30 Tahun Berlalu, Bayi di Sampul Album ‘Nevermind’ Tuntut Nirvana Rp2,1 Miliar. Apa Alasannya?

Siapa sih yang nggak tahu Nirvana? Band asal kota Seattle ini menjadi salah satu grup musik legendaris di dunia. Grup yang dipunggawai oleh mendiang Kurt Kobain ini berhasil menarik perhatian masyarakat dunia di era 90-an. Nirvana menjadi band yang mempopulerkan aliran alternatif atau biasa disebut grunge. Gaya hidup dan musiknya yang penuh distorsi menjadi hal yang disenangi anak-anak muda saat itu.

Nirvana sendiri mulai mengukuhkan namanya di belantika musik dunia lewat album keduanya bertajuk “Nevermid”. Band yang menggunakan logo smiley ini berhasil membawa warna baru lewat album tersebut. Nggak hanya materi musik dan liriknya yang begitu tajam, cover album “Nevermind” juga menjadi salah satu yang paling ikonik. Setelah perilisannya pada tahun 1991, model sampul album tersebut kini tengah menuntut band yang beranggotakan 3 orang tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk langsung aja simak berita lengkapnya di bawah ini!

Spencer Elden, model bayi dalam sampul album Nirvana menggugat band tersebut dengan alasan foto asusila anak

Spencer Elden dewasa/Credit: BBC

Spencer Elden, model sampul album “Nevermind” milik band Nirvana tengah jadi sorotan para penggemar musik di seluruh dunia. Pasalnya, Spencer tengah menggugat Nirvana karena perkara sampul tersebut. Buat kamu yang mungkin belum tahu, Spencer adalah bayi laki-laki ikonik di cover album Nirvana tersebut.

Penggugatan yang dilakukan Spencer bukan tak beralasan. Menurut pengakuannya, orang tuanya dulu nggak pernah meminta izin padanya untuk melakukan sesi pemotretan tersebut. Menurut Elden sang pengacara, foto tersebut telah melewati batas-batas dan telah masuk pada penyebaran gambar asusila. Ya seperti kita tahu, dalam foto tersebut Elden benar-benar nggak berbusana sama sekali. Karena soal inilah Spencer merasa Nirvana telah merugikan karena menggunakannya untuk membangun citra mereka.

Karena merasa trauma dan dirugikan, Spencer meminta ganti rugi sebesar 150.000 dollar dari masing-masing tergugat. Beberapa di antaranya ada perusahaan rekaman, fotografer dan anggota band Nirvana yang masih hidup

View this post on Instagram

A post shared by Spencer Elden (@spencer_elden_nirvana)

Selain masalah yang telah dipaparkan di atas, Spencer juga mengungkapkan bahwa ia nggak pernah mendapatkan kompensasi apapun setelah album tersebut dirilis. Masalahnya, cover album tersebut masih sering didapuk dalam acara-acara ulang tahun Nirvana maupun ulang tahun album Nevermind itu sendiri. Sayang, Spencer nggak pernah mendapatkan uang sepeserpun dari acara-acara yang melibatkan dirinya yang masih kecil tersebut.

Karena alasan tersebut, Spencer akhirnya memutuskan untuk mengunggat Nirvana secara serius dengan membawa pengacara. Dalam gugatannya, Spencer meminta ganti rugi sebesar 150.000 dollar dari masing-masing terdakwa atau sekitar Rp2,1 miliar. Mereka yang harus membayar ganti rugi antara lain adalah anggota band yang masih hidup, Dave Ghrol dan Krist Novoselic. Lalu ada juga Guy Oseary dan pewaris vokalis Kurt Cobain, Heater Parry. Selain itu ada juga fotografer yang memotret dirinya, Kirk Weddle dan sejumlah perusahaan rekaman yang bersangkutan dengan Nirvana.