi berkembang lagi

Via Vallen masih berharap janinnya berkembang | Credit: Instagram @viavallen

Via Vallen belum bisa menerima sepenuhnya hasil USG yang ia lakukan pada 1 Oktober 2022 lalu. Ia pun menunggu hingga 7 hari ke depan dan melakukan pemeriksaan ulang dengan USG Fetomaternal. Namun, hasilnya masih sama.

“Anakku, dokter sudah menyarankan ami untuk melepas kamu, tapi ami ga mau! Ami masih berharap nanti detak jantungmu terdeteksi, kamu gerak dan bisa berkembang lagi. Tapi sampai di hari ke-7, ami udah coba USG Fetomaternal dan hasilnya sama, rahim ami masih sunyi,” sambungnya.

Dokter kandungan Via Vallen sempat menyarankannya untuk melepas calon bayinya itu. Namun, Via tetap ingin mempertahankannya meskipun belum menunjukkan perkembangan dalam dua kali tes USG. Ia belum puas dengan keputusan yang diberikan seluruh dokter yang telah didatangi. Namun, ia juga belum bisa memastikan sampai kapan dokter akan mengizinkannya mempertahankan kandungan ini.

“Maafin ami nak, ami mau nunggu kamu. Tapi ami ga tau berapa lama lagi ami masih dibolehin untuk nunggu kamu. Ami belum puas sama jawaban dari beberapa dokter yang ami datengin,” ungkapnya.

Via Vallen ingin tahu apakah ada ibu di luar sana yang pernah mengalami hal yang sama dengannya dan berakhir si janin bisa berkembang

Via Vallen dan sang suami Chevra Yolandi | Credit: Instagram @viavallen

Melalui unggahannya, Via Vallen sekaligus ingin mengetahui pengalaman para ibu lain yang pernah mengalami hal serupa seperti Via. Terutama ketika akhirnya si janin dinyatakan berkembang lagi. Pedangdut ini memang masih berharap besar suatu saat jantung dan gerak janinnya bisa terdeteksi. Dengan begitu, Via Vallen tetap punya harapan untuk terus mempertahankan calon buah hatinya.

“Mungkin lewat postingan ini, ami bisa baca dan tahu pengalaman ibu lain yang kasusnya sama dengan ami, tapi akhirnya anaknya bisa berdetak dan berkembang hingga lahir dengan sehat tanpa kurang apapun. Semoga ada jawaban yang bisa bikin ami lega dan berpeluang bisa milikin kamu nak,” tutupnya.

Unggahan istri Chevra Yolandi ini lantas dibanjiri dukungan dari sahabat, rekan, dan warganet. Mereka mendoakan agar Via Vallen dan sang suami bisa tabah menghadapi cobaan ini. Beberapa dari mereka pun turut membantu dengan merekomendasikan salah satu dokter yang pernah menangani keluhan serupa.