Lagi Liburan, Verrell Bramasta Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Terserang Bali Belly

Kejadian kurang menyenangkan harus dialami artis Verrell Bramasta. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena terserang Bali Belly ketika sedang liburan bersama dengan teman-temannya di Bali. Kabar tentang sakit yang dideritanya itu diungkap oleh Verrell sendiri melalui Instagram Storynya pada 1 Februari 2023 lalu.

Foto tersebumenunjukan dirinya terbaring lemas serta terpasang infus di tangannya. Adiknya, Athalla Naufal, juga mengunggah potret kondisi Verrell di feed Instagramnya, dengan dirinya yang tengah menemani sang Kakak di rumah sakit.

Lantas seperti apa, sih, Bali Belly itu? Bagaimana penyebab dan gejalanya? Yuk simak informasinya berikut ini

Verrell menunjukkan gejala sakit dan mengalami masalah pencernaan sejak siang hari

Verrell Bramasta terkena bali belly | Credit: Instagram @bramastavrl

Kabar Verrell Bramasta terserang Bali Belly pertama kali terungkap lewat unggahan Insta Story pribadinya. Unggahan itu menampilakan mantan kekasih Natasha Wilona ini terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit. Tampak juga selang infus terpasang di tangan kirinya.

Sang adik, Athalla Nufal pun tampak mengabarkan kondisi kakanya itu melalui unggahan Instagramnya. Athalla Naufal tengah memeluk dan menunggui sang kakak yang terbaring di rumah sakit. Dalam caption-nya tertulis jika kedatangan Verrell ke Bali awalnya ingin menikmati liburan, tapi malah harus ‘tumbang’ karena sakit Bali Belly.

“Niatan mau liburan, malah tumbang dia… gws abangku,” tulis Athalla.

Athalla Naufal jenguk sang kakak | Credit: Instagram @athallanaufal7

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, teman Verrell, Jordan Vinchent juga mengatakan jika Verrell terlihat sudah menunjukkan gejala sakit dan memiliki masalah pencernaan sejak siang hari. Menurut Jordan, hal itu disebabkan karena Verrel mengonsumsi es batu, sampai akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit karena ternyata terkena Bali Belly.

“Jadi brother kita yang satu ini kena Bali Belly guys, tolong minta doanya. Karena dia makan es batu,” ujar Jordan dikutip dari Instagram Story-nya.

Syukurnya, kini Verrell sudah kembali pulih dan dapat bercengkrama dengan rekan-rekan lainnya. Dalam unggahan Insta Story Verrell setelah kejadian itu, tampak dia dan beberapa temannya sudah bisa kembali ceria menikmati masa-masa liburan di Bali.

Lantas, apa itu Bali Belly? Kondisi ini rupanya sering menyerang wisatawan Bali loh

Melansir dari detikHealth (02/02/2023), secara harfiah Bali Belly berasal dari bahasa Inggris yang berarti Perut Bali. Istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan gejala keracunan makanan yang umumnya ditandai dengan diare atau muntah. Bali Belly sendiri merupaka diare yang sebenarnya kerap dialami turis asing usai menyantap makanan di Bali, karena kejadian ini erat kaitannya dengan masalah kebersihan makanan yang dikonsumsi.

“Diare atau Bali Belly memang sering menyerang para turis asing Bali. penyakit ini erat kaitannya dengan kebersihan makanan yang dijual serta kesadaran turis terhadap kebersihan,” ujar dr. Stephanie Patricia, dari Medi-call Indonesia dikutip dari detikTravel (02/02/2023)

Pasien Bali Belly biasanya diawali dengan mengalami yang namanya demam dan kram, lalu kadang dilanjutkan dengan muntah dan diare. Pasien biasanya juga mengalami keluhan berupa diare biasa disertai atau tanpa darah dan nyeri perut yang hebat. Karena kekurangan cairan, tubuh akan terasa lemas sehingga pasien disarankan mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Selain diare, penderita Bali Belly juga mengalami gastroenteritis atau muntah, serta sakit dan kejang pada perut. Hal ini biasanya ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan, seperti lambung dan usus halus.

Bali Belly juga biasanya disebabkan oleh virus yang terdapat pada makanan dan air yang terkontaminasi. Berdasarkan hasil identifikasi, virus yang paling banyak menyebabkan kejadian ini adalah Rotavirus dan Norovirus. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli Salmonella, hingga Campylobacter yang dapat mencemari makanan.

Teruntuk kamu yang akan berkunjung atau berlibur ke Bali, sebaiknya tetap memperhatikan kebersihan makanan minuman yang dikonsumsi; dari mencuci tangan sebelum makan hingga menggunakan alat makan yang bersih, ya, SoHip, sehingga liburan bisa tetap aman dan nyaman.