Misteri kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida, kini memasuki babak baru. Seperti yang diketahui, Tangmo Nida dinyatakan hilang setelah menaiki speedboat di Sungai Chao Phraya bersama lima orang rekannya, pada Kamis, 24 Februari 2022. Dua hari kemudian, Tangmo Nida ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan jarak 1 kilometer dari tempat yang diperkirakan dia jatuh.
Tersebarnya foto dan video jasad Tangmo di dunia maya menjadi viral dan memperkeruh kabar yang beredar. Hal tersebut sangat disayangkan karena itu sudah melanggar privasi dan juga kenyamanan bagi setiap orang yang melihatnya.
Tak main-main, pihak keluarga dan polisi Thailand sudah sepakat jika ada oknum yang menyebarkan foto maupun video Tangmo Nida, maka oknum tersebut terancam pidana penjara selama tiga bulan atau denda sebesar 5.000 baht yang setara dengan Rp 2,2 juta.
ADVERTISEMENTS
Polisi memerika 29 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Tangmo Nida
Dilansir dari laman Bangkok Post, Minggu 6 Maret 2022, penyelidikan terhadap kasus kematian aktris Tangmo Nida yang mempunyai asli Nida Patcharaveerapong masih berlanjut. Kabar yang terbaru, pihak kepolisian mengatakan telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus tersebut.
Saksi-saksi yang diperiksa polisi adalah teman Tangmo, Surattanavee Suviporn dan manajernya. Total ada 29 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, termasuk empat dari lima orang yang menemani Tangmo di atas speedboat. Namun, Letjen Pol Jirapat Phumjit belum bisa memastikan penyebab kematian Tangmo yang sebenarnya.
“Sejauh ini tidak ada teori yang diabaikan. Apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu, kami bertujuan membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik,” kata Jirapat Phumjit.
Pihak kepolisian baru menetapkan Tanupat dan Phaiboon sebagai terdakwa atas kasus pengoperasian kapal tanpa izin. Keduanya merupakan pemilik dan pengemudi speedboat yang ditumpangi oleh Tangmo sebelum wanita cantik berusia 37 tahun tersebut jatuh ke laut.
Jirapat mengatakan bahwa menurut analisis GPS, Tangmo Nida jatuh ke laut antara pukul 22.29 dan 22.34 PM. Pada saat polisi tiba di lokasi kejadian pada hari Kamis, 3 Maret 2022, speedboat tidak berada di lokasi. Tapi, Jirapat memastikan bahwa tidak ada barang bukti yang hilang di kapal tersebut.
ADVERTISEMENTS
Permintaan uang kompensasi dari ibu Tangmo Nida
Kematian Tangmo Nida yang pernah menjadi juara keempat Miss Teenage Thailand 2002, membuat pihak keluarga saat shock dan terpukul. Panida yang merupakan ibu dari Tangmo Nida saat sesi wawancara dengan Hone Krasae pada Kamis, 3 Maret kemarin mengatakan akan memaafkan Tanupat dan Phaiboon namun dia meminta uang kompensasi dari keduanya.
“Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht),” kata Panida.
Tak sedikit warganet yang memberikan komentar pedas kepada Panida karena dinilai mementingkan uang daripada hal lain terkait penyebab kematian putrinya yang baru saja bergelar sarjana jurusan kepemimpinan sosial di School of Social Innovation Rangsit University pada Januari 2022.
Kita doakan semoga dalang dari kasus kematian Tangmo Nida segera terungkap ya SoHip.